KUALA PEMBUANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan yang telah membuka kembali objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan, terutama pada liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah atau pada Tahun 2022. Sebab semenjak pandemi Covid 19, semua aktivitas terutama tempat wisata ditutup.
Menurut Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo, bahwa dengan sudah dibukanya kembali objek wisata yang selama ini ditutup, akan sangat berdampak sekali, terutama bagi masarakat yang memiliki usaha di sekitar tempat wista tersebut. Dan terlihat antusias masyarakat yang cukup besar berkunjung ke tempat-tempat wisata unggulan yang dimiliki daerah Kabupaten Seruyan.
“ Kita bisa lihat betapa antusiasnya masarakat saat tempat wisata dibuka. Karena selama ini ditutup tentunya ini harus bisa dimanfaatkan, terutama bagi masarakat yang memiliki usaha disekitar tempat wista tersebut, seperti di pantai Sungai Bakau dan pantai seribu cemara dan tentunya ini bisa menjadi pemasukan bagi PAD dan peningkatan ekonomi masarakat sekitar wilayah tersebut,” ujar Ketua DPRD seruyan.
Lebih lanjut dirinya berharap agar pemerintah bisa mengambil momentum tersebut sebagai kebangkitan Wisata di Kabupaten Seruyan, karena selama ini semua tempat wisata ditutup akibat pandemi Covid 19 yang menyebabkan kondisi wisata tidak dapat dibuka dan menurunkan pendapatan ekonomi daerah juga masarakat yang memiliki usaha di sekitar tempat wisata tersebut, sehingga dirinya berharap agar kedepanya pengelolaan objek wisata tersebut bisa di kelola dengan maksimal.
“Dengan dibukanya tempat wista yang selama ini ditutup tentunya akan berdampak positif, apa lagi bagi pelaku UMKM yang berada di sekitar tempat objek wisata tersebut, karena selama pandemi kegiatan UMKM sempat lesu, dan sangat berdampak pada pelaku usaha. Dengan momentum ini, saya berharap agar kondisi Objek wiasata yang ada di Seruyan bisa diperhatikan karena ini bisa dijadikan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait agar bisa mengelola semua objek wisata dengan maksimal, guna peningkatkan PAD melalui retribusi tiket masuk pengunjung, dan melakukan peningkatan setiap objek wista terutama wisata unggulan sehingga kujungan ke objek wisata tersebut makin meningkat.(bud/ko)