Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Masih Banyak Desa Belum Ada Jalan Penghubung

SERUYAN – Di Kabupaten Seruyan, masih banyak terdapat desa yang belum belum bisa terhubung dengan desa lainya. Pasalnya, banyak yang belum terbangun insfrastruktur jalan penghubung desa di wilayah Seruyan.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Seruyan,  Atinita mengharapkan kepada instansi terkait agar bisa melakukan pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa, terutama di daerah pemilihan (Dapil III)  yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.

“Terkait permaslahana jalan penghubung antar wilayah di daerah dapil III, saya harap instansi terkait bisa melakukan pembangunan tersebut karena di Dapil III atau wilayah hulu itu masih banyak desa yang belum memiliki jalan penghubung dan ini tentu harus menjadi perhatian tersendiri bagi Pemkab Seruyan,” kata Atinita di Kuala Pembuang, belum lama ini.

Baca Juga :  Aspirasi Masyarakat Jadikan Bahan Evaluasi

Dia mengatakan, adapun untuk sejumlah desa yang belum memiliki akses jalan penghubung tersebut seperti di Desa Tumbang Manjul menuju Rantau Panjang yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu, dimana akses penghubung jalur daratnya masih belum ada. Sehingga masarakat sangat merasa kesulitan dalam beraktifitas kerena masih menggunakan jalur air yang memakan waktu dan biaya yang cukup mahal.

Kemudian, masih ada beberapa wilayah yang akses jalan di desa yang juga masih tidak ada jalan penghubungnya, seperti Tumbang Langkai menuju Tumbang Magin yang berada di Kecamatan Suling Tambun. Desa-desa tersebut hanya merupakan contoh dari sebagian kecil wilayah yang saat ini masih belum memiliki akses jalan penghubung di Dapil III, karena memang masih banyak lagi akses jalan daratnya tidak ada.

Baca Juga :  PD Diminta Jadi Penengah

“Masih banyak lagi yang belum memiliki akses jalur darat. Sehingga banyak masyarakat yang masih menggunakan jalur sungai yang memang memerlukan waktu atau jarak tempuh yang cukup jauh serta biaya yang lumayan besar jika hendak pergi dari desa ke desa,” ungkapnya.(bud/ko)

SERUYAN – Di Kabupaten Seruyan, masih banyak terdapat desa yang belum belum bisa terhubung dengan desa lainya. Pasalnya, banyak yang belum terbangun insfrastruktur jalan penghubung desa di wilayah Seruyan.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Seruyan,  Atinita mengharapkan kepada instansi terkait agar bisa melakukan pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa, terutama di daerah pemilihan (Dapil III)  yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.

“Terkait permaslahana jalan penghubung antar wilayah di daerah dapil III, saya harap instansi terkait bisa melakukan pembangunan tersebut karena di Dapil III atau wilayah hulu itu masih banyak desa yang belum memiliki jalan penghubung dan ini tentu harus menjadi perhatian tersendiri bagi Pemkab Seruyan,” kata Atinita di Kuala Pembuang, belum lama ini.

Baca Juga :  Aspirasi Masyarakat Jadikan Bahan Evaluasi

Dia mengatakan, adapun untuk sejumlah desa yang belum memiliki akses jalan penghubung tersebut seperti di Desa Tumbang Manjul menuju Rantau Panjang yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu, dimana akses penghubung jalur daratnya masih belum ada. Sehingga masarakat sangat merasa kesulitan dalam beraktifitas kerena masih menggunakan jalur air yang memakan waktu dan biaya yang cukup mahal.

Kemudian, masih ada beberapa wilayah yang akses jalan di desa yang juga masih tidak ada jalan penghubungnya, seperti Tumbang Langkai menuju Tumbang Magin yang berada di Kecamatan Suling Tambun. Desa-desa tersebut hanya merupakan contoh dari sebagian kecil wilayah yang saat ini masih belum memiliki akses jalan penghubung di Dapil III, karena memang masih banyak lagi akses jalan daratnya tidak ada.

Baca Juga :  PD Diminta Jadi Penengah

“Masih banyak lagi yang belum memiliki akses jalur darat. Sehingga banyak masyarakat yang masih menggunakan jalur sungai yang memang memerlukan waktu atau jarak tempuh yang cukup jauh serta biaya yang lumayan besar jika hendak pergi dari desa ke desa,” ungkapnya.(bud/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/