KUALA KAPUAS-Tugas Maria Magdalena sebagai Pj Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas resmi berakhir, Selasa (5/10). Kini, jabatan Pj Direktur PDAM Kapuas diemban Jhoni, ST. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Drs Septedy kepada awak media, Selasa sore (5/10).
“Jhoni mulai Selasa (5/10) resmi sebagai Pj Direktur PDAM Kapuas,” ungkap Drs Septedy.
Terkait jabatan Jhoni di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kapuas,
Septedy menambahkan, Jhoni tetap menjabag sebagai Kabid Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kapuas tetap, dan untuk di PDAM Kapuas membantu menyelesaikan tugas-tugas di PDAM Kapuas.
“Karena pejabat direktur definitif belum ada, dan hingga nanti dilantiknya direktur definitif,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembukaan seleksi kembali, Sekda mengakui akan ada dalam waktu dekat, dan kepada yang berminat mendaftar untuk mempersiapkan makalah visi misi untuk mengikuti seleksi nanti. “Dalam minggu ini seleksi diumumkan kembali,” bebernya.
Sekda menjelaskan, dalam seleksi nanti persyaratan ada pengurangan khususnya terkait sertifikasi, karena ke depan duduk dulu (terpilih) baru didiklatkan. “Sebab Diklat hanya dilakukan Perpamsi, yang mana biayanya cukup besar, dan ada beberapa syarat disesuaikan,” pungkasnya. (alh)
KUALA KAPUAS-Tugas Maria Magdalena sebagai Pj Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas resmi berakhir, Selasa (5/10). Kini, jabatan Pj Direktur PDAM Kapuas diemban Jhoni, ST. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Drs Septedy kepada awak media, Selasa sore (5/10).
“Jhoni mulai Selasa (5/10) resmi sebagai Pj Direktur PDAM Kapuas,” ungkap Drs Septedy.
Terkait jabatan Jhoni di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kapuas,
Septedy menambahkan, Jhoni tetap menjabag sebagai Kabid Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kapuas tetap, dan untuk di PDAM Kapuas membantu menyelesaikan tugas-tugas di PDAM Kapuas.
“Karena pejabat direktur definitif belum ada, dan hingga nanti dilantiknya direktur definitif,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembukaan seleksi kembali, Sekda mengakui akan ada dalam waktu dekat, dan kepada yang berminat mendaftar untuk mempersiapkan makalah visi misi untuk mengikuti seleksi nanti. “Dalam minggu ini seleksi diumumkan kembali,” bebernya.
Sekda menjelaskan, dalam seleksi nanti persyaratan ada pengurangan khususnya terkait sertifikasi, karena ke depan duduk dulu (terpilih) baru didiklatkan. “Sebab Diklat hanya dilakukan Perpamsi, yang mana biayanya cukup besar, dan ada beberapa syarat disesuaikan,” pungkasnya. (alh)
