PALANGKA RAYA-Warga Jalan Lais I berhamburan keluar rumah. Kepulan asap dan kobaran api dari sebuah rumah di kompleks tersebut yang diketahui milik Kadie Kusen, sekitar pukul 15.45 WIB, membuat warga panik. Beruntung api bisa cepat dipadamkan dan hanya membakar bangunan loteng serta tidak merambat ke bangunan di bawahnya atau rumah lainnya. Puluhan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah dan BPK dikerahkan memadamkan api.
Kasie Pengendali operasi dan Komunikasi Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto mengungkapkan, setelah mendapat informasi ada kebakaran di Jalan Lais ll, timnya langsung bergegas ke lokasi untuk turut membantu pemadam lainnya supaya api tidak menyebar luas. “Beruntung api bisa dipadamkan berkat kesigapan rekan yang di lapangan bersama anggota BPK-BPK yang merespons cepat informasi tersebut sehingga api bisa dipadamkan. Menurut pengakuan seorang yang berada di rumah, dirinya tahu kalau api membesar dari atas loteng,” ujarnya.
Sementara itu, penghuni rumah bernama Daja mengungkapkan, awal peristiwa kebakaran tersebut begitu cepat. Dirinya saat itu sedang berada di dapur sedang mencuci pakaian. Saat asyik mencuci dia melihat ada kepulan asap dari atas loteng.
“Saat mencuci, tiba-tiba saya lihat ada asap dari arah atas, dan ada suara letupan saya langsung bergegas ke atas untuk menyelamatkan barang-barang karena api sudah besar tiba-tiba saya arang yang terbakar menimpa tangan kanan dan bahu saya langsung saya ke bawah mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan,” ungkap Daja.
Tak ingin terlambat, dia juga langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Terkait bagaimana bisa terbakar, dirinya tidak tahu persis karena pada saat itu bangunan diatas tidak ada yang menyalakan api atau pun sejenisnya. “Kemungkinan ada korsleting listrik, karena saat itu ada percikan api di kabel-kabel,” ujarnya.
Dikarenakan adanya luka bakar melepuh dibagian tangan kanan hingga bahu, akhinya penghuni rumah langsung dilarikan ke RS dr Doris Sylvanus menggunakan unit Ambulance ERP Palangka Raya agar korban mendapat penanganan medis. (ena/uni)
PALANGKA RAYA-Warga Jalan Lais I berhamburan keluar rumah. Kepulan asap dan kobaran api dari sebuah rumah di kompleks tersebut yang diketahui milik Kadie Kusen, sekitar pukul 15.45 WIB, membuat warga panik. Beruntung api bisa cepat dipadamkan dan hanya membakar bangunan loteng serta tidak merambat ke bangunan di bawahnya atau rumah lainnya. Puluhan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah dan BPK dikerahkan memadamkan api.
Kasie Pengendali operasi dan Komunikasi Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto mengungkapkan, setelah mendapat informasi ada kebakaran di Jalan Lais ll, timnya langsung bergegas ke lokasi untuk turut membantu pemadam lainnya supaya api tidak menyebar luas. “Beruntung api bisa dipadamkan berkat kesigapan rekan yang di lapangan bersama anggota BPK-BPK yang merespons cepat informasi tersebut sehingga api bisa dipadamkan. Menurut pengakuan seorang yang berada di rumah, dirinya tahu kalau api membesar dari atas loteng,” ujarnya.
Sementara itu, penghuni rumah bernama Daja mengungkapkan, awal peristiwa kebakaran tersebut begitu cepat. Dirinya saat itu sedang berada di dapur sedang mencuci pakaian. Saat asyik mencuci dia melihat ada kepulan asap dari atas loteng.
“Saat mencuci, tiba-tiba saya lihat ada asap dari arah atas, dan ada suara letupan saya langsung bergegas ke atas untuk menyelamatkan barang-barang karena api sudah besar tiba-tiba saya arang yang terbakar menimpa tangan kanan dan bahu saya langsung saya ke bawah mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan,” ungkap Daja.
Tak ingin terlambat, dia juga langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Terkait bagaimana bisa terbakar, dirinya tidak tahu persis karena pada saat itu bangunan diatas tidak ada yang menyalakan api atau pun sejenisnya. “Kemungkinan ada korsleting listrik, karena saat itu ada percikan api di kabel-kabel,” ujarnya.
Dikarenakan adanya luka bakar melepuh dibagian tangan kanan hingga bahu, akhinya penghuni rumah langsung dilarikan ke RS dr Doris Sylvanus menggunakan unit Ambulance ERP Palangka Raya agar korban mendapat penanganan medis. (ena/uni)
