Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Bupati Minta Nakes Tepati Sumpah Janjinya

BUNTOK-Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri ST meminta kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk menepati sumpah janjinya. Terutama dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya meminta kepada tenaga kesehatan, seperti dokter, bidan dan perawat yang bertugas di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, maupun puskesmas, hingga pustu dan pos-pos kesehatan lainnya di enam kecamatan di wilayah Barsel, untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Eddy Raya saat dibincangi wartawan, Minggu (5/9).

Menurut bupati, sesuai dengan sumpah dan janji seorang petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien atau masyarakat. Dijelaskan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Barito Selatan itu, bahwa para petugas kesehatan sudah terbiasa bertemu dengan orang sakit, namun karena terbiasa jangan akhirnya ‘menjadi tuli’.

Baca Juga :  Kanwil Kemkumham Sosialisasikan Kekayaan Intelektual kepada UMKM

“Artinya jangan memberi pelayanan tidak bagus. Karena hal itu akan menambah penderitaan atau membuat sakit pasien bertambah parah,” tandasnya.

Eddy Raya mencontohkan, apabila ada pasien dibentak, dimaki dan dimarahi, maka yang dialami pasien bukannya sembuh, namun sebaliknya, bisa tambaj parah sakitnya.

BUNTOK-Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri ST meminta kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk menepati sumpah janjinya. Terutama dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya meminta kepada tenaga kesehatan, seperti dokter, bidan dan perawat yang bertugas di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, maupun puskesmas, hingga pustu dan pos-pos kesehatan lainnya di enam kecamatan di wilayah Barsel, untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Eddy Raya saat dibincangi wartawan, Minggu (5/9).

Menurut bupati, sesuai dengan sumpah dan janji seorang petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien atau masyarakat. Dijelaskan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Barito Selatan itu, bahwa para petugas kesehatan sudah terbiasa bertemu dengan orang sakit, namun karena terbiasa jangan akhirnya ‘menjadi tuli’.

Baca Juga :  Kanwil Kemkumham Sosialisasikan Kekayaan Intelektual kepada UMKM

“Artinya jangan memberi pelayanan tidak bagus. Karena hal itu akan menambah penderitaan atau membuat sakit pasien bertambah parah,” tandasnya.

Eddy Raya mencontohkan, apabila ada pasien dibentak, dimaki dan dimarahi, maka yang dialami pasien bukannya sembuh, namun sebaliknya, bisa tambaj parah sakitnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/