KUALA KAPUAS-Pengetatan perbatasan Kalteng-Kalsel di Km 12,5 Desa Anjir Serapat Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas terus dilakukan. Bahkan, dari hingga Jumat (8/5) pagi tadi, petugas sudah meminta hampir seribu pengendara yang akan masuk Kalteng untuk putar balik atau putar arah.
“Kalau jumlah keseluruhan, ada 960 kendaraan yang diputar balik,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, Jumat (7/5).
Iptu Eko Sutrisno, menerangkan dalam bertugas para petugas memeriksa dengan teliti setiap yang melintas, baik kelengkapan dokumen dan tujuan dari orang tersebut masuk Kalteng.
“Sudah banyak kita putar balik, dan ada juga diproses karena palsukan surat Rapid Tes Antigen (Swab Antigen),” ucapnya.
Pada Rabu (5/5) lalu, ditemukan 1 pelaku pembuatan surat rapid tes antigen (swab antigen) palsu dan 4 pengguna surat rapid antibodi palsu. Kemudian Kamis (6/5), petugas mengamankan kembali 3 pelaku pengguna surat rapid antibodi palsu.
“Total ada 1 pembuat surat rapid tes antigen palsu dan delapan pengguna surat rapid tes antibodi palsu. Kita sudah serahkan ke Satreskrim Polres Kapuas agar diproses selanjutnya,” tegasnya.(alh)
KUALA KAPUAS-Pengetatan perbatasan Kalteng-Kalsel di Km 12,5 Desa Anjir Serapat Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas terus dilakukan. Bahkan, dari hingga Jumat (8/5) pagi tadi, petugas sudah meminta hampir seribu pengendara yang akan masuk Kalteng untuk putar balik atau putar arah.
“Kalau jumlah keseluruhan, ada 960 kendaraan yang diputar balik,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, Jumat (7/5).
Iptu Eko Sutrisno, menerangkan dalam bertugas para petugas memeriksa dengan teliti setiap yang melintas, baik kelengkapan dokumen dan tujuan dari orang tersebut masuk Kalteng.
“Sudah banyak kita putar balik, dan ada juga diproses karena palsukan surat Rapid Tes Antigen (Swab Antigen),” ucapnya.
Pada Rabu (5/5) lalu, ditemukan 1 pelaku pembuatan surat rapid tes antigen (swab antigen) palsu dan 4 pengguna surat rapid antibodi palsu. Kemudian Kamis (6/5), petugas mengamankan kembali 3 pelaku pengguna surat rapid antibodi palsu.
“Total ada 1 pembuat surat rapid tes antigen palsu dan delapan pengguna surat rapid tes antibodi palsu. Kita sudah serahkan ke Satreskrim Polres Kapuas agar diproses selanjutnya,” tegasnya.(alh)
