Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Anggaran FKUB Katingan Dinilai Terlalu Kecil

KASONGAN-Keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Katingan di tahun 2021, berdampak besar bagi organisasi penerima bantuan hibah. Di antaranya untuk organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan. Bahkan porsi anggaran untuk FKUB tahun 2021 ini, dinilai terlalu kecil.

“Tahun ini kami hanya menerima Rp150 juta saja hibah dari Pemkab Katingan,” kata Ketua FKUB Kabupaten Katingan Edi Rahmat Sosiawan kepada Kalteng Pos, Selasa (9/11).

Dengan anggaran sebesar itu kata Edi, membuat berbagai kegiatan atau program dari FKUB sendiri menjadi terbatas. “Sebenarnya nilai investasi Pemerintah Kabupaten Katingan terhadap FKUB ini tidak akan sia-sia,” katanya.

Nilai investasi pada FKUB ini sangat besar pengaruhnya. Bahkan dia mencontohkan, jika tokoh agama, dan masyarakat tidak rukun, maka dampaknya sangat merugikan. “Sehingga sangat dibutuhkan sekali investasi pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap umat beragama secara maksimal melalui FKUB,” ucapnya.

Baca Juga :  Tiga PSK Terjaring Razia di Hotel Samaliba

Tahun ini, ungkapnya, mereka tidak banyak melakukan kegiatan sosialisasi pembinaan terhadap umat beragama. “Tidak cukup anggaran kita. Kita berharap ke depan, anggaran untuk FKUB ini bisa mendekati ideal,” tegasnya. (eri)

KASONGAN-Keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Katingan di tahun 2021, berdampak besar bagi organisasi penerima bantuan hibah. Di antaranya untuk organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan. Bahkan porsi anggaran untuk FKUB tahun 2021 ini, dinilai terlalu kecil.

“Tahun ini kami hanya menerima Rp150 juta saja hibah dari Pemkab Katingan,” kata Ketua FKUB Kabupaten Katingan Edi Rahmat Sosiawan kepada Kalteng Pos, Selasa (9/11).

Dengan anggaran sebesar itu kata Edi, membuat berbagai kegiatan atau program dari FKUB sendiri menjadi terbatas. “Sebenarnya nilai investasi Pemerintah Kabupaten Katingan terhadap FKUB ini tidak akan sia-sia,” katanya.

Nilai investasi pada FKUB ini sangat besar pengaruhnya. Bahkan dia mencontohkan, jika tokoh agama, dan masyarakat tidak rukun, maka dampaknya sangat merugikan. “Sehingga sangat dibutuhkan sekali investasi pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap umat beragama secara maksimal melalui FKUB,” ucapnya.

Baca Juga :  Tiga PSK Terjaring Razia di Hotel Samaliba

Tahun ini, ungkapnya, mereka tidak banyak melakukan kegiatan sosialisasi pembinaan terhadap umat beragama. “Tidak cukup anggaran kita. Kita berharap ke depan, anggaran untuk FKUB ini bisa mendekati ideal,” tegasnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/