Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Tiga Desa di Kecamatan Banama Tingang Terendam Banjir

PULANG PISAU-Tingginya intensitas hujan belakangan ini membuat debit air sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan di daerah hulu Kabupaten Pulang Pisau meluap. Akibatnya, tiga desa di Kecamatan Banama Tingang, terendam banjir. Ketiga desa yang terendam banjir itu yakni Desa Pahawan, Ramang dan Desa Hanua.

“Banjir musiman ini akibat meluapnya air sungai DAS Kahayan,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Banama Tingang, Iptu Rino Heriyanto, Selasa (9/11).

Rino mengungkapkan, untuk banjir di Desa Pahawan ketinggian air antara 5-10 centimeter. Untuk Desa Ramang ketinggian air 10-15 centimeter. “Sedangkan di Desa Hanua, ketinggian air antara 20 sampai dengan 30 centimeter. Ini berdasar data yang kami ambil pada Selasa (9/11),” ungkap Rino.

Baca Juga :  Asyik Rekapan, Kurir Kupon Putih Diringkus Tim Macan Ampah

Menurut dia, jika intensitas hujan terus meningkat, terutama di daerah Hulu DAS Kahayan, maka dapat dipastikan debit air di beberapa desa di wilayah Kecamatan Banama Tingang akan terus naik.

Dia mengaku, atas kondisi tersebut pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Yakni, pembuatan spanduk imbauan banjir, pembuatan posko penitipan kendaraan bermotor roda dua dan empat di tiap-tiap desa. Memberi imbauan kepada masyarakat Kecamatan Banama Tingang yang debit airnya mulai meningkat agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain disekitar banjir.

“Hal itu untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap dia.

Dia juga mengaku, pihaknya mengimbau warga agar barang-barang berharga diamankan ke tempat yang lebih aman. Rino juga mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sarana evakuasi yang tersedia ces dan kelotok milik masyarakat desa sekitarnya.

Baca Juga :  Kapolda Minta Prokes Perjalanan Diperketat

“Kami juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kena dampak banjir,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Tingginya intensitas hujan belakangan ini membuat debit air sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan di daerah hulu Kabupaten Pulang Pisau meluap. Akibatnya, tiga desa di Kecamatan Banama Tingang, terendam banjir. Ketiga desa yang terendam banjir itu yakni Desa Pahawan, Ramang dan Desa Hanua.

“Banjir musiman ini akibat meluapnya air sungai DAS Kahayan,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Banama Tingang, Iptu Rino Heriyanto, Selasa (9/11).

Rino mengungkapkan, untuk banjir di Desa Pahawan ketinggian air antara 5-10 centimeter. Untuk Desa Ramang ketinggian air 10-15 centimeter. “Sedangkan di Desa Hanua, ketinggian air antara 20 sampai dengan 30 centimeter. Ini berdasar data yang kami ambil pada Selasa (9/11),” ungkap Rino.

Baca Juga :  Asyik Rekapan, Kurir Kupon Putih Diringkus Tim Macan Ampah

Menurut dia, jika intensitas hujan terus meningkat, terutama di daerah Hulu DAS Kahayan, maka dapat dipastikan debit air di beberapa desa di wilayah Kecamatan Banama Tingang akan terus naik.

Dia mengaku, atas kondisi tersebut pihaknya telah melakukan beberapa langkah. Yakni, pembuatan spanduk imbauan banjir, pembuatan posko penitipan kendaraan bermotor roda dua dan empat di tiap-tiap desa. Memberi imbauan kepada masyarakat Kecamatan Banama Tingang yang debit airnya mulai meningkat agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain disekitar banjir.

“Hal itu untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap dia.

Dia juga mengaku, pihaknya mengimbau warga agar barang-barang berharga diamankan ke tempat yang lebih aman. Rino juga mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sarana evakuasi yang tersedia ces dan kelotok milik masyarakat desa sekitarnya.

Baca Juga :  Kapolda Minta Prokes Perjalanan Diperketat

“Kami juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kena dampak banjir,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/