PALANGKA RAYA-Warga Palangka Raya dikejutkan dengan penemuan seorang bayi yang diduga dititipkan di gereja GKE Sangkakala, Jalan Tingang Induk, tepatnya di Jalan Deli Bangkan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Jumat kemarin.
Meski awalnya sempat diduga sebagai kasus penelantaran, pihak Dinas Sosial Kota Palangka Raya menegaskan bahwa hal ini masih dalam tahap penyelidikan.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Riduan, saat dikonfirmasi oleh Kalteng Pos, Sabtu (10/5/2025) menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat, tim dari dinas sosial langsung turun ke lokasi untuk menjemput bayi tersebut.
Bayi kemudian segera dibawa ke RSUD Kota Palangka Raya di Kelampangan untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
“Alhamdulillah, kondisi bayi saat ini sehat dan dalam pengawasan medis di rumah sakit,” ujarnya.
Diperkirakan bayi tersebut baru berusia sekitar 2 hingga 3 hari saat ditemukan.
Mengingat usianya yang masih sangat rentan, pihak rumah sakit memberikan perawatan intensif untuk memastikan kondisi bayi tetap stabil.
Terkait masa depan bayi tersebut, Riduan menjelaskan bahwa akan ada proses hukum dan sosial yang harus dijalankan.
“Kami menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian apakah orang tua bayi bisa ditemukan atau tidak. Jika tidak, maka sesuai aturan, bayi tersebut akan menjadi anak negara,” jelasnya.
Proses selanjutnya, lanjut Kadinsos, bayi tersebut nantinya bisa dibuka untuk proses adopsi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Semua sesuai prosedur, sama seperti kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.
Hingga saat ini, bayi tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Kota Palangka Raya dan dalam kondisi sehat.
Pihak Dinas Sosial memastikan akan terus memantau kondisi bayi dan mengikuti perkembangan dari pihak kepolisian. (zia)
