Minggu, Oktober 6, 2024
29.3 C
Palangkaraya

Jalur Trans Kalimantan di Kasongan-Kereng Pangi Masih Uji Coba

KASONGAN-Hari ini, Jumat (10/9), ketinggian air di Kecamatan Katingan Hilir terus menurun. Penurunannya cukup signifikan, kurang lebih 20-30 centimeter dari sebelumnya. Namun demikian, masih ada titik-titik tertentu yang debit airnya masih tinggi. Terutama daerah dataran rendah.

Sementara untuk jalur trans Kalimantan, juga mulai dibuka oleh pihak Kepolisian Polres Katingan. Namun dengan sifat, masih uji coba dengan diprioritaskan untuk jenis kendaraan besar, dan double cabin. “Tadi malam, juga ada kita lakukan uji coba. Namun karena ada kendaraan yang mogok di tengah. Akhirnya kita tutup lagi. Pagi ini kita lakukan kembali uji coba,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Wakapolres Kompol Hemat Siburian kepada Kalteng Pos, Jumat (10/9) pagi.

Baca Juga :  Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Tewas di Tempat

Jika ingin melewati jalur trans Kalimantan Kasongan-Kereng Pangi, menurut Wakapolres, lebih aman untuk jenis kendaraan double cabin dibandingkan jenis kendaraan lain. “Itupun harus antre. Karena ada titik-titik tertentu yang masih sangat dalam,” ungkap pria yang dikenal dekat dengan kalangan wartawan ini.

Kondisi air, lanjutnya, memang ketinggiannya terus menurun. Jika nanti sudah benar-benar aman, baru diperbolehkan untuk kendaraan jenis lain melintas. “Sabar saja. Mudahan cepat surut. Nanti akan segera dibuka secara umum. Tunggu betul aman dulu. Jangan mengambil risiko, dan memaksakan diri,” tegasnya.

Kemudian dari hasil uji coba yang dilakukan sejak sore kemarin hingga malam, memang untuk jenis kendaraan besar, dan double cabin bisa lewat. “Banyak yang bisa melintas. Sekali lagi jika ada yang mogok, kita tutup lagi. Agar tidak terjadi penumpukan di lokasi yang tergenang air. Petugas kita juga terus di lapangan untuk mengatur lalu lintas di titik yang terendam,” tandasnya. (eri)

Baca Juga :  Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

KASONGAN-Hari ini, Jumat (10/9), ketinggian air di Kecamatan Katingan Hilir terus menurun. Penurunannya cukup signifikan, kurang lebih 20-30 centimeter dari sebelumnya. Namun demikian, masih ada titik-titik tertentu yang debit airnya masih tinggi. Terutama daerah dataran rendah.

Sementara untuk jalur trans Kalimantan, juga mulai dibuka oleh pihak Kepolisian Polres Katingan. Namun dengan sifat, masih uji coba dengan diprioritaskan untuk jenis kendaraan besar, dan double cabin. “Tadi malam, juga ada kita lakukan uji coba. Namun karena ada kendaraan yang mogok di tengah. Akhirnya kita tutup lagi. Pagi ini kita lakukan kembali uji coba,” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK melalui Wakapolres Kompol Hemat Siburian kepada Kalteng Pos, Jumat (10/9) pagi.

Baca Juga :  Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Tewas di Tempat

Jika ingin melewati jalur trans Kalimantan Kasongan-Kereng Pangi, menurut Wakapolres, lebih aman untuk jenis kendaraan double cabin dibandingkan jenis kendaraan lain. “Itupun harus antre. Karena ada titik-titik tertentu yang masih sangat dalam,” ungkap pria yang dikenal dekat dengan kalangan wartawan ini.

Kondisi air, lanjutnya, memang ketinggiannya terus menurun. Jika nanti sudah benar-benar aman, baru diperbolehkan untuk kendaraan jenis lain melintas. “Sabar saja. Mudahan cepat surut. Nanti akan segera dibuka secara umum. Tunggu betul aman dulu. Jangan mengambil risiko, dan memaksakan diri,” tegasnya.

Kemudian dari hasil uji coba yang dilakukan sejak sore kemarin hingga malam, memang untuk jenis kendaraan besar, dan double cabin bisa lewat. “Banyak yang bisa melintas. Sekali lagi jika ada yang mogok, kita tutup lagi. Agar tidak terjadi penumpukan di lokasi yang tergenang air. Petugas kita juga terus di lapangan untuk mengatur lalu lintas di titik yang terendam,” tandasnya. (eri)

Baca Juga :  Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/