Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Cegah PMK, Polres Kotim Patroli ke RPH dan Peternakan

SAMPIT-Sat Lantas Polres Kotim Bersama Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kotim berpatroli menyambangi para peternak sapi di sekitar Kota Sampit Kabupaten Kotim dalam rangka mencegah maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebelum melaksanakan kegiatan  Sat Lantas Polres Kotim bersama dinas terkait yang tergabung dalam Pos Terpadu Penanggulangan PMK melaksanakan rapat koordinasi di Pos Terpadu Islamic Center Jl. sudirman Km. 3 Sampit Kabupaten Kotim.

Selain melaksanakan patroli dan pemantaun ke lokasi RPH dan peternak sapi yang ada di Kotim, tim terpadu juga laksanakan sosialisasi tentang dampak dan gejala penyakit PMK serta upaya awal pencegahannya kepada masyarkat peternak.

Hari ini di lakukan pengecekan dan pengawasan wabah PMK di RPH Jalan HM. Arsyad Km 5 Sampit, Penampungan Ternak Pak Viki Jl. HM. Arsyad Km 5,1 Sampit, Penampungan Ternak Pak Santo Jl. HM. Arsyad Km 5,2 Sampit, Penampungan Ternak Pak Herom Jl. Pemuda Sampit, pada Kamis (19/5).

Baca Juga :  Pj Bupati Merasakan Menyandau Durian

“Kapolres Kotim AKBP Sarpani, S.I.K, M.M Melalui Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahaiddin S.H, S.E menjelaskan bahwa Polres Kotim khususnya Sat Lantas Polres Kotim bersama Tim Terpadu Penanggulangan PMK akan berupaya maksimal untuk mencegah wabah PMK memasuki daerah Kabupaten Kotim,

“Selain itu, jami dari tim terpadu akan melakukan pengawasan terhadap mobilitas hewan ternak berkuku kuku genap/belah ( Sapi, Kerbau, Kambing dan Babi) yang ada di Kotim  serta akan maksimalkan pengawasan dan patroli ke beberapa pengusaha dan penampungan ternak sapi yang ada di Kotim,” ujarnya

Saat kegiatan Polres Kotim di dampingi langsung Dokter Hewan, drh. Puspa Bahar dan drh. Adiaji Praja Syahputra dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim yang memeriksa langsung keadaan hewan ternak kuku genap/belah (Ruminansia) seperi Sapi, jKerbau dan Kambing yang ada di kokasi penampungan ternak.

Baca Juga :  Polres Kobar Amankan Lima Pelaku Illegal Logging

Tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim juga memberikan sosialisasi dan Penjelasan apa saja tanda hewan tertular PMK dan hal apa yang harus dilakukan.

“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan terhadap hewan di beberapa lokasi tersebut tidak kita temukan adanya hewan yang teridentifikasi tertular PMK. Jami berharap dengan kegiatan ini bisa menjadikan Kotim aman dari penyebaran wabah PMK ini,” ujar Kasat.

Viki, salah satu peternak mengucapkan terimakasih kepada Sat lantas Polres Kotim dan tim terpadu, karena dengan adanya kunjungan dan sosialisasi dari ini, dia bisa mengetahui apa saja gejala penyakit PMK dan bagaimana cara penanggulangannya.

“Kegiatan patroli dengan tim terpadu ini akan terus berlangsung hingga dipastikan penyebaran wabah PMK ini sudah menurun,” tambah Kasat (sep/lts/ko)

SAMPIT-Sat Lantas Polres Kotim Bersama Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kotim berpatroli menyambangi para peternak sapi di sekitar Kota Sampit Kabupaten Kotim dalam rangka mencegah maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebelum melaksanakan kegiatan  Sat Lantas Polres Kotim bersama dinas terkait yang tergabung dalam Pos Terpadu Penanggulangan PMK melaksanakan rapat koordinasi di Pos Terpadu Islamic Center Jl. sudirman Km. 3 Sampit Kabupaten Kotim.

Selain melaksanakan patroli dan pemantaun ke lokasi RPH dan peternak sapi yang ada di Kotim, tim terpadu juga laksanakan sosialisasi tentang dampak dan gejala penyakit PMK serta upaya awal pencegahannya kepada masyarkat peternak.

Hari ini di lakukan pengecekan dan pengawasan wabah PMK di RPH Jalan HM. Arsyad Km 5 Sampit, Penampungan Ternak Pak Viki Jl. HM. Arsyad Km 5,1 Sampit, Penampungan Ternak Pak Santo Jl. HM. Arsyad Km 5,2 Sampit, Penampungan Ternak Pak Herom Jl. Pemuda Sampit, pada Kamis (19/5).

Baca Juga :  Pj Bupati Merasakan Menyandau Durian

“Kapolres Kotim AKBP Sarpani, S.I.K, M.M Melalui Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahaiddin S.H, S.E menjelaskan bahwa Polres Kotim khususnya Sat Lantas Polres Kotim bersama Tim Terpadu Penanggulangan PMK akan berupaya maksimal untuk mencegah wabah PMK memasuki daerah Kabupaten Kotim,

“Selain itu, jami dari tim terpadu akan melakukan pengawasan terhadap mobilitas hewan ternak berkuku kuku genap/belah ( Sapi, Kerbau, Kambing dan Babi) yang ada di Kotim  serta akan maksimalkan pengawasan dan patroli ke beberapa pengusaha dan penampungan ternak sapi yang ada di Kotim,” ujarnya

Saat kegiatan Polres Kotim di dampingi langsung Dokter Hewan, drh. Puspa Bahar dan drh. Adiaji Praja Syahputra dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim yang memeriksa langsung keadaan hewan ternak kuku genap/belah (Ruminansia) seperi Sapi, jKerbau dan Kambing yang ada di kokasi penampungan ternak.

Baca Juga :  Polres Kobar Amankan Lima Pelaku Illegal Logging

Tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim juga memberikan sosialisasi dan Penjelasan apa saja tanda hewan tertular PMK dan hal apa yang harus dilakukan.

“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan terhadap hewan di beberapa lokasi tersebut tidak kita temukan adanya hewan yang teridentifikasi tertular PMK. Jami berharap dengan kegiatan ini bisa menjadikan Kotim aman dari penyebaran wabah PMK ini,” ujar Kasat.

Viki, salah satu peternak mengucapkan terimakasih kepada Sat lantas Polres Kotim dan tim terpadu, karena dengan adanya kunjungan dan sosialisasi dari ini, dia bisa mengetahui apa saja gejala penyakit PMK dan bagaimana cara penanggulangannya.

“Kegiatan patroli dengan tim terpadu ini akan terus berlangsung hingga dipastikan penyebaran wabah PMK ini sudah menurun,” tambah Kasat (sep/lts/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/