Minggu, Juli 7, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Debit Air di Jalan Tumbang Nusa 84 Cm, Mobil Jenis Ini Dianjurkan Putar Balik

PULANG PISAU-Debit Air yang merendam Jalan Poros Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya hingga Sabtu pagi (20/11/2021) terus mengalami kenaikan. Ketinggian debit air yang merendam Jalan Trans Kalimantan itu mencapai 84 centimeter (Cm).

“Mengingat debit air di Jalan Poros Tumbang Nusa naik, para pengemudi mobil ukuran kecil seperti Agya, Sigra, Ayla, Brio, Avanza dan sejenisnya agar putar balik tidak melintas,” imbau Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Waryono, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dia menambahkan, untuk kendaraan roda dua sebaiknya menggunakan perahu feri. “Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, arus lalu lintas yang melintasi ruas jalan tersebut dengan menggunakan sistem buka tutup dari arah Palangka Raya menuju Kapuas. “Begitu pun sebaliknya,” kata dia.

Baca Juga :  Pemulung Ditemukan Meninggal di Tempat Tidur

Waryono menambahkan, panjang ruas jalan poros Tumbang Nusa yang terendam sepanjang sepanjang 180 meter.
Untuk antrean kendaraan bermotor dari arah Palangka Raya menuju Kapuas begitu pun sebaliknya berkurang sekitar 300 meter dari titik jalur banjir.

“Berkurangnya antrean ini karena terdapat sejumlah mobil angkutan roda empat dan sejenisnya yang putar balik,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Debit Air yang merendam Jalan Poros Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya hingga Sabtu pagi (20/11/2021) terus mengalami kenaikan. Ketinggian debit air yang merendam Jalan Trans Kalimantan itu mencapai 84 centimeter (Cm).

“Mengingat debit air di Jalan Poros Tumbang Nusa naik, para pengemudi mobil ukuran kecil seperti Agya, Sigra, Ayla, Brio, Avanza dan sejenisnya agar putar balik tidak melintas,” imbau Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Waryono, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dia menambahkan, untuk kendaraan roda dua sebaiknya menggunakan perahu feri. “Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, arus lalu lintas yang melintasi ruas jalan tersebut dengan menggunakan sistem buka tutup dari arah Palangka Raya menuju Kapuas. “Begitu pun sebaliknya,” kata dia.

Baca Juga :  Pemulung Ditemukan Meninggal di Tempat Tidur

Waryono menambahkan, panjang ruas jalan poros Tumbang Nusa yang terendam sepanjang sepanjang 180 meter.
Untuk antrean kendaraan bermotor dari arah Palangka Raya menuju Kapuas begitu pun sebaliknya berkurang sekitar 300 meter dari titik jalur banjir.

“Berkurangnya antrean ini karena terdapat sejumlah mobil angkutan roda empat dan sejenisnya yang putar balik,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/