Minggu, Oktober 6, 2024
23.3 C
Palangkaraya

Congkel Lantai Sekolah, Gondol Handphone dan Reciver CCTV

BUNTOK-Diduga mencuri tujuh unit handphone dan satu unit reciver cctv milik SMAN 2 Babai, seorang pemuda bernama M.Fajri (24), warga Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ditangkap oleh anggota Polsek Karau Kuala yang dibantu tim Resmob Polres Barsel, Rabu (19/5/21) sekitar pukul 23.00 WIB dirumahnya.

Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro,SIK melalui Kapolsek Karau Kuala Ipda Bambang Priyanto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan pihak sekolah yang mengaku kehilangan barang inventaris sekolah berupa tujuh unit handphone dan satu unit reciver CCTV.

“Tujuh handphone merk Samsung dan satu unit reciver CCTV, yang hilang usai kejadian. Di TKP kita temukan lantai kayu berlobang,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Tidak Mudah Menjaga Rumah Betang Sebesar Itu

Sambungnya, usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Lalu pihaknya mendapatkan informasi bahwa, adanya jual beli handpone lewat media sosial sekitar awal Bulan Mei 2021, yang nomor imei nya sesuai dengan no hp yang hilang.

“Setelah kita telusuri, kita berhasil menemukan pelaku yang menjual hp hasil curiannya tersebut. Langsung kita sergap di rumahnya di Desa Babai,” tegasnya.

BUNTOK-Diduga mencuri tujuh unit handphone dan satu unit reciver cctv milik SMAN 2 Babai, seorang pemuda bernama M.Fajri (24), warga Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ditangkap oleh anggota Polsek Karau Kuala yang dibantu tim Resmob Polres Barsel, Rabu (19/5/21) sekitar pukul 23.00 WIB dirumahnya.

Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro,SIK melalui Kapolsek Karau Kuala Ipda Bambang Priyanto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan pihak sekolah yang mengaku kehilangan barang inventaris sekolah berupa tujuh unit handphone dan satu unit reciver CCTV.

“Tujuh handphone merk Samsung dan satu unit reciver CCTV, yang hilang usai kejadian. Di TKP kita temukan lantai kayu berlobang,” ungkap Kapolsek.

Baca Juga :  Tidak Mudah Menjaga Rumah Betang Sebesar Itu

Sambungnya, usai mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Lalu pihaknya mendapatkan informasi bahwa, adanya jual beli handpone lewat media sosial sekitar awal Bulan Mei 2021, yang nomor imei nya sesuai dengan no hp yang hilang.

“Setelah kita telusuri, kita berhasil menemukan pelaku yang menjual hp hasil curiannya tersebut. Langsung kita sergap di rumahnya di Desa Babai,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/