KASONGAN-Diduga akibat tergerus arus bencana banjir, sebuah bangunan rumah dinas yang ditempati tenaga kesehatan di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan, tiba-tiba ambruk. Peristiwa yang sempat menarik perhatian warga setempat ini, terjadi pada Selasa (23/11) sore.
Informasi yang didapat Kalteng Pos, bangunan dengan kontruksi kayu bagian atas, dan menggunakan tongkat beton di bagian bawahnya ini, dihuni oleh satu orang tenaga kesehatan setempat. Rumah itu ketika kejadian, dalam keadaan kosong. Akibat kejadian ini, sejumlah barang berharga dan lainnya tidak sempat diselamatkan.
Penjabat Kepala Desa Baun Bango Deden Indrawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
“Iya tadi sore. Tidak ada korban. Cuma barang berharga seperti kulkas, laptop, dan lainnya yang ikut jatuh ke bawah bersama runtuhan bangunan,” katanya kepada Kalteng Pos, Selasa (23/11) malam.
Diungkapkannya, bangunan itu dibangun pemerintah di tahun 2007 lalu. Dengan kontruksi tongkat beton. Dia menduga, ambruknya bangunan tersebut karena terendam bencana banjir, dan tergerus oleh arus.
“Sehingga tidak kuat menahan beban kontruksi atas, dan ambruk. Kondisi di sekitar bangunan juga masih tergenang oleh banjir,” jelasnya. (eri)
KASONGAN-Diduga akibat tergerus arus bencana banjir, sebuah bangunan rumah dinas yang ditempati tenaga kesehatan di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan, tiba-tiba ambruk. Peristiwa yang sempat menarik perhatian warga setempat ini, terjadi pada Selasa (23/11) sore.
Informasi yang didapat Kalteng Pos, bangunan dengan kontruksi kayu bagian atas, dan menggunakan tongkat beton di bagian bawahnya ini, dihuni oleh satu orang tenaga kesehatan setempat. Rumah itu ketika kejadian, dalam keadaan kosong. Akibat kejadian ini, sejumlah barang berharga dan lainnya tidak sempat diselamatkan.
Penjabat Kepala Desa Baun Bango Deden Indrawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
“Iya tadi sore. Tidak ada korban. Cuma barang berharga seperti kulkas, laptop, dan lainnya yang ikut jatuh ke bawah bersama runtuhan bangunan,” katanya kepada Kalteng Pos, Selasa (23/11) malam.
Diungkapkannya, bangunan itu dibangun pemerintah di tahun 2007 lalu. Dengan kontruksi tongkat beton. Dia menduga, ambruknya bangunan tersebut karena terendam bencana banjir, dan tergerus oleh arus.
“Sehingga tidak kuat menahan beban kontruksi atas, dan ambruk. Kondisi di sekitar bangunan juga masih tergenang oleh banjir,” jelasnya. (eri)
