Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalteng Faleri Tuwan melalui Kepala Bidang Pengembangan Tirta mengatakan, pihaknya mengapresiasi 56 peserta yang sudah mengikuti seleksi tingkat provinsi dengan disiplin tinggi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Panitia, tim seleksi, TNI, Polri, dinas dan instansi terkait yang terlibat sudah semestinya bangga karena dari sekian banyak pemuda Kalteng, ada dua orang yang terpilih dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi paskibraka,” ucapnya.
Pengibaran bendera pusaka dilakukan sekali dalam setahun. Momen sakral ini hanya akan terlihat tiap tanggal 17 Agustus saat perayaan Hari Kemerdekaan RI.
“Saya harap generasi muda selalu menghormati jasa para pahlawan. Perjuangan pendahulu telah berpindah ke pundak kalian. Sudah semestinya kaum muda meningkatkan kemampuan dan potensi diri agar kelak menjadi agen perubahan dan pembangunan bangsa,” tambahnya sembari mengucapkan selamat kepada Muhamad Andre Catur Prakoso dan Anjeline Kanesia yang terpilih untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta pada akhir Juli mendatang. (*/ce/ala)