Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Siap Transisi Energi, Wali Kota Banjarbaru bersama PLN Sosialisasikan Kompor Induksi

Dalam kesempatan sosialisasinya, Wali Kota Banjarbaru juga mencoba langsung makanan yang didemokan PLN kepada tokoh masyarakat, Ia mengatakan masakan yang dimasak dengan kompor induksi memiliki keunggulan kematangan yang merata dan tentunya nyaman, aman dan praktis.

“Jadi karena makanan yang dimasak ini menggunakan kompor induksi dengan panas yang pas dan merata dan dibantu fitur keamanan timer sehingga masakan dapat masak merata dan pastinya hasilnya juga enak,” ungkapnya.

Wali Kota Banjarbaru berharap dengan konversi Kompor induksi di Banjarbaru dapat membantu masyarakatnya untuk perbaikan ekonomi dan meningkatkan keamanan dalam memasak yang tentunya mengurangi resiko kebakaran akibat kebocoran gas yang biasanya terjadi.

“Kita berharap dengan konversi kompor induksi ini dapat mengurangi beban masyarakat terutama kesulitan mencari gas melon 3 kg dapat terkurangi, sekaligus dapat mengurangi pengeluaran masyarakat sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat,” tambahnya,

Baca Juga :  2.268 Dukungan untuk Bidan Sean

Antusiasme peserta sosialisasi terlihat dengan banyaknya tanggapan positif serta di akhir sosialisasi ada praktek menggunakan kompor induksi. Para peserta mencoba memegang kompor yang tidak panas dan tidak menyetrum sehingga menggambarkan bahwa kompor induksi sangat aman untuk digunakan. (bud)

Dalam kesempatan sosialisasinya, Wali Kota Banjarbaru juga mencoba langsung makanan yang didemokan PLN kepada tokoh masyarakat, Ia mengatakan masakan yang dimasak dengan kompor induksi memiliki keunggulan kematangan yang merata dan tentunya nyaman, aman dan praktis.

“Jadi karena makanan yang dimasak ini menggunakan kompor induksi dengan panas yang pas dan merata dan dibantu fitur keamanan timer sehingga masakan dapat masak merata dan pastinya hasilnya juga enak,” ungkapnya.

Wali Kota Banjarbaru berharap dengan konversi Kompor induksi di Banjarbaru dapat membantu masyarakatnya untuk perbaikan ekonomi dan meningkatkan keamanan dalam memasak yang tentunya mengurangi resiko kebakaran akibat kebocoran gas yang biasanya terjadi.

“Kita berharap dengan konversi kompor induksi ini dapat mengurangi beban masyarakat terutama kesulitan mencari gas melon 3 kg dapat terkurangi, sekaligus dapat mengurangi pengeluaran masyarakat sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat,” tambahnya,

Baca Juga :  2.268 Dukungan untuk Bidan Sean

Antusiasme peserta sosialisasi terlihat dengan banyaknya tanggapan positif serta di akhir sosialisasi ada praktek menggunakan kompor induksi. Para peserta mencoba memegang kompor yang tidak panas dan tidak menyetrum sehingga menggambarkan bahwa kompor induksi sangat aman untuk digunakan. (bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/