Jumat, Juli 5, 2024
22.6 C
Palangkaraya

Ketingian Air 20 Cm, Jalan Poros Tumbang Nusa Mulai Normal

PULANG PISAU-Arus lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya berangsur normal. Ini seiring dengan makin surutnya banjir yang merendam jalan antar-provinsi tersebut.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Waryono mengungkapkan, ketinggian debit air di ruas jalan tersebut mengalami penurunan.

“Yakni dari 30 Cm menjadi 20 Cm pada titik terdalam. Panjang ruas jalan yang tergenang air sekitar 50 meter,” kata Waryono kepada Kalteng Pos, Jumat (26/11/2021) pagi.

Kendati arus lalu lintas di jalan tersebut berangsur normal, Waryono mengimbau pengguna jalan, khususnya bagi pengendara roda 4 dan roda 2 agar selalu berhati-hati dan tetap disiplin berlalu lintas.

Baca Juga :  Selingkuhi Istri Orang, Oknum Kades Dipolisikan

“Jangan saling mendahului, meskipun kondisi air mulai surut. Hal itu untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan kemacetan,” kata dia.

Waryono menambahkan, untuk lalu lintas di jalan tersebut pihaknya masih memberlakukan sistem sistem buka tutup dari arah Palangka Raya menuju Kuala Kapuas dan sebaliknya.

“Sistem buka tutup ini dilakukan di jalan terdampak banjir. Yakni di Desa Pilang dan Desa Tumbang Nusa,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU-Arus lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya berangsur normal. Ini seiring dengan makin surutnya banjir yang merendam jalan antar-provinsi tersebut.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Waryono mengungkapkan, ketinggian debit air di ruas jalan tersebut mengalami penurunan.

“Yakni dari 30 Cm menjadi 20 Cm pada titik terdalam. Panjang ruas jalan yang tergenang air sekitar 50 meter,” kata Waryono kepada Kalteng Pos, Jumat (26/11/2021) pagi.

Kendati arus lalu lintas di jalan tersebut berangsur normal, Waryono mengimbau pengguna jalan, khususnya bagi pengendara roda 4 dan roda 2 agar selalu berhati-hati dan tetap disiplin berlalu lintas.

Baca Juga :  Selingkuhi Istri Orang, Oknum Kades Dipolisikan

“Jangan saling mendahului, meskipun kondisi air mulai surut. Hal itu untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan kemacetan,” kata dia.

Waryono menambahkan, untuk lalu lintas di jalan tersebut pihaknya masih memberlakukan sistem sistem buka tutup dari arah Palangka Raya menuju Kuala Kapuas dan sebaliknya.

“Sistem buka tutup ini dilakukan di jalan terdampak banjir. Yakni di Desa Pilang dan Desa Tumbang Nusa,” tandasnya. (art)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/