PALANGKA RAYA– Hasil Pelaksanaan Rukyatul Hilal 1 Syawal 1446 oleh Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Noor Fahmi mengatakan bahwa wilayah Kalimantan Tengah tidak nampak pada saat prosesi pemantauan hilal di Menara Masjid Raya Darussalam pada Sabtu sore (29/3/2025).
Sepanjang hasil pemantauan rukyatul hilal yang dilaksanakan Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalteng, wilayah Kalimantan Tengah belum dapat melihat tanda bulan muncul dikarenakan kondisi cuaca yang mempengaruhi.
“Faktornya karena cuaca dan Kalteng berada di cuaca mencapai -2 derajat, 3 menit 83 detik, sudut elongasi di 1 derajat 4 menit 16 detik,”tuturnya.
Kepala kementerian Agama Provinsi Kalteng menyampaikan bahwa wilayah Indonesia pada 29 Maret 2025, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.44.19 WIT di Oksibil Provinsi Papua dan waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.48.12 WIB di Sabang Provinsi Aceh.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam tanggal 29 Maret 2025 di sebagian wilayah Indonesia.
Noor Fahmi menambahkan bahwa ketinggian hilal secara umum di Indonesia saat matahari terbenam pada 29 Maret 2025, berkisar antara minus 3 derajat 29 menit di Merauke, Papua sampai dengan minus 1 derajat 07 menit di Sabang, Aceh. Sedangkan pada tanggal 30 maret 2025, berkisar antara 7,96 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 11, 48 derajat di Sabang, Aceh.
Dengan memperhatikan hal tersebut, Hilal di seluruh Indonesia berada pada zona istihalah al-rukyah (mustahil terlihat) atau keberadaan hilal masih di bawah ufuk. M Kementerian Agama menyebut Idul Fitri / 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin tanggal 31 maret 2025.
Noor Fahmi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar bersama-sama menjaga situasi ketenangan dan ketentraman hingga tiba bulan suci ramadan sesuai keputusan dari tim rukyat pusat.
“Mari kita sambut Hari Kemenangan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah dan saling mengucapkan “Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin,” ungkapnya.(*afa/ram)
