Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

Dua Pengeroyok di Tugu Soekarno Ditangkap

PALANGKA RAYA-Fahreza tak berdaya. Pria 32 tahun itu diduga menjadi korban pengeroyokan, di sekitar patung Soekarno, Jalan S Parman, Kamis (28/5), sekitar pukul 22.34 WIB.

Warga Jalan Kecipir Ujung itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara oleh warga sekitar untuk mendapatkan perawatan medis. Ditemukan sejumlah luka di bagian kepala belakang, memar di kepala. bagian kiri, bengkak di kepala kanan atas dan pelipis kanan. Serta mengeluarkan darah di bagian hidung.

Saat itu korban menjemput anaknya, SS (15) yang bekerja sebagai karyawan kafe bawah Jembatan Kahayan. Dalam kondisi pengaruh minuman keras, korban berbicara seolah menantang hingga membuat empat orang terduga pelaku itu merasa tersinggung.

Baca Juga :  Besok, Masuk Kalteng Jalur Pasar Panas di Bartim Wajib Vaksin

Korban lalu diserang menggunakan benda tumpul. Salah seorang warga, Ade  mengatakan awalnya mereka mendengar teriakan seperti orang kesakitan. Sempat terdengar suara teriakan orang minta tolong, ternyata suara tersebut berasal dari seseorang yang tegeletak di tengah jalan dengan berceceran darah di aspal.

Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Situmorang kepada awak media mengatakan, terindentifikasi ada empat orang terduga pelaku. Unit Resmob Polsek Pahandut dibantu Unit Resmob PolrestaPalangka Raya, Subdit Resmob Polda Kalteng, Intelmob Polda Kalteng Jumat (28/5) siang menangkap dua orang di antaranya. Mereka berinisial GJ dan AJ. Mereka diamankan di kediaman masing-masing.

“Saat ini kami melakukan pencarian terhadap dua orang terduga lagi,” katanya.

Baca Juga :  Banjir Mentaren II Akibat Saluran Sungai Tak Terawat

Erwin membenarkan, sebelum terjadi pengeroyokan, korban dan empat orang itu sempat terjadi cekcok mulut. Motif sementara ketersinggungan saat nongkrong.

“Menurut pengakuanya, sebelum terjadi pengeroyokan ada cekcok dengan beberapa pengunjung kafe terjadilah perkelahian hingga pengeroyokan diduga karena ketersinggungan pelaku terhadap korban,” beber Erwin. (ena/ram)

PALANGKA RAYA-Fahreza tak berdaya. Pria 32 tahun itu diduga menjadi korban pengeroyokan, di sekitar patung Soekarno, Jalan S Parman, Kamis (28/5), sekitar pukul 22.34 WIB.

Warga Jalan Kecipir Ujung itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara oleh warga sekitar untuk mendapatkan perawatan medis. Ditemukan sejumlah luka di bagian kepala belakang, memar di kepala. bagian kiri, bengkak di kepala kanan atas dan pelipis kanan. Serta mengeluarkan darah di bagian hidung.

Saat itu korban menjemput anaknya, SS (15) yang bekerja sebagai karyawan kafe bawah Jembatan Kahayan. Dalam kondisi pengaruh minuman keras, korban berbicara seolah menantang hingga membuat empat orang terduga pelaku itu merasa tersinggung.

Baca Juga :  Besok, Masuk Kalteng Jalur Pasar Panas di Bartim Wajib Vaksin

Korban lalu diserang menggunakan benda tumpul. Salah seorang warga, Ade  mengatakan awalnya mereka mendengar teriakan seperti orang kesakitan. Sempat terdengar suara teriakan orang minta tolong, ternyata suara tersebut berasal dari seseorang yang tegeletak di tengah jalan dengan berceceran darah di aspal.

Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Situmorang kepada awak media mengatakan, terindentifikasi ada empat orang terduga pelaku. Unit Resmob Polsek Pahandut dibantu Unit Resmob PolrestaPalangka Raya, Subdit Resmob Polda Kalteng, Intelmob Polda Kalteng Jumat (28/5) siang menangkap dua orang di antaranya. Mereka berinisial GJ dan AJ. Mereka diamankan di kediaman masing-masing.

“Saat ini kami melakukan pencarian terhadap dua orang terduga lagi,” katanya.

Baca Juga :  Banjir Mentaren II Akibat Saluran Sungai Tak Terawat

Erwin membenarkan, sebelum terjadi pengeroyokan, korban dan empat orang itu sempat terjadi cekcok mulut. Motif sementara ketersinggungan saat nongkrong.

“Menurut pengakuanya, sebelum terjadi pengeroyokan ada cekcok dengan beberapa pengunjung kafe terjadilah perkelahian hingga pengeroyokan diduga karena ketersinggungan pelaku terhadap korban,” beber Erwin. (ena/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/