Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Tanpa Barongsai, Perayaan Imlek di Kobar Tetap Khidmat

PANGKALAN BUN-Walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tidak membuat pelaksanaan perayaan Imlek terhambat. Para warga Tionghoa tetap melaksanakan kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Di Klenteng Damai Sejahtera, Pangkalan Bun. Mereka tetap menjalankan kegiatan sembahyang.

Seminggu sebelumnya, mereka melakukan pembersihan ruang atau patung dewa-dewa. Terlihat antusias masyarakat menjalankan ibadah menjelang Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022.

Ketua Klenteng Damai Sejahtera Erik Munandar ST mengatakan, meskipun masih pandemi, perayaan tetap berjalan seperti tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, mereka yang datang melaksanakan sembahyang merupakan kewajiban yang harus dilakukan umat Khonghucu. Menurut dia, di Kobar ada sekitar 200 jamaahnya.

Baca Juga :  Dana Setoran 14 Nasabah Raib, Oknum Kolektor FIF Dibui

Tahun ini, lanjut dia, perayaan Imlek tanpa hadirnya barongsai. Meskipun demikian, tidak mengurangi rasa khidmat dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

“Kami tidak menggelar perayaan secara besar-besaran, karena situasi masih pandemi. Umat hanya menjalankan ibadah sembayang yang dilakukan mulai hari ini hingga besok pagi,” katanya.

Erik menambahkan, pada perayaan kali ini mengangkat tema Macan Air. Di perayaan ini, terangnya, bukan hanya mendoakan bagi Tionghoa saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Pihaknya berdoa agar bangsa ini tetap selalu diberikan kesehatan umur panjang serta limpahan rezeki. Selain itu agar pandemi juga bisa berakhir dan kembali hidup normal.

Untuk tema nasional, ucapnya, mengajak agar bisa hidup rukun antarumat beragama serta selaras. Selain itu senantiasa berbuat kebajikan dan tidak menempatkan manusia di tempat serba sama sehingga saling menyesuaikan diri.

Baca Juga :  Salah Paham antar Sopir, Pukul Korban dengan Pipa Besi

“Kami tetap mengajak agar selalu hidup harmonis antarumat beragama di mana pun. Kita berdoa selalu memberikan kedamaian dalam hidup beragama serta saling hormat menghormati,” ucapnya. (son)

PANGKALAN BUN-Walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tidak membuat pelaksanaan perayaan Imlek terhambat. Para warga Tionghoa tetap melaksanakan kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Perayaan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Di Klenteng Damai Sejahtera, Pangkalan Bun. Mereka tetap menjalankan kegiatan sembahyang.

Seminggu sebelumnya, mereka melakukan pembersihan ruang atau patung dewa-dewa. Terlihat antusias masyarakat menjalankan ibadah menjelang Tahun Baru Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022.

Ketua Klenteng Damai Sejahtera Erik Munandar ST mengatakan, meskipun masih pandemi, perayaan tetap berjalan seperti tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, mereka yang datang melaksanakan sembahyang merupakan kewajiban yang harus dilakukan umat Khonghucu. Menurut dia, di Kobar ada sekitar 200 jamaahnya.

Baca Juga :  Dana Setoran 14 Nasabah Raib, Oknum Kolektor FIF Dibui

Tahun ini, lanjut dia, perayaan Imlek tanpa hadirnya barongsai. Meskipun demikian, tidak mengurangi rasa khidmat dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

“Kami tidak menggelar perayaan secara besar-besaran, karena situasi masih pandemi. Umat hanya menjalankan ibadah sembayang yang dilakukan mulai hari ini hingga besok pagi,” katanya.

Erik menambahkan, pada perayaan kali ini mengangkat tema Macan Air. Di perayaan ini, terangnya, bukan hanya mendoakan bagi Tionghoa saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Pihaknya berdoa agar bangsa ini tetap selalu diberikan kesehatan umur panjang serta limpahan rezeki. Selain itu agar pandemi juga bisa berakhir dan kembali hidup normal.

Untuk tema nasional, ucapnya, mengajak agar bisa hidup rukun antarumat beragama serta selaras. Selain itu senantiasa berbuat kebajikan dan tidak menempatkan manusia di tempat serba sama sehingga saling menyesuaikan diri.

Baca Juga :  Salah Paham antar Sopir, Pukul Korban dengan Pipa Besi

“Kami tetap mengajak agar selalu hidup harmonis antarumat beragama di mana pun. Kita berdoa selalu memberikan kedamaian dalam hidup beragama serta saling hormat menghormati,” ucapnya. (son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/