Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

7 Ikan Sapan (Langka) Menjadi Santapan

Menikmati makan sayur daun singkong dengan lauk ikan sapan, selama dua hari di Tumbang Olong, serasa dijamu makanan terenak di Murung Raya namun tak boleh sombong.

“Ada warga yang biasanya mencari ikan. Sering juga tidak dapat. Kita biasa memang pesan. Nah yang mendapatkan 7 ekor ikan sapan ini dua orang kakak adik,” sambung Seger yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (DPD Apdesi) Kalteng ini, sembari meyakini perjalanan rombongan selama di Murung Raya bukanlah hal biasa.

Seakan tak percaya melihat 7 ekor ikan sapan di depan mata, Geng Kapak yang notabene komunitas pemuda seni dan budaya mengabadikannya dengan smartphone masing-masing.

Di tengah kegirangan mendapatkan ikan langka tersebut, Jimy O Andin melanjutkan cerita tentang niat dan tujuannya. Tiba-tiba ia ditelepon dari Palangka Raya oleh sang istri tercinta. Memberikan kabar jika ada sedikit kejanggalan tentang ayam tetangga bertelur hingga menetas 7 ekor.

Baca Juga :  Momentum Generasi Muda Mempertahankan Seni dan Budaya

Entah apa sebabnya, seketika semua perbincangan langsung fokus ke angka 7.
“Kami juga ada 7 bersaudara,” timpal pak kades.

Sembari memegang kamera dokumentasi, fotografer Hitam Putih Borneo (HPB) Deny Krisbiyantoro akhirnya buka suara.
“Komunitas kita juga sedang merayakan ulang tahun ke-7 tahun ini,” celetuknya sembari menunjukkan logo angka 7 di kaos rekannya.

Menikmati makan sayur daun singkong dengan lauk ikan sapan, selama dua hari di Tumbang Olong, serasa dijamu makanan terenak di Murung Raya namun tak boleh sombong.

“Ada warga yang biasanya mencari ikan. Sering juga tidak dapat. Kita biasa memang pesan. Nah yang mendapatkan 7 ekor ikan sapan ini dua orang kakak adik,” sambung Seger yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (DPD Apdesi) Kalteng ini, sembari meyakini perjalanan rombongan selama di Murung Raya bukanlah hal biasa.

Seakan tak percaya melihat 7 ekor ikan sapan di depan mata, Geng Kapak yang notabene komunitas pemuda seni dan budaya mengabadikannya dengan smartphone masing-masing.

Di tengah kegirangan mendapatkan ikan langka tersebut, Jimy O Andin melanjutkan cerita tentang niat dan tujuannya. Tiba-tiba ia ditelepon dari Palangka Raya oleh sang istri tercinta. Memberikan kabar jika ada sedikit kejanggalan tentang ayam tetangga bertelur hingga menetas 7 ekor.

Baca Juga :  Momentum Generasi Muda Mempertahankan Seni dan Budaya

Entah apa sebabnya, seketika semua perbincangan langsung fokus ke angka 7.
“Kami juga ada 7 bersaudara,” timpal pak kades.

Sembari memegang kamera dokumentasi, fotografer Hitam Putih Borneo (HPB) Deny Krisbiyantoro akhirnya buka suara.
“Komunitas kita juga sedang merayakan ulang tahun ke-7 tahun ini,” celetuknya sembari menunjukkan logo angka 7 di kaos rekannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/