Lonce yang juga merupakan keturunan dari Kesultanan Kutaringin, Juriat Raden Ira Bakti, menjelaskan bahwa pihaknya tidak setuju jika Kiai Gede disebut sebagai orang pertama yang menyebarkan ajaran Islam di Kotawaringin. Meski demikian, pihaknya meyakini bahwa Kiai Gede adalah salah satu tokoh yang membantu menyebarluaskan ajaran Islam di wilayah Kotawaringin.
BACA JUGA: Penjaga Makam Bercerita tentang Karamah sang Kiai
Dalam sejarah lainnya, disebutkan bahwa Kiai Gede merupakan utusan Kerajaan Demak dan memiliki nama Abdul Qadir Assegaf yang merupakan keturunan Rasullullah. “Saya tetap menghormati versi lain, tinggal bagaimana masyarakat menilai dan menafsirkan sejarah, mana yang diyakini, yang jelas apa pun perbedaan versi yang beredar, kita wajib menghormati dan mengingat jasa-jasa serta mendoakan para pendiri benua kita,” pungkasnya. (bersambung/ce/ala)