Rabu, Mei 15, 2024
34.1 C
Palangkaraya

Mengenal Ikae Friscilla Diany, Ketua HARPI dan Caleg Partai Demokrat

Beri Pelatihan Tata Rias Gratis, Tingkat Kualitas SDM Perempuan

Ikae Friscilla Diany adalah seorang pebisnis. Namun dia tidak pernah melupakan tugas dan kewajiban sebagai ibu, juga tidak lupa untuk saling berbagi antarsesama. Pelatihan make up dan keahlian persalonan digelar secara gratis untuk kaum perempuan. 

MUTOHAROH, Palangka Raya

SEBAGAI Ketua Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kota Palangka Raya Ikae Friscilla Diany mengadakan kursus make up dan keahlian persalonan secara gratis. Pelatihan ini akan dilakukan selama 1 bulan untuk angkatan pertama tahun 2024.

Ada 20 orang perempuan yang baru lulusan SLTA dan sebagian adalah ibu rumah tangga ikut sebagai peserta. Ibu dari dua anak itu kerap melakukan berbagai pelatih, namun dilakukan secara berbayar, dan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya Ikae berinisiatif menggelar pelatih tata rias secara gratis.

“Kalau pelatih itu sebanyak sudah sering, tapi sebagai bentuk rasa sosial, saya pengen juga membantu pemko dalam hal meningkatkan skil masyarakat dan SDM kita, saya membuka pelatihan gratis ini terkait tata rias, make up dan keahlian persalonan lainnya seperti potong rambut, creambath dan banyak lagi, pelatihan ini sebenarnya buat siapa aja boleh, orang tua atau anak muda boleh, tinggal daftar saja, dan kita akan lakukan sebulan penuh dari senin sampai jum’at, dan sebenarnya ada anak mudanya cuman mungkin berhalangan hadir, mungkin besok baru bisa gabung,”jelasnya.

Pelatih make up ini akan dilakukan secara bertahap dan berganti per kecamatan lainnya, dan untuk angkatan pertama dimulai dari Kecamatan Bukit Tunggal yang mana mayoritas masyarakat yang mengikuti pelatihan yang dilakukan di Ika Salon PKY yang terletak di Jalan B Koetin. Akhir dari pelatihan ini para peserta yang berhasil akan diberikan sertifikat dimana dalam sertifikat itu sudah memiliki legalitas, tidak hanya sekedar sertifikat peserta terbaik juga akan direkrut menjadi bagian dari Ika Salon.

Baca Juga :  Sekat Kanal Menjaga Gambut Tetap Aman

Perempuan yang berusia 41 tahun itu berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat menjadi memiliki keterampilan lebih yang menjadi nilai tersendiri bagi masing-masing peserta.

“Anak didik dari pelatihan ini banyak yang sudah berhasil dan mereka kebanyakan berasal dari luar daerah, dan kalo gak salah ada 4 yang sudah mendirikan salon sendiri, jadi saya mau mereka minimal punya kemampuan merias minimal untuk mereka sendiri, kadang salon saya ada job wedding mirias diluar kota, dengan ada mereka kita bisa rekrut mereka, jadi tidak mengandalkan tenaga dari luar,” ucapnya.

Perempuan asli Dayak itu juga memiliki berbagai usaha selain salon di antaranya direktur PT Kopi Siholta cafe, dimana bersama sang suami turut menjadi brand ambassadornya. Tidak hanya sampai disitu Ikae Friscilla Diany juga memiliki usaha di bidang lokomotif motor atau spare part, bengkel, laundry sepatu, tas, sendal dan helm, serta buket.

Memiliki banyak usaha tidak menjadi Ikae Friscilla Diany tidak memantau tumbuh kembang anak-anaknya, sebagai orang tentu mengharapkan ada yang dapat meneruskan bisnisnya. Namun bukan berarti sang anak harus mengikuti jejak orangnya, Ikae Friscilla Diany besama suami selalu mendukung kegiatan buah hatinya selagi kegiatan tersebut membawa dampak yang positif.

Baca Juga :  Urgensi Agama Dalam Masyarakat Madani Masa Kini

“Anak-anak tetap terpantau bahwa tidak jarang mereka ikut kami saat kita kerja, misalnya ke Jakarta, kebutuhan usaha kita juga ada yang di jakarta, dan kelihatannya anak kami yang bungsu cowok ini yang ada bakat dan minat di bisnis, di sekolah dia juga mulai jualan, jadi sedari kecil kita memang kenalkan, kalo yang anak pertama perempuan dia lebih ke seni minatnya, tapi apa pun itu kita selalu dukungan, dan anak-anak pun juga selalu dukungan kegiatan kami sebagai orang tuanya, dan pastinya mereka happy dan selalu dekat dengan kita, dan perinsip kita setiap tahun harus ada usaha baru dengan biaya yang tidak terlalu besar tapi ada peningkatan,”beber ya sambil melihat foto keluarganya.

Pelatih make up tidak dilakukan secara pribadi oleh calon legislatif (caleg) DPRD Kota Palangka Raya dari Partai Demokrat Dapil 1 nomor urut 3, pelatihan ini juga berkolaborasi bersama Juana yang merupakan Make up Artist dan Fajar Septiadi yang merupakan sahabatnya. Fajar Septiadi menjelaskan bahwa pelatihan make up kali ini dimulai dengan pelajaran dasar atau make up ringan dan mudah diaplikasikan, dan respon peserta juga tidak sulit dalam mengikuti pelatihan. (sos/mut/b5)

Ikae Friscilla Diany adalah seorang pebisnis. Namun dia tidak pernah melupakan tugas dan kewajiban sebagai ibu, juga tidak lupa untuk saling berbagi antarsesama. Pelatihan make up dan keahlian persalonan digelar secara gratis untuk kaum perempuan. 

MUTOHAROH, Palangka Raya

SEBAGAI Ketua Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kota Palangka Raya Ikae Friscilla Diany mengadakan kursus make up dan keahlian persalonan secara gratis. Pelatihan ini akan dilakukan selama 1 bulan untuk angkatan pertama tahun 2024.

Ada 20 orang perempuan yang baru lulusan SLTA dan sebagian adalah ibu rumah tangga ikut sebagai peserta. Ibu dari dua anak itu kerap melakukan berbagai pelatih, namun dilakukan secara berbayar, dan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya Ikae berinisiatif menggelar pelatih tata rias secara gratis.

“Kalau pelatih itu sebanyak sudah sering, tapi sebagai bentuk rasa sosial, saya pengen juga membantu pemko dalam hal meningkatkan skil masyarakat dan SDM kita, saya membuka pelatihan gratis ini terkait tata rias, make up dan keahlian persalonan lainnya seperti potong rambut, creambath dan banyak lagi, pelatihan ini sebenarnya buat siapa aja boleh, orang tua atau anak muda boleh, tinggal daftar saja, dan kita akan lakukan sebulan penuh dari senin sampai jum’at, dan sebenarnya ada anak mudanya cuman mungkin berhalangan hadir, mungkin besok baru bisa gabung,”jelasnya.

Pelatih make up ini akan dilakukan secara bertahap dan berganti per kecamatan lainnya, dan untuk angkatan pertama dimulai dari Kecamatan Bukit Tunggal yang mana mayoritas masyarakat yang mengikuti pelatihan yang dilakukan di Ika Salon PKY yang terletak di Jalan B Koetin. Akhir dari pelatihan ini para peserta yang berhasil akan diberikan sertifikat dimana dalam sertifikat itu sudah memiliki legalitas, tidak hanya sekedar sertifikat peserta terbaik juga akan direkrut menjadi bagian dari Ika Salon.

Baca Juga :  Sekat Kanal Menjaga Gambut Tetap Aman

Perempuan yang berusia 41 tahun itu berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat menjadi memiliki keterampilan lebih yang menjadi nilai tersendiri bagi masing-masing peserta.

“Anak didik dari pelatihan ini banyak yang sudah berhasil dan mereka kebanyakan berasal dari luar daerah, dan kalo gak salah ada 4 yang sudah mendirikan salon sendiri, jadi saya mau mereka minimal punya kemampuan merias minimal untuk mereka sendiri, kadang salon saya ada job wedding mirias diluar kota, dengan ada mereka kita bisa rekrut mereka, jadi tidak mengandalkan tenaga dari luar,” ucapnya.

Perempuan asli Dayak itu juga memiliki berbagai usaha selain salon di antaranya direktur PT Kopi Siholta cafe, dimana bersama sang suami turut menjadi brand ambassadornya. Tidak hanya sampai disitu Ikae Friscilla Diany juga memiliki usaha di bidang lokomotif motor atau spare part, bengkel, laundry sepatu, tas, sendal dan helm, serta buket.

Memiliki banyak usaha tidak menjadi Ikae Friscilla Diany tidak memantau tumbuh kembang anak-anaknya, sebagai orang tentu mengharapkan ada yang dapat meneruskan bisnisnya. Namun bukan berarti sang anak harus mengikuti jejak orangnya, Ikae Friscilla Diany besama suami selalu mendukung kegiatan buah hatinya selagi kegiatan tersebut membawa dampak yang positif.

Baca Juga :  Urgensi Agama Dalam Masyarakat Madani Masa Kini

“Anak-anak tetap terpantau bahwa tidak jarang mereka ikut kami saat kita kerja, misalnya ke Jakarta, kebutuhan usaha kita juga ada yang di jakarta, dan kelihatannya anak kami yang bungsu cowok ini yang ada bakat dan minat di bisnis, di sekolah dia juga mulai jualan, jadi sedari kecil kita memang kenalkan, kalo yang anak pertama perempuan dia lebih ke seni minatnya, tapi apa pun itu kita selalu dukungan, dan anak-anak pun juga selalu dukungan kegiatan kami sebagai orang tuanya, dan pastinya mereka happy dan selalu dekat dengan kita, dan perinsip kita setiap tahun harus ada usaha baru dengan biaya yang tidak terlalu besar tapi ada peningkatan,”beber ya sambil melihat foto keluarganya.

Pelatih make up tidak dilakukan secara pribadi oleh calon legislatif (caleg) DPRD Kota Palangka Raya dari Partai Demokrat Dapil 1 nomor urut 3, pelatihan ini juga berkolaborasi bersama Juana yang merupakan Make up Artist dan Fajar Septiadi yang merupakan sahabatnya. Fajar Septiadi menjelaskan bahwa pelatihan make up kali ini dimulai dengan pelajaran dasar atau make up ringan dan mudah diaplikasikan, dan respon peserta juga tidak sulit dalam mengikuti pelatihan. (sos/mut/b5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/