Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Ketika Siam Kahayan Diminati Masyarakat dalam Operasi Pasar

Beras Berkualitas Premium, Harga Sangat Terjangkau

Sebagai salah satu langkah menekan angka inflasi, Pemprov Kalteng me-launching beras tekstur karau cap Siam Kahayan dan beras tekstur pulen cap Burung Tingang untuk dikonsumsi masyarakat. Sehari setelahnya, Pemko Palangka Raya langsung menggunakan beras Siam Kahayan dalam operasi pasar murah.

 

RIDANI, Palangka Raya

 

PEMPROV Kalteng baru saja me-launching dua jenis beras yang sangat diminati masyarakat. Dua beras itu bermerek Siam Kahayan dan Burung Tingang. Kehadiran beras tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat, sehingga bisa mengonsumsi beras dengan harga lebih terjangkau tapi berkualitas premium, di tengah meningkatnya harga beras di pasaran.

Untuk jangka panjang, pemprov juga berharap beras karau Siam Kahayan jenis IR42 bisa dipanen dua sampai tiga kali dalam setahun. Nantinya bisa dikembangkan sendiri di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah pengembangan food estate, sebagai langkah penguatan pangan untuk produksi beras lokal.

Sehari setelah di-launching, Pemko Palangka Raya langsung memanfaatkan beras Siam Kahayan dalam operasi pasar. Sasaran utama adalah masyarakat yang terdampak ablasi di tepian Sungai Kahayan. Pemko memberikan subsidi sehingga harga beras tersebut makin terjangkau.

Baca Juga :  Jelang Ramadan, TPID Pastikan Stok Bapok Aman

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian Palangka Raya Samsul Rizal mengatakan, pihaknya hadir langsung di tengah masyarakat yang terdampak musibah ablasi di permukiman bantaran Sungai Kahayan.

“Ada beberapa warga yang terkena musibah ablasi, kami hadir membantu, itulah salah satu komitmen bapak wali kota kepada masyarakat baik dalam suka maupun duka,” ucapnya, kemarin.

Samsul mengatakan, melalui operasi pasar, wali kota memberikan subsidi. Total ada 800 karung beras berukuran 5 kilogram (kg).

“Sasaran awal adalah untuk warga terdampak ablasi, tapi karena jumlah beras ada 800 sak, maka kami jual ke masyarakat seharga Rp50.000, harga sebenarnya Rp80.000, tapi disubsidi Rp30.000,” bebernya sembari menyebut subsidi ini merupakan komitmen wali kota untuk meringankan beban masyarakat.

Samsul berharap melalui operasi pasar sembako ini, masyarakat terbantu. Program ini akan terus dilaksanakan ke depan. Karena itu pihaknya meminta masyarakat agar panik terhadap kenaikan harga beras menjelang bulan puasa. Operasi pasar murah akan terus digelar pemerintah pada beberapa tempat di Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Panglima Batur Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

Sementara, Lurah Langkai Sri Wanti mengaku sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di kelurahan, sehingga warga Kelurahan Langkai bisa mendapatkan beras bagus dengan harga yang murah.

“Semoga ini bermanfaat bagi warga di sini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada wali kota,” ucapnya.

Siti Fatimah, salah satu warga yang tinggal di Jalan A Yani, Kompleks Flamboyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membantu masyarakat berekomoni menengah ke bawah yang cukup kesulitan membeli beras premium dengan harga yang mahal.

“Dengan adanya operasi pasar murah seperti ini, kami sebagai ibu rumah tangga merasa sangat terbantu, terima kasih ibu lurah dan PDAM yang sudah menyiapkan tempat untuk gelar operasi pasar murah, semoga ke depannya ada lagi,” ujarnya.

Ucapak terima kasih juga diutarakan Eva, warga Kompleks Bama Raya. Ia mengharapkan agar operasi pasar murah digelar lagi ke depannya oleh pemerintah daerah, dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok harian seperti minyak goreng, gula, beras, dan lainnya. (*/ce/ala)

Sebagai salah satu langkah menekan angka inflasi, Pemprov Kalteng me-launching beras tekstur karau cap Siam Kahayan dan beras tekstur pulen cap Burung Tingang untuk dikonsumsi masyarakat. Sehari setelahnya, Pemko Palangka Raya langsung menggunakan beras Siam Kahayan dalam operasi pasar murah.

 

RIDANI, Palangka Raya

 

PEMPROV Kalteng baru saja me-launching dua jenis beras yang sangat diminati masyarakat. Dua beras itu bermerek Siam Kahayan dan Burung Tingang. Kehadiran beras tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat, sehingga bisa mengonsumsi beras dengan harga lebih terjangkau tapi berkualitas premium, di tengah meningkatnya harga beras di pasaran.

Untuk jangka panjang, pemprov juga berharap beras karau Siam Kahayan jenis IR42 bisa dipanen dua sampai tiga kali dalam setahun. Nantinya bisa dikembangkan sendiri di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah pengembangan food estate, sebagai langkah penguatan pangan untuk produksi beras lokal.

Sehari setelah di-launching, Pemko Palangka Raya langsung memanfaatkan beras Siam Kahayan dalam operasi pasar. Sasaran utama adalah masyarakat yang terdampak ablasi di tepian Sungai Kahayan. Pemko memberikan subsidi sehingga harga beras tersebut makin terjangkau.

Baca Juga :  Jelang Ramadan, TPID Pastikan Stok Bapok Aman

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian Palangka Raya Samsul Rizal mengatakan, pihaknya hadir langsung di tengah masyarakat yang terdampak musibah ablasi di permukiman bantaran Sungai Kahayan.

“Ada beberapa warga yang terkena musibah ablasi, kami hadir membantu, itulah salah satu komitmen bapak wali kota kepada masyarakat baik dalam suka maupun duka,” ucapnya, kemarin.

Samsul mengatakan, melalui operasi pasar, wali kota memberikan subsidi. Total ada 800 karung beras berukuran 5 kilogram (kg).

“Sasaran awal adalah untuk warga terdampak ablasi, tapi karena jumlah beras ada 800 sak, maka kami jual ke masyarakat seharga Rp50.000, harga sebenarnya Rp80.000, tapi disubsidi Rp30.000,” bebernya sembari menyebut subsidi ini merupakan komitmen wali kota untuk meringankan beban masyarakat.

Samsul berharap melalui operasi pasar sembako ini, masyarakat terbantu. Program ini akan terus dilaksanakan ke depan. Karena itu pihaknya meminta masyarakat agar panik terhadap kenaikan harga beras menjelang bulan puasa. Operasi pasar murah akan terus digelar pemerintah pada beberapa tempat di Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Panglima Batur Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional

Sementara, Lurah Langkai Sri Wanti mengaku sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di kelurahan, sehingga warga Kelurahan Langkai bisa mendapatkan beras bagus dengan harga yang murah.

“Semoga ini bermanfaat bagi warga di sini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada wali kota,” ucapnya.

Siti Fatimah, salah satu warga yang tinggal di Jalan A Yani, Kompleks Flamboyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membantu masyarakat berekomoni menengah ke bawah yang cukup kesulitan membeli beras premium dengan harga yang mahal.

“Dengan adanya operasi pasar murah seperti ini, kami sebagai ibu rumah tangga merasa sangat terbantu, terima kasih ibu lurah dan PDAM yang sudah menyiapkan tempat untuk gelar operasi pasar murah, semoga ke depannya ada lagi,” ujarnya.

Ucapak terima kasih juga diutarakan Eva, warga Kompleks Bama Raya. Ia mengharapkan agar operasi pasar murah digelar lagi ke depannya oleh pemerintah daerah, dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok harian seperti minyak goreng, gula, beras, dan lainnya. (*/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/