Kamis, November 21, 2024
26.5 C
Palangkaraya

Mengenal H Rus'ansyah, Kepala MTs Annur Palangka Raya (2/selesai)

Pembawaan Kalem dan Sederhana, Jadi Panutan Anak Didik

Peci hitam dan kemeja putih merupakan pakaian yang hampir tiap hari dikenakan H Rus’ansyah. Penampilan yang sederhana itu menjadikannya sosok panutan oleh anak didik dan rekan sejawat.

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

MTs ANNUR Palangka Raya berstatus madrasah swasta yang terletak di tengah Kota Palangka Raya. Prestasi H Rus’ansyah pun berdampak positif ke madrasah di Jalan S Parman itu.

Sosok H Rus’ansyah pun diapresiasi lantaran keuletan, kreativitas, dan inovasinya dalam kemajuan madrasah.

Salah satu alumnus MTS Annur Palangka Raya, Nurminasari mengatakan, tahun 2013 saat ia duduk di bangku kelas III, Rus’ansyah telah menjabat kepala sekolah.

Guru bersuku Dayak Bakumpai itu dinilai sebagai sosok yang luar biasa dalam mengembangkan sekolah. Banyak prestasi yang diraih.

“Beliau juga sosok kepala sekolah yang kompeten dalam mengembangkan bakat anak didik melalui kegiatan ekskul, melalui eskul itulah bisa mencetak prestasi, maka tidak heran setelah beliau menjabat kepala sekolah banyak siswa yang mendapatkan dukungan untuk mengikuti ajang perlombaan,” kata wanita yang saat ini bekerja di BPKAD Kota Palangka Raya dan kuliah beasiswa UI Jakarta itu kepada Kalteng Pos, Selasa (14/2).

Selain dari Nurminasari, kesan terhadap sosok Rus’ansyah juga disampaikan alumnus yang kini telah menjabat anggota Polri, Bripda Eko Prasojo.

Eko bersekolah di MTs Annur tahun 2011 sampai 2013. Selama menimba ilmu di sekolah itu, ia memandang Rus’ansyah sebagai sosok yang tegas dan penyabar.

“Pembawaannya kalem, tapi di balik itu beliau memiliki semangat tinggi dalam memajukan MTs Annur dari segi pendidikan maupun kegiatan-kegiantan lain seperti ekstrakurikuler,” tuturnya.

Baca Juga :  Kalteng Masih Kekurangan Guru, Pendaftaran PPPK Bakal Dibuka

Rus’ansyah selalu mendukung anak didiknya di bidang yang digemari. Seperti perlombaan cerdas cermat dan pertandingan antarsekolah.

Di MTs Annur, pemuda asal Katingan ini selalu mengutamakan pendidikan akhlak atau karakter. Hal ini dilakukan agar anak didiknya mempunyai akhlak dan adab yang baik. “MTs Annur mampu bersaing dengan sekolah lain,” tegas Eko.

Di kalangan rekan sejawat, sosok Rus’ansyah dianggap sebagai seorang kepala madrasah yang visioner dan multitalenta. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MTs Annur Palangka Raya, Exca Yeana. “Bapak merupakan sosok yang manajerial, teliti, selalu memiliki gagasan, dan ramah, wajar jika madrasah saat ini berkembang sangat pesat,” ucap Exca.

Atas keberhasilannya, Rus’ansyah dikagumi dan banyak mendapat pujian dari orang-orang terdekat dan di lingkungan sekolah. Bagaimana tidak? MTs Annur yang dahulunya hanya dipandang sebelah mata, kini menjadi madrasah favorit bergedung megah, dengan guru-guru berkualitas dan anak didik yang berprestasi.

Kepada Kalteng Pos, Rus’ansyah menyebut lima program strategis yang dijalankan MTs Annur Palangka Raya. Mulai dari peningkatan mutu guru, sarana prasarana, pengembangan bakat dan minat siswa, keterampilan, hingga tahfiz Al-Qur’an.

Peningkatan mutu guru ditempuh dengan menerapkan strategi peningkatan integrasi, peningkatan mental, moral, dan spritual guru, sepervisi pembelajaran, serta mengikutsertakan guru dalam kegiatan diklat.

Dari aspek moral spiritual, mengedepankan kejujuran, bertanggung jawab melalui kegiatan salat berjemaah, yasinan rutin, dan salat Dhuha. Peningkatan mutu sarana prasarana dilakukan lewat jalinan kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga :  Di Balik Terungku, Kumerindu Ibu

Kemudian pengembangan bakat dan minat siswa ditempuh melalui ekstrakurikuler, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Dari program pengembangan diri itu, peserta didik MTs Annur sering meraih beberapa prestasi di tingkat kota maupun provinsi,” ungkapnya.

Program keterampilan siswa dan tahfiz Al-Qur’an, lanjutnya, ditempuh dengan mewajibkan siswa mengikuti program tahfiz yang diadakan selama 30 menit sebelum jam pelajaran. “Targetnya dalam tiga tahun siswa akan hafal 1-3 juz, insyaallah dalam tahap perencanaan kami akan membuka program keterampilan menjahit dan desain grafis,” jelasnya.

Keberhasilan H Rus’ansyah selama delapan tahun menjadikan MTs Annur sebagai madrasah hebat, bermartabat, dan maju begitu pesat. Dengan rasa optimistis, loyalitas, dan dedikasi yang tinggi, segala usaha dan kemampuan dilakukan untuk mewujudkan itu.

Saat ini MTs Annur sudah dilengkapi ruang kelas baru, aula, meubeler, taman baca, kantin sehat, pagar sekolah, pintu gerbang, serta tempat parkir.

Ada pula penambahan fasilitas komputer, pembuatan lapangan futsal outdoor, lapangan bola voli, dan lapangan bulu tangkis. “Insyaallah ke depan akan dibangun lapangan basket. MTs Annur juga sudah dicanangkan oleh Wali Kota Palangka Raya sebagai sekolah hijau, yang bertujuan mewujudkan madrasah hijau dan rindang,” ungkapnya. (ram/ce)

Peci hitam dan kemeja putih merupakan pakaian yang hampir tiap hari dikenakan H Rus’ansyah. Penampilan yang sederhana itu menjadikannya sosok panutan oleh anak didik dan rekan sejawat.

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

MTs ANNUR Palangka Raya berstatus madrasah swasta yang terletak di tengah Kota Palangka Raya. Prestasi H Rus’ansyah pun berdampak positif ke madrasah di Jalan S Parman itu.

Sosok H Rus’ansyah pun diapresiasi lantaran keuletan, kreativitas, dan inovasinya dalam kemajuan madrasah.

Salah satu alumnus MTS Annur Palangka Raya, Nurminasari mengatakan, tahun 2013 saat ia duduk di bangku kelas III, Rus’ansyah telah menjabat kepala sekolah.

Guru bersuku Dayak Bakumpai itu dinilai sebagai sosok yang luar biasa dalam mengembangkan sekolah. Banyak prestasi yang diraih.

“Beliau juga sosok kepala sekolah yang kompeten dalam mengembangkan bakat anak didik melalui kegiatan ekskul, melalui eskul itulah bisa mencetak prestasi, maka tidak heran setelah beliau menjabat kepala sekolah banyak siswa yang mendapatkan dukungan untuk mengikuti ajang perlombaan,” kata wanita yang saat ini bekerja di BPKAD Kota Palangka Raya dan kuliah beasiswa UI Jakarta itu kepada Kalteng Pos, Selasa (14/2).

Selain dari Nurminasari, kesan terhadap sosok Rus’ansyah juga disampaikan alumnus yang kini telah menjabat anggota Polri, Bripda Eko Prasojo.

Eko bersekolah di MTs Annur tahun 2011 sampai 2013. Selama menimba ilmu di sekolah itu, ia memandang Rus’ansyah sebagai sosok yang tegas dan penyabar.

“Pembawaannya kalem, tapi di balik itu beliau memiliki semangat tinggi dalam memajukan MTs Annur dari segi pendidikan maupun kegiatan-kegiantan lain seperti ekstrakurikuler,” tuturnya.

Baca Juga :  Kalteng Masih Kekurangan Guru, Pendaftaran PPPK Bakal Dibuka

Rus’ansyah selalu mendukung anak didiknya di bidang yang digemari. Seperti perlombaan cerdas cermat dan pertandingan antarsekolah.

Di MTs Annur, pemuda asal Katingan ini selalu mengutamakan pendidikan akhlak atau karakter. Hal ini dilakukan agar anak didiknya mempunyai akhlak dan adab yang baik. “MTs Annur mampu bersaing dengan sekolah lain,” tegas Eko.

Di kalangan rekan sejawat, sosok Rus’ansyah dianggap sebagai seorang kepala madrasah yang visioner dan multitalenta. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MTs Annur Palangka Raya, Exca Yeana. “Bapak merupakan sosok yang manajerial, teliti, selalu memiliki gagasan, dan ramah, wajar jika madrasah saat ini berkembang sangat pesat,” ucap Exca.

Atas keberhasilannya, Rus’ansyah dikagumi dan banyak mendapat pujian dari orang-orang terdekat dan di lingkungan sekolah. Bagaimana tidak? MTs Annur yang dahulunya hanya dipandang sebelah mata, kini menjadi madrasah favorit bergedung megah, dengan guru-guru berkualitas dan anak didik yang berprestasi.

Kepada Kalteng Pos, Rus’ansyah menyebut lima program strategis yang dijalankan MTs Annur Palangka Raya. Mulai dari peningkatan mutu guru, sarana prasarana, pengembangan bakat dan minat siswa, keterampilan, hingga tahfiz Al-Qur’an.

Peningkatan mutu guru ditempuh dengan menerapkan strategi peningkatan integrasi, peningkatan mental, moral, dan spritual guru, sepervisi pembelajaran, serta mengikutsertakan guru dalam kegiatan diklat.

Dari aspek moral spiritual, mengedepankan kejujuran, bertanggung jawab melalui kegiatan salat berjemaah, yasinan rutin, dan salat Dhuha. Peningkatan mutu sarana prasarana dilakukan lewat jalinan kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga :  Di Balik Terungku, Kumerindu Ibu

Kemudian pengembangan bakat dan minat siswa ditempuh melalui ekstrakurikuler, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Dari program pengembangan diri itu, peserta didik MTs Annur sering meraih beberapa prestasi di tingkat kota maupun provinsi,” ungkapnya.

Program keterampilan siswa dan tahfiz Al-Qur’an, lanjutnya, ditempuh dengan mewajibkan siswa mengikuti program tahfiz yang diadakan selama 30 menit sebelum jam pelajaran. “Targetnya dalam tiga tahun siswa akan hafal 1-3 juz, insyaallah dalam tahap perencanaan kami akan membuka program keterampilan menjahit dan desain grafis,” jelasnya.

Keberhasilan H Rus’ansyah selama delapan tahun menjadikan MTs Annur sebagai madrasah hebat, bermartabat, dan maju begitu pesat. Dengan rasa optimistis, loyalitas, dan dedikasi yang tinggi, segala usaha dan kemampuan dilakukan untuk mewujudkan itu.

Saat ini MTs Annur sudah dilengkapi ruang kelas baru, aula, meubeler, taman baca, kantin sehat, pagar sekolah, pintu gerbang, serta tempat parkir.

Ada pula penambahan fasilitas komputer, pembuatan lapangan futsal outdoor, lapangan bola voli, dan lapangan bulu tangkis. “Insyaallah ke depan akan dibangun lapangan basket. MTs Annur juga sudah dicanangkan oleh Wali Kota Palangka Raya sebagai sekolah hijau, yang bertujuan mewujudkan madrasah hijau dan rindang,” ungkapnya. (ram/ce)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/