Selasa, April 15, 2025
24.2 C
Palangkaraya

Melihat Gebrakan Sosial Wali Kota Fairid Naparin dalam 100 Hari Kerja

Pernikahan Lebih Berkesan Berkat Mobil Mewah Wali Kota

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dikenal sebagai sosok pemimpin muda visioner yang dekat dengan masyarakat. Salah satu gebrakan yang mencuri perhatian adalah kebijakan meminjamkan mobil dinas mewah kepada warga yang akan melangsungkan pernikahan, tanpa dipungut biaya.

 

ILHAM ROMADHONA, Palangka Raya

 

SEBAGAI salah satu program 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berinsiasi meminjamkan mobil dinas bermerek Toyota Alphard kepada warga yang ingin melaksanakan acara pernikahan. Perihal ini disampaikan Fairid melalui unggahan pada media sosial pribadinya.

Diketahui, mobil Alphard tersebut memang tersimpan di garasi rumah jabatan wali kota. Daripada tidak terpakai, orang nomor satu di Kota Cantik ini membolehkan warga menggunakannya sebagai mobil pengantin.

Fairid menjelaskan, kebijakan ini bertujuan membantu warga yang ingin melangsungkan pernikahan. Dengan fasilitas transportasi yang lebih nyaman, dan pastinya gratis alias tanpa pungutan biaya.

“Mobil ini buat masyarakat, bisa dipakai oleh warga yang mau menikah,” kata Fairid, beberapa waktu lalu.

Putra dari politikus kondang H Abdul Razak ini, memastikan tidak ada syarat khusus bagi warga yang ingin meminjam. Namun, harus merupakan warga Kota Palangka Raya.

“Enggak ada syarat, yang penting orang Palangka Raya,” ucapnya.

Sejauh ini, penggunaan mobil dinas ini terbatas untuk acara pernikahan. Namun, tidak tertutup kemungkinan kebijakan ini akan diperluas untuk kepentingan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Warga yang ingin memanfaatkan fasilitas ini dapat mengajukan permohonan melalui Bagian Umum Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Pendaftaran bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui kontak resmi pemerintah yang tersedia pada media sosial.

Mengingat tingginya minat, peminjaman akan dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal yang tersusun. “Tentunya bergiliran. Pasti ada yang jadwalnya bentrok dan lain-lain,” jelas suami dari Avina Fairid Naparin itu.

Soal mekanisme peminjaman, mobil dinas ini dapat digunakan selama acara pernikahan, sudah termasuk layanan sopir.

Baca Juga :  Cegah Stunting dan Edukasi Masyarakat Terkait Bahaya Covid-19

“Jadwal pinjam pakai tiap hari, sudah include sopir dan sampai selesai acara,” lanjut Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya ini.

Bagi warga yang ingin meminjam mobil untuk acara pernikahan, bisa langsung menghubungi kontak yang tertera. Setelah dihubungi, Bagian Umum Pemko Palangka Raya akan mengarahkan untuk mengisi data melalui google form.

“Warga yang mau minjam mobil biasanya memberikan pesan melalui WhatsApp admin, kemudian kami arahkan ke persyaratan-persyaratan berikutnya,” ucap Bagian Umum Sub Kegiatan Rumah Tangga dan Perlengkapan Tiara Dwi, saat ditemui Kalteng Pos di lobi Kantor Pemko Palangka Raya.

Selain mengisi pada google form, peminjam diminta pun harus mengirimkan surat fisik ke Bagian Umum Pemko Palangka Raya untuk keperluan pengarsipan.

“Itu sudah termasuk fotokopi KTP dari kedua calon pengantin. Peminjam wajib menyertakan alamat rumah untuk dijemput driver dan alamat tempat acara untuk diantarkan,” terangnya.

Sejauh ini, baru lima pengantin yang menggunakan fasilitas mobil Alphard, karena program ini mulai dijalankan sejak Maret lalu. Meski demikian, sudah banyak warga yang mengisi google form untuk peminjaman.

“Dari data yang kami himpun, bulan Mei nanti paling banyak yang pinjam. Mereka booking dari jauh-jauh hari,” imbuhnya.

Wanita berhijab itu menjelaskan, mobil hanya dapat dipinjam untuk jangkauan atau area ibu kota provinsi, dan dapat dipinjam tiap hari.

“Karena saya adminnya, kira-kira warga bisa menghubungi saya dari pukul 08.00 sampai 18.00,” katanya.

Namun, belum bisa dipastikan apakah program ini masih berlanjut selepas 100 hari kerja, karena merupakan kebijakan wali kota.

“Secara umum respons dari mereka yang pernah menggunakan merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya fasilitas gratis dari Pak Wali Kota,” ucapnya.

Banyak warga yang mengapresiasi kebijakan Wali Kota Palangka Raya ini, menganggapnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Raih prestasi Ajang YISF, Bersiap Ikuti Ajang Internasional di Afrika Utara

Salah satu warga yang pernah menikmati fasilitas mobil Alphard, Hervandy Henry Gunawan, menceritakan awal mula ketertarikannya menggunakan fasilitas yang diberikan wali kota. Mulanya, orang tua Hervandy melihat postingan wali kota di media sosial.

“Kemudian, ayah memberitahu saya, itu sekitar tanggal 25 Maret 2025,” ucapnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos melalui telepon.

Karena mereka masih belum mendapatkan mobil atau kendaraan untuk acara pernikahan, keesokan harinya pria yang akrab disapa Ivan ini langsung menghubungi nomor yang tercantum dalam unggahan itu, lalu diarahkan untuk mengisi google form.

Menurut Ivan, persyaratan untuk meminjam mobil itu tidak rumit. Hanya perlu mengisi data calon pengantin, tanggal pernikahan, dan lokasi rumah maupun acara, serta menyerahkan surat fisik ke Bagian Umum Pemko Palangka Raya.

“Tidak ada syarat yang berbelit-belit, semuanya simpel dan mudah,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pelayanan yang diberikan pun memuaskan. Ia diarahkan mengantar surat fisik di lobi kantor hingga urusan selesai. Selain itu, tidak ada pungutan biaya. Ini menjadi hal baik bagi warga Palangka Raya.

“Semuanya gratis. Seperti yang dikatakan Pak Wali dalam postingan di media sosial,” beber pria berusia 28 tahun ini.

Ivan merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kebaikan Wali Kota Palangka Raya yang telah berkenan meminjamkan mobil dinas untuk keperluan pernikahan warga.

“Tindakan ini seperti menunjukkan ketulusan hati, kepedulian, dan jiwa pelayanan yang luar biasa untuk masyarakat,” katanya.

Menurutnya, pemanfaatan fasilitas ini menjadi sesuatu yang sangat berkesan dan tidak akan pernah dilupakan. Ia berharap program-program yang menyejahterakan dan membantu masyarakat harus terus digulirkan.

“Calon pengantin yang lain pun banyak yang membutuhkan. Di luar sana mungkin saja banyak calon pengantin yang sedang kebingungan mencari kendaraan, karena terkendala biaya sewa yang cukup mahal. Program seperti ini tentu akan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (*/ce/ala)

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dikenal sebagai sosok pemimpin muda visioner yang dekat dengan masyarakat. Salah satu gebrakan yang mencuri perhatian adalah kebijakan meminjamkan mobil dinas mewah kepada warga yang akan melangsungkan pernikahan, tanpa dipungut biaya.

 

ILHAM ROMADHONA, Palangka Raya

 

SEBAGAI salah satu program 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berinsiasi meminjamkan mobil dinas bermerek Toyota Alphard kepada warga yang ingin melaksanakan acara pernikahan. Perihal ini disampaikan Fairid melalui unggahan pada media sosial pribadinya.

Diketahui, mobil Alphard tersebut memang tersimpan di garasi rumah jabatan wali kota. Daripada tidak terpakai, orang nomor satu di Kota Cantik ini membolehkan warga menggunakannya sebagai mobil pengantin.

Fairid menjelaskan, kebijakan ini bertujuan membantu warga yang ingin melangsungkan pernikahan. Dengan fasilitas transportasi yang lebih nyaman, dan pastinya gratis alias tanpa pungutan biaya.

“Mobil ini buat masyarakat, bisa dipakai oleh warga yang mau menikah,” kata Fairid, beberapa waktu lalu.

Putra dari politikus kondang H Abdul Razak ini, memastikan tidak ada syarat khusus bagi warga yang ingin meminjam. Namun, harus merupakan warga Kota Palangka Raya.

“Enggak ada syarat, yang penting orang Palangka Raya,” ucapnya.

Sejauh ini, penggunaan mobil dinas ini terbatas untuk acara pernikahan. Namun, tidak tertutup kemungkinan kebijakan ini akan diperluas untuk kepentingan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Warga yang ingin memanfaatkan fasilitas ini dapat mengajukan permohonan melalui Bagian Umum Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Pendaftaran bisa dilakukan secara langsung ataupun melalui kontak resmi pemerintah yang tersedia pada media sosial.

Mengingat tingginya minat, peminjaman akan dilakukan secara bergiliran sesuai jadwal yang tersusun. “Tentunya bergiliran. Pasti ada yang jadwalnya bentrok dan lain-lain,” jelas suami dari Avina Fairid Naparin itu.

Soal mekanisme peminjaman, mobil dinas ini dapat digunakan selama acara pernikahan, sudah termasuk layanan sopir.

Baca Juga :  Cegah Stunting dan Edukasi Masyarakat Terkait Bahaya Covid-19

“Jadwal pinjam pakai tiap hari, sudah include sopir dan sampai selesai acara,” lanjut Ketua DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya ini.

Bagi warga yang ingin meminjam mobil untuk acara pernikahan, bisa langsung menghubungi kontak yang tertera. Setelah dihubungi, Bagian Umum Pemko Palangka Raya akan mengarahkan untuk mengisi data melalui google form.

“Warga yang mau minjam mobil biasanya memberikan pesan melalui WhatsApp admin, kemudian kami arahkan ke persyaratan-persyaratan berikutnya,” ucap Bagian Umum Sub Kegiatan Rumah Tangga dan Perlengkapan Tiara Dwi, saat ditemui Kalteng Pos di lobi Kantor Pemko Palangka Raya.

Selain mengisi pada google form, peminjam diminta pun harus mengirimkan surat fisik ke Bagian Umum Pemko Palangka Raya untuk keperluan pengarsipan.

“Itu sudah termasuk fotokopi KTP dari kedua calon pengantin. Peminjam wajib menyertakan alamat rumah untuk dijemput driver dan alamat tempat acara untuk diantarkan,” terangnya.

Sejauh ini, baru lima pengantin yang menggunakan fasilitas mobil Alphard, karena program ini mulai dijalankan sejak Maret lalu. Meski demikian, sudah banyak warga yang mengisi google form untuk peminjaman.

“Dari data yang kami himpun, bulan Mei nanti paling banyak yang pinjam. Mereka booking dari jauh-jauh hari,” imbuhnya.

Wanita berhijab itu menjelaskan, mobil hanya dapat dipinjam untuk jangkauan atau area ibu kota provinsi, dan dapat dipinjam tiap hari.

“Karena saya adminnya, kira-kira warga bisa menghubungi saya dari pukul 08.00 sampai 18.00,” katanya.

Namun, belum bisa dipastikan apakah program ini masih berlanjut selepas 100 hari kerja, karena merupakan kebijakan wali kota.

“Secara umum respons dari mereka yang pernah menggunakan merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya fasilitas gratis dari Pak Wali Kota,” ucapnya.

Banyak warga yang mengapresiasi kebijakan Wali Kota Palangka Raya ini, menganggapnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Raih prestasi Ajang YISF, Bersiap Ikuti Ajang Internasional di Afrika Utara

Salah satu warga yang pernah menikmati fasilitas mobil Alphard, Hervandy Henry Gunawan, menceritakan awal mula ketertarikannya menggunakan fasilitas yang diberikan wali kota. Mulanya, orang tua Hervandy melihat postingan wali kota di media sosial.

“Kemudian, ayah memberitahu saya, itu sekitar tanggal 25 Maret 2025,” ucapnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos melalui telepon.

Karena mereka masih belum mendapatkan mobil atau kendaraan untuk acara pernikahan, keesokan harinya pria yang akrab disapa Ivan ini langsung menghubungi nomor yang tercantum dalam unggahan itu, lalu diarahkan untuk mengisi google form.

Menurut Ivan, persyaratan untuk meminjam mobil itu tidak rumit. Hanya perlu mengisi data calon pengantin, tanggal pernikahan, dan lokasi rumah maupun acara, serta menyerahkan surat fisik ke Bagian Umum Pemko Palangka Raya.

“Tidak ada syarat yang berbelit-belit, semuanya simpel dan mudah,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pelayanan yang diberikan pun memuaskan. Ia diarahkan mengantar surat fisik di lobi kantor hingga urusan selesai. Selain itu, tidak ada pungutan biaya. Ini menjadi hal baik bagi warga Palangka Raya.

“Semuanya gratis. Seperti yang dikatakan Pak Wali dalam postingan di media sosial,” beber pria berusia 28 tahun ini.

Ivan merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kebaikan Wali Kota Palangka Raya yang telah berkenan meminjamkan mobil dinas untuk keperluan pernikahan warga.

“Tindakan ini seperti menunjukkan ketulusan hati, kepedulian, dan jiwa pelayanan yang luar biasa untuk masyarakat,” katanya.

Menurutnya, pemanfaatan fasilitas ini menjadi sesuatu yang sangat berkesan dan tidak akan pernah dilupakan. Ia berharap program-program yang menyejahterakan dan membantu masyarakat harus terus digulirkan.

“Calon pengantin yang lain pun banyak yang membutuhkan. Di luar sana mungkin saja banyak calon pengantin yang sedang kebingungan mencari kendaraan, karena terkendala biaya sewa yang cukup mahal. Program seperti ini tentu akan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (*/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/