Kamis, Juli 4, 2024
31.1 C
Palangkaraya

Momentum Pererat Silaturahmi dan Pemulihan Ekonomi

Ketika Perayaan HUT ke-77 RI Semarak Lagi

Semarak peringatan hari kemerdekaan tahun ini begitu terasa. Umbul-umbul dan lampu hias terpasang di mana-mana. Sejumlah perlombaan yang digelar, melengkapi kesemarakan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. 

AKHMAD DANI, ALDI, REY-Palangka Raya

KOMPLEKS permukiman warga di sejumlah kelurahan di Kota Palangka Raya cukup meriah beberapa hari belakangan. Rasa kekeluargaan antarwarga makin terasa. Warga berkumpul di lapangan terbuka, bergembira ria dalam perlombaan. Seperti yang terlihat di RT 06/RW 25, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Minggu (14/8).

Berbagai lomba digelar. Seperti lomba panjat pinang, lari kelereng, lari karung, makan kue, tarik tambang, dan panjat batang pisang. Selain menggelar perlombaan, mereka juga menampilkan pertunjukan tari daerah dan pagelaran reog. Kegiatan berlangsung di tanah lapang, Jalan Tampung Penyang II.

Camat Jekan Raya Sri Utomo berharap pemulihan ekonomi bisa terwujud melalui ajang perlombaan dan acara yang melibatkan semua pihak.

“Kita bisa melihat berapa warga kita yang berjualan untuk kebangkitan ekonomi. Ini patut kita syukuri, karena selama dua tahun dilanda pandemi, kita tidak bisa berbuat banyak,” kata Sri Utomo.

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu cara memeriahkan peringatan kemerdekaan RI adalah dengan melibatkan semua unsur masyarakat. Seperti para pegiat seni daerah yang menampilkan kuda lumping maupun tarian khas daerah. “Selain itu juga ada pedagang kaki lima, ini benar-benar menjadi momen kebangkitan ekonomi dan media mencairkan interaksi sosial,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Lurah Palangka Susanto mengapresiasi upaya segenap pihak di lingkup RT 06/RW 25 untuk memulihkan interaksi sosial dan perekonomian masyarakat. “Pada intinya dalam rangka menyemarakkan dan memeriahkan 17 Agustus, khususnya di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, dibuat kegiatan dan lomba yang menarik. Kami berharap setiap peringatan hari besar seperti 17 Agustus, kegiatan seperti ini harus terus digalakkan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun, baik untuk kegiatan maupun perlombaan,” tuturnya. 

Baca Juga :  Ketika Lapas dan Rutan di Kalteng Over Kapasitas

Sementara, Hardianto selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan, bangsa ini telah terbukti punya rasa persaudaraan yang kuat sehingga bisa lolos dari berbagai ujian berat, salah satunya pandemi, berkat kebersamaan warga pula, kegiatan ini bisa terlaksana. “Mari kita sambut HUT ke-77 RI dengan mengusung tema; Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ucapnya.

Selain dimeriahkan oleh penonton yang menyaksikan keseruan lomba, organ tunggal, tari daerah, dan seni reog, pedagang kaki lima juga turut memadati gerbang lapangan dengan menjual berbagai produk, mereka ikut memeriahkan suasana, meramaikan interaksi sosial, sekaligus menggerakkan roda perekonomian. Hal ini sangat diapresiasi Ketua RT 06 Kholifin Effendi dalam sambutannya.

“Di sini ada kuda lumping, ada seni Dayak, juga ada para pedagang kaki lima yang berjualan. Tujuan kami, masyarakat lingkungan RT 06 bisa menggerakkan perekonomian. Selama pandemi Covid-19, kita tidak ada hiburan, tidak bisa melaksanakan kegiatan, bahkan perekonomian melemah. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kami berharap semua sektor bisa hidup kembali, seperti perdagangan, paguyuban, dan pertunjukan seni yang selama ini telah vakum,” ucapnya. 

Bergeser ke Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, kemeriahan menyongsong HUT Kemerdekaan RI juga begitu terasa. Salah satunya pertandingan sepak bola dengan mengenakan daster. Salah satu warga Kelurahan Langkai, Mulyono mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup bermanfaat, karena dapat memperkuat tali silaturahmi antarwarga Kelurahan Langkai.

Baca Juga :  Anggota Mencapai Ratusan Orang, Hasilnya Cukup Menggiurkan

“Melalui kegiatan seperti ini bisa saling mengenal dan memperkuat tali silaturahmi antarwarga di sini,” ujarnya. 

Lurah Langkai Sri Wanti mengatakan, perlombaan sengaja diadakan tahun ini dalam rangka memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Baru pertama kali diadakan perlombaan di Kelurahan Langkai, sebelumnya tidak pernah sama sekali, perlombaan ini diadakan untuk memeriahkan HUT RI,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ada berbagai lomba yang digelar kali ini. Seperti lari karung sembari mengenakan helm, lomba makan kerupuk, panjat pinang, sepak bola mengenakan daster, dan lainnya.

“Selain itu diadakan pula lomba kebersihan antar-RT, yang menang akan dapat piala, piagam, dan uang tunai. Juara satu akan mendapat uang sebesar dua juta lima ratus ribu rupiah, juara dua mendapat dua juta rupiah, dan juara tiga dapat satu juta lima ratus ribu rupiah. Pengumuman pemenang akan dilakukan besok malam (senin 5/8) di sini (Kantor Kelurahan Langkai, red),” bebernya.

Sri menambahkan, pihaknya juga akan mengadakan bakti sosial berupa kunjungan ke rumah warga yang mengalami kesusahan ataupun yang sedang sakit, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

“Besok (hari ini, red) kami akan melaksanakan bakti sosial, kami akan berkunjung ke rumah warga yang kurang mampu perekonomiannya ataupun yang sedang sakit dan hanya bisa terbaring di tempat tidur, kami juga akan membagikan sembako, termasuk untuk pensiunan lurah dan pegawai dari Kelurahan Langkai,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)

Ketika Perayaan HUT ke-77 RI Semarak Lagi

Semarak peringatan hari kemerdekaan tahun ini begitu terasa. Umbul-umbul dan lampu hias terpasang di mana-mana. Sejumlah perlombaan yang digelar, melengkapi kesemarakan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. 

AKHMAD DANI, ALDI, REY-Palangka Raya

KOMPLEKS permukiman warga di sejumlah kelurahan di Kota Palangka Raya cukup meriah beberapa hari belakangan. Rasa kekeluargaan antarwarga makin terasa. Warga berkumpul di lapangan terbuka, bergembira ria dalam perlombaan. Seperti yang terlihat di RT 06/RW 25, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Minggu (14/8).

Berbagai lomba digelar. Seperti lomba panjat pinang, lari kelereng, lari karung, makan kue, tarik tambang, dan panjat batang pisang. Selain menggelar perlombaan, mereka juga menampilkan pertunjukan tari daerah dan pagelaran reog. Kegiatan berlangsung di tanah lapang, Jalan Tampung Penyang II.

Camat Jekan Raya Sri Utomo berharap pemulihan ekonomi bisa terwujud melalui ajang perlombaan dan acara yang melibatkan semua pihak.

“Kita bisa melihat berapa warga kita yang berjualan untuk kebangkitan ekonomi. Ini patut kita syukuri, karena selama dua tahun dilanda pandemi, kita tidak bisa berbuat banyak,” kata Sri Utomo.

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu cara memeriahkan peringatan kemerdekaan RI adalah dengan melibatkan semua unsur masyarakat. Seperti para pegiat seni daerah yang menampilkan kuda lumping maupun tarian khas daerah. “Selain itu juga ada pedagang kaki lima, ini benar-benar menjadi momen kebangkitan ekonomi dan media mencairkan interaksi sosial,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Lurah Palangka Susanto mengapresiasi upaya segenap pihak di lingkup RT 06/RW 25 untuk memulihkan interaksi sosial dan perekonomian masyarakat. “Pada intinya dalam rangka menyemarakkan dan memeriahkan 17 Agustus, khususnya di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, dibuat kegiatan dan lomba yang menarik. Kami berharap setiap peringatan hari besar seperti 17 Agustus, kegiatan seperti ini harus terus digalakkan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun, baik untuk kegiatan maupun perlombaan,” tuturnya. 

Baca Juga :  Ketika Lapas dan Rutan di Kalteng Over Kapasitas

Sementara, Hardianto selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan, bangsa ini telah terbukti punya rasa persaudaraan yang kuat sehingga bisa lolos dari berbagai ujian berat, salah satunya pandemi, berkat kebersamaan warga pula, kegiatan ini bisa terlaksana. “Mari kita sambut HUT ke-77 RI dengan mengusung tema; Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ucapnya.

Selain dimeriahkan oleh penonton yang menyaksikan keseruan lomba, organ tunggal, tari daerah, dan seni reog, pedagang kaki lima juga turut memadati gerbang lapangan dengan menjual berbagai produk, mereka ikut memeriahkan suasana, meramaikan interaksi sosial, sekaligus menggerakkan roda perekonomian. Hal ini sangat diapresiasi Ketua RT 06 Kholifin Effendi dalam sambutannya.

“Di sini ada kuda lumping, ada seni Dayak, juga ada para pedagang kaki lima yang berjualan. Tujuan kami, masyarakat lingkungan RT 06 bisa menggerakkan perekonomian. Selama pandemi Covid-19, kita tidak ada hiburan, tidak bisa melaksanakan kegiatan, bahkan perekonomian melemah. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kami berharap semua sektor bisa hidup kembali, seperti perdagangan, paguyuban, dan pertunjukan seni yang selama ini telah vakum,” ucapnya. 

Bergeser ke Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, kemeriahan menyongsong HUT Kemerdekaan RI juga begitu terasa. Salah satunya pertandingan sepak bola dengan mengenakan daster. Salah satu warga Kelurahan Langkai, Mulyono mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup bermanfaat, karena dapat memperkuat tali silaturahmi antarwarga Kelurahan Langkai.

Baca Juga :  Anggota Mencapai Ratusan Orang, Hasilnya Cukup Menggiurkan

“Melalui kegiatan seperti ini bisa saling mengenal dan memperkuat tali silaturahmi antarwarga di sini,” ujarnya. 

Lurah Langkai Sri Wanti mengatakan, perlombaan sengaja diadakan tahun ini dalam rangka memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Baru pertama kali diadakan perlombaan di Kelurahan Langkai, sebelumnya tidak pernah sama sekali, perlombaan ini diadakan untuk memeriahkan HUT RI,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ada berbagai lomba yang digelar kali ini. Seperti lari karung sembari mengenakan helm, lomba makan kerupuk, panjat pinang, sepak bola mengenakan daster, dan lainnya.

“Selain itu diadakan pula lomba kebersihan antar-RT, yang menang akan dapat piala, piagam, dan uang tunai. Juara satu akan mendapat uang sebesar dua juta lima ratus ribu rupiah, juara dua mendapat dua juta rupiah, dan juara tiga dapat satu juta lima ratus ribu rupiah. Pengumuman pemenang akan dilakukan besok malam (senin 5/8) di sini (Kantor Kelurahan Langkai, red),” bebernya.

Sri menambahkan, pihaknya juga akan mengadakan bakti sosial berupa kunjungan ke rumah warga yang mengalami kesusahan ataupun yang sedang sakit, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

“Besok (hari ini, red) kami akan melaksanakan bakti sosial, kami akan berkunjung ke rumah warga yang kurang mampu perekonomiannya ataupun yang sedang sakit dan hanya bisa terbaring di tempat tidur, kami juga akan membagikan sembako, termasuk untuk pensiunan lurah dan pegawai dari Kelurahan Langkai,” pungkasnya. (*/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/