Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pesan Pj Bupati Katingan Saiful pada Hari Pertama Bertugas

Seirama dan Satu Frekuensi Membangun Katingan

Hari pertama masuk kerja, Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful melakukan pertemuan dengan seluruh kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Termasuk dengan seluruh camat dari 13 Kecamatan. Pertemuan yang didampingi langsung oleh Sekda Kabupaten Katingan Pransang ini, dilakukan di ruang rapat Bupati Katingan, Selasa (26/9).

JERI SP, Kasongan

 

PADA pertemuan ini, Pj Bupati Katingan Saiful menyampaikan, jika tugasnya sebagai Pj Bupati yaitu melaksanakan apa yang menjadi bagian tugas seorang bupati. Dimana jabatan tersebut menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap kepada bapak ibu semua, agar kita bisa memiliki pemikiran yang sama, bahwa kita ini adalah orang yang ditugasi untuk mengurus masyarakat, dan memikirkan nasib masyarakat. Nasib daerah kita. Kita ini adalah pelayan dan abdi masyarakat. Ini juga menjadi pesan bapak Mendagri kepada kami. Jangan sampai seorang Pj Bupati menjadikan diri seolah-olah dia adalah tuan yang harus dilayani, diservis terbaik, ini dan itu,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, jika jabatannya sebagai Pj Bupati Katingan berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Namun demikian, setiap tiga bulan akan selalu dievaluasi. Jadi selalu dilakukan penilaian. Bahkan saya pun tentu, juga akan melakukan penilaian terhadap bapak ibu semua.

Baca Juga :  Sejak TK Terpikat Seni Menggambar dan Mewarnai

“Baik kepala dinas, kepala badan, termasuk camat didalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” ujar Saiful yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Tengah.

Oleh sebab itu, di dalam melaksanakan tugas pemerintahan di Kabupaten Katingan pada masa kepemimpinannya, dia berpesan, semuanya harus seirama, satu frekuensi, dan mendayung perahu dengan kayuhan yang sama, dalam rangka membangun Kabupaten Katingan sesuai keinginan masyarakat. “Kita juga dalam membangun juga harus dalam bingkai kekeluargaan, kebersamaan, semangat persatuan. Ini harus kita kedepankan di tengah kita semua,” ucap pria asli kelahiran Kasongan ini.

Kemudian dia juga mengingatkan, bahwa dirinya yang juga berlatar belakang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sama seperti seluruh perangkat daerah di Kabupaten Katingan. Untuk itu harus benar menjaga dan berpegang terhadap rambu-rambu yang telah ditetapkan sebagai seorang ASN. “Jangan sampai kita melakukan hal yang diluar dari ketentuan yang ditetapkan untuk kita. Kita sudah menandatangani fakta integritas,” tegasnya.

Baca Juga :  Hewan Kurban dari Pemerintah Jangan Asal-asalan

Kemudian, untuk membangun Kabupaten Katingan menurut Saiful, dia membutuhkan semua orang tanpa memandang latar belakang dan sebagainya. Paling penting bagi dia, selama orang berniat baik untuk membangun Katingan maka harus diakomodir.

“Kita tidak boleh memandang asal usulnya dari mana, suku, maupun agamanya.  Perbedaan tidak boleh kita membiarkan menjadi sesuatu yang tidak baik. Kita harus bisa menerima dengan nilai kearifan yang dimiliki. Kita Kalteng memiliki kearifan lokal, apalagi Katingan. Kita harus siap hidup berdampingan dengan siapa saja untuk bersama-sama membangun daerah kita,” tuturnya.

Dalam menjalankan roda pemerintahan dia mengingatkan semua ASN di Katingan harus kompak. Sebab lanjutnya, siapa lagi yang akan memperjuangkan pembangunan di Katingan jika tidak ASN.

“Niat saya untuk mengabdi. Apalagi daerah ini adalah tempat kelahiran saya. Ini kesempatan saya untuk membangun Katingan dalam waktu satu tahun. Mudah-mudahan jika nanti saya sudah selesai menjabat, bisa menjadi amal ibadah bagi saya. Oleh sebab itu lah saya membutuhkan dukungan semua pihak. Tidak ada orang lain yang saya harapkan. Kecuali bapak ibu semua,” ungkapnya.(*/ram)

 

 

 

Hari pertama masuk kerja, Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful melakukan pertemuan dengan seluruh kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Termasuk dengan seluruh camat dari 13 Kecamatan. Pertemuan yang didampingi langsung oleh Sekda Kabupaten Katingan Pransang ini, dilakukan di ruang rapat Bupati Katingan, Selasa (26/9).

JERI SP, Kasongan

 

PADA pertemuan ini, Pj Bupati Katingan Saiful menyampaikan, jika tugasnya sebagai Pj Bupati yaitu melaksanakan apa yang menjadi bagian tugas seorang bupati. Dimana jabatan tersebut menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap kepada bapak ibu semua, agar kita bisa memiliki pemikiran yang sama, bahwa kita ini adalah orang yang ditugasi untuk mengurus masyarakat, dan memikirkan nasib masyarakat. Nasib daerah kita. Kita ini adalah pelayan dan abdi masyarakat. Ini juga menjadi pesan bapak Mendagri kepada kami. Jangan sampai seorang Pj Bupati menjadikan diri seolah-olah dia adalah tuan yang harus dilayani, diservis terbaik, ini dan itu,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, jika jabatannya sebagai Pj Bupati Katingan berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Namun demikian, setiap tiga bulan akan selalu dievaluasi. Jadi selalu dilakukan penilaian. Bahkan saya pun tentu, juga akan melakukan penilaian terhadap bapak ibu semua.

Baca Juga :  Sejak TK Terpikat Seni Menggambar dan Mewarnai

“Baik kepala dinas, kepala badan, termasuk camat didalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” ujar Saiful yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Tengah.

Oleh sebab itu, di dalam melaksanakan tugas pemerintahan di Kabupaten Katingan pada masa kepemimpinannya, dia berpesan, semuanya harus seirama, satu frekuensi, dan mendayung perahu dengan kayuhan yang sama, dalam rangka membangun Kabupaten Katingan sesuai keinginan masyarakat. “Kita juga dalam membangun juga harus dalam bingkai kekeluargaan, kebersamaan, semangat persatuan. Ini harus kita kedepankan di tengah kita semua,” ucap pria asli kelahiran Kasongan ini.

Kemudian dia juga mengingatkan, bahwa dirinya yang juga berlatar belakang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sama seperti seluruh perangkat daerah di Kabupaten Katingan. Untuk itu harus benar menjaga dan berpegang terhadap rambu-rambu yang telah ditetapkan sebagai seorang ASN. “Jangan sampai kita melakukan hal yang diluar dari ketentuan yang ditetapkan untuk kita. Kita sudah menandatangani fakta integritas,” tegasnya.

Baca Juga :  Hewan Kurban dari Pemerintah Jangan Asal-asalan

Kemudian, untuk membangun Kabupaten Katingan menurut Saiful, dia membutuhkan semua orang tanpa memandang latar belakang dan sebagainya. Paling penting bagi dia, selama orang berniat baik untuk membangun Katingan maka harus diakomodir.

“Kita tidak boleh memandang asal usulnya dari mana, suku, maupun agamanya.  Perbedaan tidak boleh kita membiarkan menjadi sesuatu yang tidak baik. Kita harus bisa menerima dengan nilai kearifan yang dimiliki. Kita Kalteng memiliki kearifan lokal, apalagi Katingan. Kita harus siap hidup berdampingan dengan siapa saja untuk bersama-sama membangun daerah kita,” tuturnya.

Dalam menjalankan roda pemerintahan dia mengingatkan semua ASN di Katingan harus kompak. Sebab lanjutnya, siapa lagi yang akan memperjuangkan pembangunan di Katingan jika tidak ASN.

“Niat saya untuk mengabdi. Apalagi daerah ini adalah tempat kelahiran saya. Ini kesempatan saya untuk membangun Katingan dalam waktu satu tahun. Mudah-mudahan jika nanti saya sudah selesai menjabat, bisa menjadi amal ibadah bagi saya. Oleh sebab itu lah saya membutuhkan dukungan semua pihak. Tidak ada orang lain yang saya harapkan. Kecuali bapak ibu semua,” ungkapnya.(*/ram)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/