Senin, Maret 31, 2025
28.6 C
Palangkaraya

Varian Menu Berbuka Melimpah, Transaksi Pakai QRIS Lebih Mudah

Dalam rangka meramaikan bulan Ramadan, Pemerintah Kota Palangka Raya menghadirkan pasar Ramadan di beberapa titik. BRI Cabang Palangka Raya hadir di Pasar Ramadan Ais Nasution sekaligus mengedukasikan transaksi digital melalui QRIS BRI.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

LANTUNAN lagu Ramadan menggema di sepanjang Jalan Ais Nasution Palangka Raya, Senin sore (24/3). Kendaraan roda dua dan empat terparkir rapi berjajar di jalur kiri. Sementara jalur kanan, dipenuhi lapak pedagang yang menjual berbagai macam menu berbuka puasa.
Puluhan pedagang menawarkan berbagai macam olahan terbaik mereka. Tidak ketinggalan, menu-menu khas Ramadan hadir menggugah selera. Ada menu pembuka, minuman segar hingga makanan berat, semuanya tersedia.
Sementara pembeli, memadati lorong tenda yang di bangun Pemerintah Kota Palangka Raya itu. Mereka tak mau ketinggalan dan berlomba-lomba mendapatkan menu terbaik untuk berbuka. Ya, itulah suasana Pasar Ramadan di Jalan Ais Nasution Kota Palangka Raya yang dibuka selama Ramadan sejak 1 Maret hingga 30 Maret mendatang.
Memasuki gerbang utama, pengunjung akan disambut oleh stan BRI yang akan membuat pembeli semangat berbelanja. Gebyar Hadiah QRIS memantik pengunjung untuk mengikuti undian kupon berhadiah ini. Tidak salah lagi, selain aktivitas pedagang melayani pembeli, juga ada aktivitas massif yang dilakukan para pembeli. Scan QRIS BRI.
Setiap pengunjung yang melakukan transaksi menggunakan QRIS BRI lima kali, boleh menukarkan bukti transaksi dengan satu kupon undian. Kupon ini berlaku kelipatan, sehingga pengunjung berlomba-lomba melakukan pembayaran untuk mengumpulkan kupon lebih banyak.
“Bagi pengunjung yang bertransaksi sebanyak lima kali dapat satu kupon undian, jika bertransaksi sepuluh kali dapat dua kupon, berlaku kelipatan selanjutnya,” kata salah satu penjaga Stand BRI Ross Shield Renti Bellinda, saat dibincangi di sela-sela bertugas jaga.
Ross menyebut, tidak ada syarat khusus bagi pengunjung yang akan menukarkan kupon. Cukup menunjukkan bukti transaksi pembelian di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution menggunakan QRIS BRI.
“Lima kali transaksi itu boleh dalam sekali berbelanja atau total belanja dari hari-hari sebelumnya, pembeli hanya menunjukkan bukti transaksi,” ucap perempuan 29 tahun ini.
Pengunjung tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan kecurangan dalam undian ini. BRI sudah memiliki data pedagang dan akan melakukan cek terhadap bukti transaksi yang dilakukan.
“Kami sudah memiliki data setiap pedagang yang menggunakan QRIS, kami akan mengecek dan memastikan bahwa transaksi dilakukan di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution ini,” ujarnya.
Relationship Manager Funding and Transaction BRI Cabang Palangka Raya ini menjelaskan, BRI akan mengundi dan mengambil tiga kupon sebagai pemenang pada 28 Maret. Tiga peserta beruntung akan mendapatkan hadian berupa televisi, handphone dan air fryer.
“Pada masing-masing kupon, peserta menyertakan nama dan nomor telepon aktif. Peserta yang beruntung mendapatkan hadiah akan dihubungi melalui nomor yang tertera,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
Hingga Senin (24/3) tercatat sebanyak 134 kupon terkumpul dari 500 kupon yang disediakan. Jumlah pengunjung yang menukarkan kupon dalam sehari memang bervariatif, rata-rata sepuluh kupon.
“Posisi stan BRI berada di pintu masuk pasar Ramadan, kami selalu mensosialisasikan program ini kepada setiap pengunjung yang datang,” tegas perempuan alumni Universitas Palangka Raya (UPR) ini.
Gebyar Hadiah QRIS ini tidak hanya berlaku untuk pembeli saja, tetapi juga diberikan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pedagang di pasar Ramadan. Namun, hadiah yang diberikan tidak berdasarkan kupon undian, tetapi dari transaksi QRIS BRI terbanyak.
“Kami telah membentuk grup dan kami sampaikan setiap tiga hari sekali, para pedagang yang memiliki transaksi QRIS terbanyak, harapannya pedagang berlomba-lomba meningkatkan transaksinya agar bisa mendapatkan hadiah,” jelas perempuan bergelar sarjana pendidikan ini.
Untuk UMKM dengan transaksi terbanyak pertama akan mendapatkan hadiah sepeda listrik, terbanyak kedua mendapatkan televisi dan terbanyak ketiga mendapatkan mesin cuci. Untuk memantik semangat pedagang meningkatkan transaksi QRIS, panitia akan menginformasikan jumlah transaksi per tiga hari.
“Hingga hari ini, Senin (24/3) tercatat jumlah transaksi QRIS sebanyak 14.698 dengan nominal Rp333.175.879,” jawabnya.
Di tempat yang sama, Mahrita Sari sebagai pemilik UMKM Mangat Aunty mengaku bahwa antusias masyarakat melakukan pembayaran melalui QRIS cukup tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Menggunakan QRIS, pembeli lebih muda melakukan pembayaran, tinggal scan QRIS di ponsel masing-masing.
“Dari sisi pedagang, kami merasa sangat terbantu dengan QRIS ini, kami tidak lagi menyediakan kotak uang, tidak merasa khawatir terkait keamanan uang yang kami himpun, kami juga tidak kesusahan menyiapkan kembalian,” ujar pedagang yang menjual aneka risol dan dimsum ini.
Sementara itu, salah satu pembeli Titin mengaku lebih praktis melakukan pembelian melalui QRIS BRI. Ia beberapa kali berbelanja menggunakan QRIS BRI dan menukarkannya dengan kupon Gebyar Hadiah QRIS.
“Belanja menggunakan QRIS sangat praktis, tidak perlu membawa banyak uang, belanja sedikit pun bisa dibayar melalui QRIS, jadi tidak perlu sungkan beli makanan dengan nominal sedikit,” ujarnya.
Terpisah, Pemimpin Cabang BRI Palangka Raya Sari Wahono mengatakan, BRI hadir di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution sekaligus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pembayaran digital melalui QRIS, baik kepada pedagang maupun pembeli. Pihkanya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan memastikan para pelaku usaha memiliki QRIS BRI.
“Bagi pedagang yang belum memiliki QRIS BRI akan dibantu pembuatannya, karena pengajuan QRIS BRI sangat mudah,” katanya.
Pedagang juga bisa melakukan secara mandiri dengan mendownload aplikasi BRI Merchant, lalu pilih register dan daftar jadi merchant. Pengajuan QRIS BRI juga sangat cepat, cukup satu hari sudah jadi.
“Dengan hadirnya BRI di pasar Ramadan ini, mengedukasi masyarakat bahwa penggunaan QRIS tidak hanya bisa dilakukan di toko-toko besar, tetapi juga bisa dilakukan di pedagang kecil,” ucapnya.
Terlebih, lanjutnya, transaksi QRIS BRI di bawah atau sampai Rp500 ribu tidak ada potongan, sedangkan transaksi di atas Rp500 ribu dikenai potongan 0,3 persen, hal ini sesuai dengan kebijakan BI per 1 Desember 2024 lalu. Selama in, BRI terus menyosialisasikan penggunaan transaksi digital ini kepada para pelaku usaha.
Bahkan, BRI memiliki tim yang melakukan pemetaan pasar, sehingga BRI akan mengetahui para pelaku usaha yang belum memiliki rekening BRI dan belum memiliki QRIS. Saat ini, pengguna QRIS yang tercatat di BRI cabang Palangka Raya sebanyak 12.472 pengguna.
“Pada momen itulah kami mensosialisasikan kepada para pedagang untuk menggunakan rekening BRI dan QRIS BRI,” tegasnya.
Ditambahkannya, dengan QRIS BRI ini, baik pelaku usaha maupun masyarakat akan sangat mudah melakukan transaksi melalui ponsel. Pihaknya berharap, secara perlahan masyarakat teredukasi untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS. (*)

Baca Juga :  Aktif dalam Kegiatan Kemanusiaan, Ingin Jadi Spesialis Kandungan

Dalam rangka meramaikan bulan Ramadan, Pemerintah Kota Palangka Raya menghadirkan pasar Ramadan di beberapa titik. BRI Cabang Palangka Raya hadir di Pasar Ramadan Ais Nasution sekaligus mengedukasikan transaksi digital melalui QRIS BRI.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

LANTUNAN lagu Ramadan menggema di sepanjang Jalan Ais Nasution Palangka Raya, Senin sore (24/3). Kendaraan roda dua dan empat terparkir rapi berjajar di jalur kiri. Sementara jalur kanan, dipenuhi lapak pedagang yang menjual berbagai macam menu berbuka puasa.
Puluhan pedagang menawarkan berbagai macam olahan terbaik mereka. Tidak ketinggalan, menu-menu khas Ramadan hadir menggugah selera. Ada menu pembuka, minuman segar hingga makanan berat, semuanya tersedia.
Sementara pembeli, memadati lorong tenda yang di bangun Pemerintah Kota Palangka Raya itu. Mereka tak mau ketinggalan dan berlomba-lomba mendapatkan menu terbaik untuk berbuka. Ya, itulah suasana Pasar Ramadan di Jalan Ais Nasution Kota Palangka Raya yang dibuka selama Ramadan sejak 1 Maret hingga 30 Maret mendatang.
Memasuki gerbang utama, pengunjung akan disambut oleh stan BRI yang akan membuat pembeli semangat berbelanja. Gebyar Hadiah QRIS memantik pengunjung untuk mengikuti undian kupon berhadiah ini. Tidak salah lagi, selain aktivitas pedagang melayani pembeli, juga ada aktivitas massif yang dilakukan para pembeli. Scan QRIS BRI.
Setiap pengunjung yang melakukan transaksi menggunakan QRIS BRI lima kali, boleh menukarkan bukti transaksi dengan satu kupon undian. Kupon ini berlaku kelipatan, sehingga pengunjung berlomba-lomba melakukan pembayaran untuk mengumpulkan kupon lebih banyak.
“Bagi pengunjung yang bertransaksi sebanyak lima kali dapat satu kupon undian, jika bertransaksi sepuluh kali dapat dua kupon, berlaku kelipatan selanjutnya,” kata salah satu penjaga Stand BRI Ross Shield Renti Bellinda, saat dibincangi di sela-sela bertugas jaga.
Ross menyebut, tidak ada syarat khusus bagi pengunjung yang akan menukarkan kupon. Cukup menunjukkan bukti transaksi pembelian di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution menggunakan QRIS BRI.
“Lima kali transaksi itu boleh dalam sekali berbelanja atau total belanja dari hari-hari sebelumnya, pembeli hanya menunjukkan bukti transaksi,” ucap perempuan 29 tahun ini.
Pengunjung tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan kecurangan dalam undian ini. BRI sudah memiliki data pedagang dan akan melakukan cek terhadap bukti transaksi yang dilakukan.
“Kami sudah memiliki data setiap pedagang yang menggunakan QRIS, kami akan mengecek dan memastikan bahwa transaksi dilakukan di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution ini,” ujarnya.
Relationship Manager Funding and Transaction BRI Cabang Palangka Raya ini menjelaskan, BRI akan mengundi dan mengambil tiga kupon sebagai pemenang pada 28 Maret. Tiga peserta beruntung akan mendapatkan hadian berupa televisi, handphone dan air fryer.
“Pada masing-masing kupon, peserta menyertakan nama dan nomor telepon aktif. Peserta yang beruntung mendapatkan hadiah akan dihubungi melalui nomor yang tertera,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
Hingga Senin (24/3) tercatat sebanyak 134 kupon terkumpul dari 500 kupon yang disediakan. Jumlah pengunjung yang menukarkan kupon dalam sehari memang bervariatif, rata-rata sepuluh kupon.
“Posisi stan BRI berada di pintu masuk pasar Ramadan, kami selalu mensosialisasikan program ini kepada setiap pengunjung yang datang,” tegas perempuan alumni Universitas Palangka Raya (UPR) ini.
Gebyar Hadiah QRIS ini tidak hanya berlaku untuk pembeli saja, tetapi juga diberikan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai pedagang di pasar Ramadan. Namun, hadiah yang diberikan tidak berdasarkan kupon undian, tetapi dari transaksi QRIS BRI terbanyak.
“Kami telah membentuk grup dan kami sampaikan setiap tiga hari sekali, para pedagang yang memiliki transaksi QRIS terbanyak, harapannya pedagang berlomba-lomba meningkatkan transaksinya agar bisa mendapatkan hadiah,” jelas perempuan bergelar sarjana pendidikan ini.
Untuk UMKM dengan transaksi terbanyak pertama akan mendapatkan hadiah sepeda listrik, terbanyak kedua mendapatkan televisi dan terbanyak ketiga mendapatkan mesin cuci. Untuk memantik semangat pedagang meningkatkan transaksi QRIS, panitia akan menginformasikan jumlah transaksi per tiga hari.
“Hingga hari ini, Senin (24/3) tercatat jumlah transaksi QRIS sebanyak 14.698 dengan nominal Rp333.175.879,” jawabnya.
Di tempat yang sama, Mahrita Sari sebagai pemilik UMKM Mangat Aunty mengaku bahwa antusias masyarakat melakukan pembayaran melalui QRIS cukup tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Menggunakan QRIS, pembeli lebih muda melakukan pembayaran, tinggal scan QRIS di ponsel masing-masing.
“Dari sisi pedagang, kami merasa sangat terbantu dengan QRIS ini, kami tidak lagi menyediakan kotak uang, tidak merasa khawatir terkait keamanan uang yang kami himpun, kami juga tidak kesusahan menyiapkan kembalian,” ujar pedagang yang menjual aneka risol dan dimsum ini.
Sementara itu, salah satu pembeli Titin mengaku lebih praktis melakukan pembelian melalui QRIS BRI. Ia beberapa kali berbelanja menggunakan QRIS BRI dan menukarkannya dengan kupon Gebyar Hadiah QRIS.
“Belanja menggunakan QRIS sangat praktis, tidak perlu membawa banyak uang, belanja sedikit pun bisa dibayar melalui QRIS, jadi tidak perlu sungkan beli makanan dengan nominal sedikit,” ujarnya.
Terpisah, Pemimpin Cabang BRI Palangka Raya Sari Wahono mengatakan, BRI hadir di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution sekaligus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pembayaran digital melalui QRIS, baik kepada pedagang maupun pembeli. Pihkanya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan memastikan para pelaku usaha memiliki QRIS BRI.
“Bagi pedagang yang belum memiliki QRIS BRI akan dibantu pembuatannya, karena pengajuan QRIS BRI sangat mudah,” katanya.
Pedagang juga bisa melakukan secara mandiri dengan mendownload aplikasi BRI Merchant, lalu pilih register dan daftar jadi merchant. Pengajuan QRIS BRI juga sangat cepat, cukup satu hari sudah jadi.
“Dengan hadirnya BRI di pasar Ramadan ini, mengedukasi masyarakat bahwa penggunaan QRIS tidak hanya bisa dilakukan di toko-toko besar, tetapi juga bisa dilakukan di pedagang kecil,” ucapnya.
Terlebih, lanjutnya, transaksi QRIS BRI di bawah atau sampai Rp500 ribu tidak ada potongan, sedangkan transaksi di atas Rp500 ribu dikenai potongan 0,3 persen, hal ini sesuai dengan kebijakan BI per 1 Desember 2024 lalu. Selama in, BRI terus menyosialisasikan penggunaan transaksi digital ini kepada para pelaku usaha.
Bahkan, BRI memiliki tim yang melakukan pemetaan pasar, sehingga BRI akan mengetahui para pelaku usaha yang belum memiliki rekening BRI dan belum memiliki QRIS. Saat ini, pengguna QRIS yang tercatat di BRI cabang Palangka Raya sebanyak 12.472 pengguna.
“Pada momen itulah kami mensosialisasikan kepada para pedagang untuk menggunakan rekening BRI dan QRIS BRI,” tegasnya.
Ditambahkannya, dengan QRIS BRI ini, baik pelaku usaha maupun masyarakat akan sangat mudah melakukan transaksi melalui ponsel. Pihaknya berharap, secara perlahan masyarakat teredukasi untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS. (*)

Baca Juga :  Aktif dalam Kegiatan Kemanusiaan, Ingin Jadi Spesialis Kandungan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/