Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Bahas SDM, Pantarlih sampai Zona Integritas

Sarapan “Politik” dan Secangkir Kopi di Kantor KPU Kalteng

Tahapan pemilihan umum tahun 2024 terus disosialisasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng). Kemarin pagi (29/6) mereka mengundang semua pihak yang ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan itu

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

SILIH berganti tamu undangan tiba seiring matahari merangkak naik. Depan Kantor KPU Kalteng itu tertutupi tenda bernuansa merah putih. Warna yang mengandung filosofi berani dan suci. Di atas meja-meja bundar itu sudah tersedia kudapan dan secangkir kopi sambil menikmati sarapan “politik” yang menjadi inti dari kegiatan itu.

Perwakilan dari Bawaslu Kalteng, forkopinda, Polda Kalteng, partai politik, Stakholder Pemprov Kalteng, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama hadir dalam momen itu. Suasana keakraban begitu tambak. Keinginan mewujudkan pemilu 2024 sukses dan lancar menjadi misi bersama.

Baca Juga :  Masa Berlaku Paspor 10 Tahun, Tarif PNBP Tidak Ada Perubahan

 Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim yang membuka kegiatan itu menyampaikan, tahapan pemilu harus dilaksanakan 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. KPU RI telah menetapkan hari pemungutan suara ditetapkan pada 14 Februari 2024. Jika ditarik dari tanggal tersebut, pada 14 Juni ini telah di-launching tahapan pemilu oleh KPU RI dengan 11 tahapan.

Diawali dengan penyusunan peraturan pemilu, pemutakhiran data, pendaftaran dan verifikasi, penetapan peserta, penetapan jumlah kursi, pencalonan, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penetapan hasil pemilu, dan diakhiri dengan pengucapan sumpah/janji.

“Dengan ditetapkannya 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan hari kasih sayang, maka pemilu ini disebut dengan pemilu kasing sayang,”ucapnya.

KPU Provinsi Kalteng sendiri sudah menimbang terkait jumlah sumber daya manusia (SDM). Jumlah SDM dari keseluruhan KPU Provinsi Kalteng dan KPU yang ada di kabupaten dan kota berjumlah 75 orang. Masing-masing instansi sebanyak lima anggota dan sekretariat KPU se-Kalteng berjumlah 355 orang, baik ASN maupun tenaga honorer.

Baca Juga :  Huma Berkah, Wadah Berkreasi Mencetak Generasi Berakarakter dan Berdaya Saing

Dalam waktu dekat akan membentuk PPK dan PPS nantinya. Dalam waktu dekat juga dari pihak KPU akan membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). “Pantarlih beranggotakan sekitar 6.045 lebih yang akan dipilih nantinya,”sebutnya.

Untuk menghadapi pemilu ini juga KPU Provinsi Kalteng telah melakukan pelatihan tata kelola pemilu untuk ASN KPU se-Kalteng. “Instansi yang mengurus terkait pemilihan tingkat provinsi itu juga membangun zona integritas untuk memberikan pelayanan bagi peserta pemilu nantinya,”ungkapnya.(ram/ko)

Sarapan “Politik” dan Secangkir Kopi di Kantor KPU Kalteng

Tahapan pemilihan umum tahun 2024 terus disosialisasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng). Kemarin pagi (29/6) mereka mengundang semua pihak yang ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan itu

IRPAN JURAYZ, Palangka Raya

SILIH berganti tamu undangan tiba seiring matahari merangkak naik. Depan Kantor KPU Kalteng itu tertutupi tenda bernuansa merah putih. Warna yang mengandung filosofi berani dan suci. Di atas meja-meja bundar itu sudah tersedia kudapan dan secangkir kopi sambil menikmati sarapan “politik” yang menjadi inti dari kegiatan itu.

Perwakilan dari Bawaslu Kalteng, forkopinda, Polda Kalteng, partai politik, Stakholder Pemprov Kalteng, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama hadir dalam momen itu. Suasana keakraban begitu tambak. Keinginan mewujudkan pemilu 2024 sukses dan lancar menjadi misi bersama.

Baca Juga :  Masa Berlaku Paspor 10 Tahun, Tarif PNBP Tidak Ada Perubahan

 Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim yang membuka kegiatan itu menyampaikan, tahapan pemilu harus dilaksanakan 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. KPU RI telah menetapkan hari pemungutan suara ditetapkan pada 14 Februari 2024. Jika ditarik dari tanggal tersebut, pada 14 Juni ini telah di-launching tahapan pemilu oleh KPU RI dengan 11 tahapan.

Diawali dengan penyusunan peraturan pemilu, pemutakhiran data, pendaftaran dan verifikasi, penetapan peserta, penetapan jumlah kursi, pencalonan, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penetapan hasil pemilu, dan diakhiri dengan pengucapan sumpah/janji.

“Dengan ditetapkannya 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan hari kasih sayang, maka pemilu ini disebut dengan pemilu kasing sayang,”ucapnya.

KPU Provinsi Kalteng sendiri sudah menimbang terkait jumlah sumber daya manusia (SDM). Jumlah SDM dari keseluruhan KPU Provinsi Kalteng dan KPU yang ada di kabupaten dan kota berjumlah 75 orang. Masing-masing instansi sebanyak lima anggota dan sekretariat KPU se-Kalteng berjumlah 355 orang, baik ASN maupun tenaga honorer.

Baca Juga :  Huma Berkah, Wadah Berkreasi Mencetak Generasi Berakarakter dan Berdaya Saing

Dalam waktu dekat akan membentuk PPK dan PPS nantinya. Dalam waktu dekat juga dari pihak KPU akan membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih). “Pantarlih beranggotakan sekitar 6.045 lebih yang akan dipilih nantinya,”sebutnya.

Untuk menghadapi pemilu ini juga KPU Provinsi Kalteng telah melakukan pelatihan tata kelola pemilu untuk ASN KPU se-Kalteng. “Instansi yang mengurus terkait pemilihan tingkat provinsi itu juga membangun zona integritas untuk memberikan pelayanan bagi peserta pemilu nantinya,”ungkapnya.(ram/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/