Jumat, Desember 6, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Gerobak Kuning

Oleh; Agus Pramono

PENDAFTARAN bakal calon gubernur Kalimantan Tengah daerah tinggal menghitung hari. Beberapa pemilik gerobak masih menimbang-nimbang kepada siapa gerobak diberikan.

Cendol Dawet sudah bisa dipastikan sudah punya dua gerobak. Gerobak berwarna biru dan berwarna merah. Sudah cukup untuk bersaing dalam menarik pelanggan.

Namun, Cendol Dawet masih berambisi menambah gerobak. Masih ada gerobak warna hijau, dan warna lain yang belum menentukan pilihan.

Bagaimana dengan Kelapa Muda Gula Jawa? Saat ini, pasangan itu masih butuh gerobak tambahan. Meski sudah mendapat gerobak baru dari penguasa, Kelapa Muda Gula Jawa belum berleha-leha.

Kelapa Muda Gula Jawa masih berusaha merebut gerobak berwarna kuning, yang diyakini bisa mendongkrak popularitas. Dia meyakini dengan bergabungnya gerobak kuning, akan bisa memikat calon pelanggan yang lebih luas.

Baca Juga :  Mencermati Dampak Kebijakan Baru Tiongkok terhadap Ekspor Batu Bara Kalteng

Usaha agar bisa memiliki gerobak kuning memang sangat sulit. Apalagi gerobak itu sudah digaungkan jauh-jauh hari, akan dipakai oleh Kelapa Gading atau Kelapa Kuning bersaing merebut pelanggan.

Tidak ada yang tak mungkin bagi Kelapa Muda Gula Jawa. Mereka sudah melancarkan bisikan kepada empunya gerobak kuning agar  melepas gerobak kepadanya. Meminta agar tidak memakai Kelapa Kuning untuk menarik simpati calon pelanggan.

Kelapa Muda Gula Jawa juga menjanjikan kepada empunya gerobak kuning dengan iming-iming pembagian lapak jika sudah dapat tempat yang strategis, yakni di tenda dekat Bundaran Besar.

Empunya gerobak kuning saat ini lagi galau. Apakah melepas Kelapa Kuning yang sudah menua, atau menerima tawaran segar dari Kelapa Muda Gula Jawa.

Kelapa Kuning sudah mendengar upaya  Kelapa Muda Gula Jawa merebut gerobaknya. Diselimuti rasa waswas, Kelapa Kuning masih yakin, empunya gerobak kuning tak akan menghianatinya. Kelapa Kuning yakin, Kelapa Muda yang masih satu rumpun keluarga tak akan merebut gerobaknya.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Pantau Tumbuh Kembang Baduta

Andai saja Kelapa Muda Gula Jawa berhasil merebut gerobak kuning, tentu buat hati Kelapa Kuning ambyar. Benar kata pepatah; Penghianatan yang menyedihkan itu tidak pernah datang dari musuhmu.

Jika itu benar-benar terjadi, Kelapa Kuning saya sarankan meresapi hits Ponidi yang lagi viral di TikTok.

Kini ku sadar… Sekop sekop sekop.

Cinta ku ini… Sekop sekop sekop.

Tak berarti untukmu.

Kau buat luka… Sekop sekop sekop.

Isi hatiku… Sekop sekop sekop.

Kau buatku sekecewa itu.

Di mana letak, hatimu yang dulu…

Kau duakan ku, kamu memilih dia.(ram)

*) Penulis adalah Redaktur Pelaksana Kalteng Pos

Oleh; Agus Pramono

PENDAFTARAN bakal calon gubernur Kalimantan Tengah daerah tinggal menghitung hari. Beberapa pemilik gerobak masih menimbang-nimbang kepada siapa gerobak diberikan.

Cendol Dawet sudah bisa dipastikan sudah punya dua gerobak. Gerobak berwarna biru dan berwarna merah. Sudah cukup untuk bersaing dalam menarik pelanggan.

Namun, Cendol Dawet masih berambisi menambah gerobak. Masih ada gerobak warna hijau, dan warna lain yang belum menentukan pilihan.

Bagaimana dengan Kelapa Muda Gula Jawa? Saat ini, pasangan itu masih butuh gerobak tambahan. Meski sudah mendapat gerobak baru dari penguasa, Kelapa Muda Gula Jawa belum berleha-leha.

Kelapa Muda Gula Jawa masih berusaha merebut gerobak berwarna kuning, yang diyakini bisa mendongkrak popularitas. Dia meyakini dengan bergabungnya gerobak kuning, akan bisa memikat calon pelanggan yang lebih luas.

Baca Juga :  Mencermati Dampak Kebijakan Baru Tiongkok terhadap Ekspor Batu Bara Kalteng

Usaha agar bisa memiliki gerobak kuning memang sangat sulit. Apalagi gerobak itu sudah digaungkan jauh-jauh hari, akan dipakai oleh Kelapa Gading atau Kelapa Kuning bersaing merebut pelanggan.

Tidak ada yang tak mungkin bagi Kelapa Muda Gula Jawa. Mereka sudah melancarkan bisikan kepada empunya gerobak kuning agar  melepas gerobak kepadanya. Meminta agar tidak memakai Kelapa Kuning untuk menarik simpati calon pelanggan.

Kelapa Muda Gula Jawa juga menjanjikan kepada empunya gerobak kuning dengan iming-iming pembagian lapak jika sudah dapat tempat yang strategis, yakni di tenda dekat Bundaran Besar.

Empunya gerobak kuning saat ini lagi galau. Apakah melepas Kelapa Kuning yang sudah menua, atau menerima tawaran segar dari Kelapa Muda Gula Jawa.

Kelapa Kuning sudah mendengar upaya  Kelapa Muda Gula Jawa merebut gerobaknya. Diselimuti rasa waswas, Kelapa Kuning masih yakin, empunya gerobak kuning tak akan menghianatinya. Kelapa Kuning yakin, Kelapa Muda yang masih satu rumpun keluarga tak akan merebut gerobaknya.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Pantau Tumbuh Kembang Baduta

Andai saja Kelapa Muda Gula Jawa berhasil merebut gerobak kuning, tentu buat hati Kelapa Kuning ambyar. Benar kata pepatah; Penghianatan yang menyedihkan itu tidak pernah datang dari musuhmu.

Jika itu benar-benar terjadi, Kelapa Kuning saya sarankan meresapi hits Ponidi yang lagi viral di TikTok.

Kini ku sadar… Sekop sekop sekop.

Cinta ku ini… Sekop sekop sekop.

Tak berarti untukmu.

Kau buat luka… Sekop sekop sekop.

Isi hatiku… Sekop sekop sekop.

Kau buatku sekecewa itu.

Di mana letak, hatimu yang dulu…

Kau duakan ku, kamu memilih dia.(ram)

*) Penulis adalah Redaktur Pelaksana Kalteng Pos

Artikel Terkait

Katanya Hari Tenang

Bukan Bakso Mas Bejo

Adab Anak Punk

Kota Cantik Tak Baik-Baik Saja

Terpopuler

Artikel Terbaru

/