Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Guru MANKORAYA Tulis Buku “Main ke Rumah Betang Yuk”

PALANGKA RAYA – Terbitnya buku “Main ke Rumah Betang Yuk” karangan Helmi Supriyanti merupakan bentuk pelayanan Bimbingan Konseling (BK) berbasis moderasi beragama dalam bentuk literasi.

Buku ini diserahkan secara simbolis kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Achmad Farichin yang disaksikan Kaur Tata Usaha Kemenag Palangka Raya dan Kepala MAN Kota Palangka Raya, Senin, (28/6/2021).

Achmad Farichin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Helmi Supriyanti atas terbitnya buku ini. “Semoga dengan tulisan ini mampu memotivasi kawan-kawan guru madrasah untuk menulis buku,” katanya.

Guru wajib bisa menulis, papar Farichin, terutama menulis di papan tulis, kandidat doktoral UNJ yang disambut tawa yang hadir.

Baca Juga :  Menuju Universitas Berkemajuan, UMPR Gelar Baitul Arqam Pimpinan

Lebih lanjut Achmad Farichin mengatakan, mau tidak mau, guru memang harus menulis buku untuk syarat kenaikan pangkat sebagai bentuk pengembangan diri. Oleh karenanya biasakan untuk menulis ide ke dalam buku, meskipun hanya beberapa lembar. Karena buku itu tidak dinilai dari tebal tipis isinya, tetapi lebih kepada manfaatnya, pungkasnya.

Sementara Kepala Mankoraya H. Ahd Fauzi memberikan apresiasi kepada Helmi Supriyanti atas dedikasinya di Mankoraya. “Buku ini akan menjadi nilai tambah bagi madrasah, katanya.

“Kita akan dukung guru-guru untuk menulis dengan memberikan fasilitas dalam penerbitan karya,” ucap Fauzi. Semoga dengan adanya upaya ini, akan bermunculan penulis-penulis baru di Mankoraya, baik dari guru maupun siswa, tandasnya. (Asdi)

Baca Juga :  Rektor UPR Sambut Jenderal Dudung dan Hasto

PALANGKA RAYA – Terbitnya buku “Main ke Rumah Betang Yuk” karangan Helmi Supriyanti merupakan bentuk pelayanan Bimbingan Konseling (BK) berbasis moderasi beragama dalam bentuk literasi.

Buku ini diserahkan secara simbolis kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Achmad Farichin yang disaksikan Kaur Tata Usaha Kemenag Palangka Raya dan Kepala MAN Kota Palangka Raya, Senin, (28/6/2021).

Achmad Farichin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Helmi Supriyanti atas terbitnya buku ini. “Semoga dengan tulisan ini mampu memotivasi kawan-kawan guru madrasah untuk menulis buku,” katanya.

Guru wajib bisa menulis, papar Farichin, terutama menulis di papan tulis, kandidat doktoral UNJ yang disambut tawa yang hadir.

Baca Juga :  Menuju Universitas Berkemajuan, UMPR Gelar Baitul Arqam Pimpinan

Lebih lanjut Achmad Farichin mengatakan, mau tidak mau, guru memang harus menulis buku untuk syarat kenaikan pangkat sebagai bentuk pengembangan diri. Oleh karenanya biasakan untuk menulis ide ke dalam buku, meskipun hanya beberapa lembar. Karena buku itu tidak dinilai dari tebal tipis isinya, tetapi lebih kepada manfaatnya, pungkasnya.

Sementara Kepala Mankoraya H. Ahd Fauzi memberikan apresiasi kepada Helmi Supriyanti atas dedikasinya di Mankoraya. “Buku ini akan menjadi nilai tambah bagi madrasah, katanya.

“Kita akan dukung guru-guru untuk menulis dengan memberikan fasilitas dalam penerbitan karya,” ucap Fauzi. Semoga dengan adanya upaya ini, akan bermunculan penulis-penulis baru di Mankoraya, baik dari guru maupun siswa, tandasnya. (Asdi)

Baca Juga :  Rektor UPR Sambut Jenderal Dudung dan Hasto

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/