SAMPIT-Prestasi membanggakan ditorehkan oleh dua sekolah dibawah naungan Yayasan Anwar Karim IV PT Sukajadi Sawit Mekar yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman KM 86 Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dua sekolah tersebut yaitu Sekolah Dasar Swasta (SDS) Anwar Karim IV dan Sekolah Menengah Pertawa Swasta (SMPS) Anwar karim IV. Sekolah tersebut menerima piala dan penghargaan langsung di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotim, Selasa (11/2/2025).
SDS Anwar Karim IV berhasil menyabet juara sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Torehan itu didapatkan dengan kerja keras seluruh pihak sekolah dalam menjaga lingkungan.
“Kami sangat bangga. Ini semua berkat kerjasama dan dukungan dari PT Sukajadi Sawit Mekar, dan dukungan semua dewan guru, siswa-siswi dan orang tua murid yang mendukung gerakan kami,” ujar Kepala Sekolah SDS Anwar Karim, Sari Patmiati.
Ia mengatakan, di sekolah yang ia pimpin, pihak sekolah berupaya mengurangi sampah terutama samplah plastik.
Diakuinya, dalam lingkungan sekolah saat ini, sudah tidak ada lagi yang menggunakan plastik dalam berkegiatan. Selain itu, mereka juga menggaungkan 3R dalam menangani sampah.
“Kita menggunakan 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle (mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang, red). Kami juga mengurangi sampah di sekolah terutama sampah plastik. Jadi sudah tidak ada lagi sampah plastik. Kantinpun sudah menjadi kantin sehat,” katanya.
Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kedua yang telah diterima. Penghargaan pertama diterima pada tahun 2022 lalu sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten.
“Ini penghargaan kedua yang kami terima dan ini tingkat provinsi, sedangkan sebelumnya tingkat kabupaten,” bebernya.
Tidak hanya tingkat SD, SMPS Anwar Karim IV juga meraih penghargaan sekolah Adiwiyata ditingkat kabupaten Kotim.
Penghargaan itu merupakan pengharagaan pertama kali yang diterima oleh pihak sekolah. Dari raihan itu, sekolah tersebut mendapat uang pembinaan sebesar Rp1 juta.
Kepala Sekolah SMPS Anwar Karim IV, Rohyati, mengatakan, peraihan itu sangat membanggakan karena sekolah yang ia pimpin baru pertama kali ikut kontestasi Adiwiyata. Ditambah lagi, SMPS Anwar Karim masih tergolong sekolah baru.
“Kami luar biasa sangat bangga karena ini pertama kali ikut Adiwiyata, dan sekolah kami juga baru. Tapi Alhamdulillah langsung dapat penghargaan. Kami sangat berterima kasih atas kerja keras tim kami, terutama dari koordinator kami yang luar biasa. Motivasi dari beliau membuat kami bisa meraih penghargaan ini,” tuturnya.
Menurutnya, penghargaan itu sebagai sebuah tantangan untuk menjadi lebih baik kedepanya. Pihak sekolah menargetkan bisa menjuarai Adiwiyata tingkat provinsi bahkan nasional. Ia optimis, dengan kerjasama dan dukungan, mimpi itu bisa dicapai.
“Ini adalah sebuah tantangan untuk kami kedepannya dan kami siap untuk melanjutkan ke tingkat provinsi bahkan nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Candra D. Sinaga, Koordinator Yayasan Anwar Karim IV, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh kedua sekolah tersebut.
Ia berpendapat hal itu adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Ini merupakan buah dari kerjasama yang solid antara seluruh elemen sekolah, baik guru, siswa, maupun orang tua murid. Kami sangat menghargai upaya yang telah dilakukan oleh kedua sekolah dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar,” katanya.
Beliau juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan besar untuk terus meningkatkan komitmen terhadap program Adiwiyata. Keberhasilan itu akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Kami berharap penghargaan ini tidak hanya sebagai prestasi, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan panjang dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tandasnya.(mif/b/ram)