PALANGKA RAYA —Tim dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Bertempat di IKM Kerajinan Getah Nyatu Pandji Kota Palangka Raya, kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembuatan kerajinan getah nyatu, yang selama ini menjadi ikon kerajinan khas daerah.
Mahasiswa dari Pendidikan Ekonomi FKIP UPR diminta menjadi peserta pelatihan guna mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam rangka mendukung industry kecil menengah dan melestarikan budaya lokal.
Para mahasiswa dilatih secara langsung oleh para narasumber berpengalaman, termasuk Ibu Surtiati, pemilik IKM Kerajinan Getah Nyatu Pandji. Dalam pelatihan ini, mahasiswa diajarkan berbagai teknik dasar dan lanjutan dalam mengolah getah nyatu menjadi berbagai bentuk kerajinan dan souvenir yang memiliki nilai jual tinggi.
Dr. Sri Rohaetin, M. Si., selaku ketua tim PKM, menjelaskan tujuan utama pelatihan untuk mendukung keberlanjutan produk kerajinan yang berbasis kearifan lokal.
“Kami ingin generasi muda, terutama para mahasiswa, tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga kemampuan praktis yang bisa diaplikasikan dalam mendukung produk-produk lokal. Getah nyatu adalah salah satu kekayaan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan,” ungkap Dr. Sri Rohaetin.
Produk kerajinan getah nyatu yang dihasilkan dari pelatihan ini telah menunjukkan potensi besar di pasar. Produk-produk dari IKM Kerajinan Getah Nyatu Pandji sering dipesan oleh pemerintah kota (pemkot) dan pemerintah provinsi (pemprov) sebagai souvenir resmi dalam berbagai acara. Bahkan, tidak sedikit juga pesanan yang datang dari luar negeri, menunjukkan daya tarik dan potensi ekspor dari kerajinan ini.
Senada dengan ketua tim PKM, Surtiati, narasumber yang juga pemilik IKM Kerajinan Getah Nyatu Pandji, getah nyatu dapat diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan, seperti patung, miniatur rumah adat, hingga perhiasan.
“Kerajinan ini tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Kami sangat senang dengan adanya kolaborasi dengan pihak akademisi yang turut mendukung pengembangan produk-produk lokal,” ujarnya.
Anggota tim dosen pada PKM ini Fendy Hariatama H., S. Pd., M. Pd., Grace Evelina Buji, S. E., M. Si., dan Sundari, S. Pd., M. Pd., mereka berperan aktif dalam pelatihan dan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih kreatif dan peduli terhadap pelestarian budaya lokal.
“Dengan keterampilan yang didapat, mahasiswa diharapkan mampu melahirkan ide-ide inovatif yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan produk kerajinan lokal yang bernilai jual,” ujar Fendy Haratama.
Fendy menambahakan, melalui kegiatan PKM tim Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP UPR telah menunjukkan komitmen dalam mendukung industri lokal di Palangka Raya dan diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih luas antara akademisi dan pelaku industri kecil.
“Semoga pelatihan seperti ini dapat berkesinambungan, sehingga masyarakat, dan mahasiswa, semakin terlibat dalam mengembangkan IKM berbasis kearifan lokal,” imbuhnya.
Pelatihan pembuatan produk kerajinan getah nyatu ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah seorang mahasiswa peserta pelatihan mengungkapkan antusiasmenya, “Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga mendapat wawasan tentang pentingnya melestarikan budaya lokal.”ucapnya. (hen)