JAKARTA-Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jakarta III melalui Program Studi Diploma III Kebidanan terus memperkuat perannya dalam mencetak bidan profesional yang mampu menghadirkan pelayanan kesehatan perempuan dan keluarga secara holistik.
Dengan visi hingga tahun 2028, prodi ini menargetkan lulusan Ahli Madya Kebidanan yang unggul dalam asuhan berbasis pendekatan responsif gender dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
“Pendekatan responsif gender tidak hanya menjadi isu penting, tetapi juga menjadi kebutuhan dalam praktik kebidanan modern. Kami memastikan mahasiswa tidak hanya terampil, tetapi juga peka terhadap kebutuhan perempuan dalam berbagai konteks layanan,” ujar salah satu pengelola program studi.
Misi prodi ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran berbasis filosofi kebidanan, pelaksanaan penelitian yang mendukung pengembangan model praktik bidan, serta pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan melalui pemberdayaan perempuan dan keluarga.
Selain itu, kemitraan strategis dengan institusi regional, nasional, hingga internasional terus dibangun untuk memperluas cakupan dan kualitas program.
Dalam tujuannya, Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Jakarta III menekankan pada penguatan kompetensi lulusan dalam mengimplementasikan asuhan kebidanan dengan sensitivitas gender, peningkatan kapasitas dosen, pengembangan model praktik dan metode pembelajaran, serta kontribusi nyata melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Mau cari tahu info terkait Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, kunjungi https://poltekkessumateraselatan.id
Melalui pendekatan yang berbasis nilai-nilai kebidanan dan keberpihakan pada kesehatan perempuan, Poltekkes Jakarta III menempatkan diri sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi kesehatan terdepan dalam menyiapkan bidan-bidan masa depan yang responsif, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat luas.(hms)