JAKARTA-Dalam menjawab tantangan demografi dan kebutuhan layanan kesehatan lanjut usia, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jakarta III melalui Program Studi Diploma III Keperawatan terus memantapkan perannya sebagai penyedia pendidikan vokasi yang relevan, adaptif, dan profesional.
Dengan visi hingga tahun 2028, prodi ini menargetkan untuk mencetak perawat vokasi yang unggul dalam penerapan keterampilan keperawatan lansia berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) keperawatan.
“Transformasi layanan kesehatan memerlukan perawat yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki sensitivitas terhadap kebutuhan lansia yang semakin kompleks. Inilah fokus utama yang kami kembangkan,” ujar perwakilan manajemen program studi.
Prodi D-III Keperawatan ini memiliki misi utama untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis karakter dan budaya, dengan kompetensi utama pada asuhan keperawatan lansia.
Program ini juga mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat secara berkesinambungan, khususnya dalam konteks peningkatan derajat kesehatan lansia.
Tak hanya itu, pengembangan kemitraan strategis dengan institusi keperawatan baik di dalam maupun luar negeri juga menjadi prioritas. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kolaborasi global serta memastikan lulusan mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
Dalam pelaksanaannya, Program Studi D-III Keperawatan menetapkan tujuan menghasilkan perawat profesional pemula yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai kewenangan, menerapkan manajemen asuhan, berperan aktif dalam riset keperawatan, serta memiliki semangat pengembangan profesional berkelanjutan.
Mau cari tahu info terkait Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, kunjungi https://poltekkesbanyuasin.org.
Melalui tata kelola akademik yang akuntabel, profesional, dan transparan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III berkomitmen menyiapkan tenaga keperawatan vokasi yang siap pakai dan relevan dengan kebutuhan zaman, terutama dalam memberikan layanan terbaik bagi populasi lanjut usia di Indonesia.(hms)
