“Selama saya dikelilingi orang-orang hebat, saya tak ragu UPR bisa jadi PTNBH. Jangan sampai menjadi perguruan tinggi binaan,” ujar lulusan S-3 Hokkaido University ini.
Ketika ditanya bagaimana mewujudkan program studi berakreditasi unggul di UPR, yang salah satu syaratnya minimal 50 persen dosennya harus lulusan S-3, Sulmin menyebut sudah memetakan itu. Kondisi setiap program studi tidak sama. Salah satu yang jadi tantangan yakni beberapa prodi di UPR terdapat dosen senior, sehingga rekrutmen dosen muda jadi agak tersendat.
“Bukan UPR yang menyediakan dana dari PNBP untuk mereka sekolah (S-2 dan S-3), tapi dosen yang di-upgrade sehingga bisa memenangkan kompetisi beasiswa, itu yang benar,” ujar Sulmin.
Dikatakannya, pemerintah telah menyediakan dana untuk bantuan beasiswa. Tugasnya jika terpilih jadi rektor adalah menyiapkan dosen-dosen agar siap memenangkan beasiswa itu. Di antaranya kemampuan berbahasa Inggris, networking, dan penelitian.
“Memang akreditasi unggul tidak bisa dicapai sekejap, tapi saya yakin bisa mencapai target akreditasi unggul ini,” tuturnya.