Sabtu, November 23, 2024
30.3 C
Palangkaraya

Klinik Fertilitas Ada di RSIA Yasmin

PALANGKA RAYA- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yasmin, Palangka Raya sudah berdiri 10 tahun. Ibarat manusia, sudah melewati masa-masa pertumbuhan dan mulai beranjak ke dewasa. Sarana dan prasarana terus dikembangkan, untuk terus melangkah maju ke depan.

Untuk mensyukuri perjalanan selama ini, RSIA yang ada di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 itu menggelar donor darah. Bekerja sama dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Palangka Raya dan Palang Merah Indonesia (PMI). Tercatat, ada 72 orang turut menyumbangkan sekantog darah untuk kebaikan sesama.

Untuk menambah gairah, Ketua Panitia HUT ke-10 RSIA Yasmin, Dewi Kartika menyiapkan doorprize. Mulai dari satu unit sepeda, belasan jenis peralatan memasak, dan uang tunai bagi mereka yang beruntung. Para peserta donor juga diberi bingkisan sebagai ucapan terima kasih.

Baca Juga :  Presiden Bertemu Majelis Rektor PTN

Masa-masa pandemi Covid-19 menjadi ujian berat. Namun, berkat tekad dan kebersamaan yang kuat, semua itu bisa dilewati. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Klinik Fertilitas. Berada di ruang tengah bangunan rumah sakit. Membuka praktik sedari tahun lalu. Klinik fertilitas di RSIA Yasmin ini merupakan yang pertama ada di Palangka Raya.

Klinik yang diperuntukkan untuk mencari solusi untuk pasangan suami istri yang selama ini kesulitan mendapatkan buah hati.  Program kehamilan ini adalah inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination dengan metode mendekatkan sperma yang sudah melalui proses washing sperm, dengan sel telur secara natural di dalam rahim.

“Kami tentu terus mencoba berkembang. Adanya klinik fertilitas ini menjadi awal kami untuk terus maju. Semoga 2-3 tahun lagi kita bisa ke arah program bayi tabung,”ungkap pemilik RSIA Yasmin dr. Sigit Nurfianto, Sp.OG (K) kepada Kalteng Pos, Senin (28/2).

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi, KAHMI dan HMI Buka Puasa Bersama

Di tempat yang sama, Direktur RSIA Yasmin, Maria Dewi Purwanti mengucapkan terima kasih kepada warga Palangka Raya yang masih percaya dengan RSIA Yasmin dalam memberikan pelayanan kepada ibu dan anak. Baik pra hamil, hamil, melahirkan, dan pascamelahirkan.

Di RSIA Yasmin ada 21 kamar. Terbagi menjadi VVIP, VIP, Kelas I, dan Kelas II. Meski terbilang sedikit, pihaknya mementingkan kenyamanan dan privasi pasien dan keluarga. “Meski kelas II, kamar tetap sendiri, tidak berbaur dengan pasien lain.

“Di momen 10 tahun berdiri, kami selalu bertekad memberikan yang terbaik bagi pasien,”tegasnya.(sos/b5/ram)

PALANGKA RAYA- Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yasmin, Palangka Raya sudah berdiri 10 tahun. Ibarat manusia, sudah melewati masa-masa pertumbuhan dan mulai beranjak ke dewasa. Sarana dan prasarana terus dikembangkan, untuk terus melangkah maju ke depan.

Untuk mensyukuri perjalanan selama ini, RSIA yang ada di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 itu menggelar donor darah. Bekerja sama dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Palangka Raya dan Palang Merah Indonesia (PMI). Tercatat, ada 72 orang turut menyumbangkan sekantog darah untuk kebaikan sesama.

Untuk menambah gairah, Ketua Panitia HUT ke-10 RSIA Yasmin, Dewi Kartika menyiapkan doorprize. Mulai dari satu unit sepeda, belasan jenis peralatan memasak, dan uang tunai bagi mereka yang beruntung. Para peserta donor juga diberi bingkisan sebagai ucapan terima kasih.

Baca Juga :  Presiden Bertemu Majelis Rektor PTN

Masa-masa pandemi Covid-19 menjadi ujian berat. Namun, berkat tekad dan kebersamaan yang kuat, semua itu bisa dilewati. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Klinik Fertilitas. Berada di ruang tengah bangunan rumah sakit. Membuka praktik sedari tahun lalu. Klinik fertilitas di RSIA Yasmin ini merupakan yang pertama ada di Palangka Raya.

Klinik yang diperuntukkan untuk mencari solusi untuk pasangan suami istri yang selama ini kesulitan mendapatkan buah hati.  Program kehamilan ini adalah inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination dengan metode mendekatkan sperma yang sudah melalui proses washing sperm, dengan sel telur secara natural di dalam rahim.

“Kami tentu terus mencoba berkembang. Adanya klinik fertilitas ini menjadi awal kami untuk terus maju. Semoga 2-3 tahun lagi kita bisa ke arah program bayi tabung,”ungkap pemilik RSIA Yasmin dr. Sigit Nurfianto, Sp.OG (K) kepada Kalteng Pos, Senin (28/2).

Baca Juga :  Pererat Silaturahmi, KAHMI dan HMI Buka Puasa Bersama

Di tempat yang sama, Direktur RSIA Yasmin, Maria Dewi Purwanti mengucapkan terima kasih kepada warga Palangka Raya yang masih percaya dengan RSIA Yasmin dalam memberikan pelayanan kepada ibu dan anak. Baik pra hamil, hamil, melahirkan, dan pascamelahirkan.

Di RSIA Yasmin ada 21 kamar. Terbagi menjadi VVIP, VIP, Kelas I, dan Kelas II. Meski terbilang sedikit, pihaknya mementingkan kenyamanan dan privasi pasien dan keluarga. “Meski kelas II, kamar tetap sendiri, tidak berbaur dengan pasien lain.

“Di momen 10 tahun berdiri, kami selalu bertekad memberikan yang terbaik bagi pasien,”tegasnya.(sos/b5/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/