PALANGKA RAYA-Melalui program Kementrian Perdagangan dan Perindustrian RI, Badan Urusan Logistik (BULOG) serahkan bantuan kedelai bersubsidi kepada anggota Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (KOPTI) Jalan RTA Milono KM 6 Palangka Raya.
Pimpinan wilayah Bulog Kanwil Kalteng Amrullah usai menyerahkan bantuan kedelai bersubsidi mengatakan, dengan adanya bantuan ini paling tidak bisa membantu para pengrajin untuk ketersediaan bahan baku sesuai dengan mereka harapkan.
“Dengan bantuan ini kami juga berharap kepada pengrajin, ketika mereka membuat tahu dan tempe harganya bisa terjangkau oleh masyarakat, artinya konsumen terbantu dengan program kedelai bersubsidi ini,” terang Amrullah kepada Kalteng Pos, Senin (30/5).
Dia juga menambah, bantuan kedelai bersubsidi ini merupakan tahap kedua dengan anggaran 1.900 ton yang kemudian diserahkan ke KOPTI untuk disalurkan ke anggota anggotanya.
Ditempat yang sama Ketua KOPTI Agus Siswoyo, mengatakan saat ini anggota KOPTI yang ada di Palangka Raya berjumlah 23 anggota pengrajin.
“Adapun bantuan kedelai bersubsidi ini disalurkan ke anggota anggota KOPTI dengan jumlah yang berbeda beda tergantung dari serapan atau produksi per harinya. Sementara hari ini kami menyerahkan ke anggota KOPTI Jalan RTA Milono KM 6 berjumlah 23.000 kg,” terangnya.
Sementara itu, anggota KOPTI H Johan, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kedelai bersubsidi dari pemerintah ini. “Mudah-mudahan bantuan ini lancar dan berlanjut,” ucapnya. (soc/yan/b5/ans/ko)
PALANGKA RAYA-Melalui program Kementrian Perdagangan dan Perindustrian RI, Badan Urusan Logistik (BULOG) serahkan bantuan kedelai bersubsidi kepada anggota Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (KOPTI) Jalan RTA Milono KM 6 Palangka Raya.
Pimpinan wilayah Bulog Kanwil Kalteng Amrullah usai menyerahkan bantuan kedelai bersubsidi mengatakan, dengan adanya bantuan ini paling tidak bisa membantu para pengrajin untuk ketersediaan bahan baku sesuai dengan mereka harapkan.
“Dengan bantuan ini kami juga berharap kepada pengrajin, ketika mereka membuat tahu dan tempe harganya bisa terjangkau oleh masyarakat, artinya konsumen terbantu dengan program kedelai bersubsidi ini,” terang Amrullah kepada Kalteng Pos, Senin (30/5).
Dia juga menambah, bantuan kedelai bersubsidi ini merupakan tahap kedua dengan anggaran 1.900 ton yang kemudian diserahkan ke KOPTI untuk disalurkan ke anggota anggotanya.
Ditempat yang sama Ketua KOPTI Agus Siswoyo, mengatakan saat ini anggota KOPTI yang ada di Palangka Raya berjumlah 23 anggota pengrajin.
“Adapun bantuan kedelai bersubsidi ini disalurkan ke anggota anggota KOPTI dengan jumlah yang berbeda beda tergantung dari serapan atau produksi per harinya. Sementara hari ini kami menyerahkan ke anggota KOPTI Jalan RTA Milono KM 6 berjumlah 23.000 kg,” terangnya.
Sementara itu, anggota KOPTI H Johan, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kedelai bersubsidi dari pemerintah ini. “Mudah-mudahan bantuan ini lancar dan berlanjut,” ucapnya. (soc/yan/b5/ans/ko)
