Rabu, Juli 3, 2024
23.2 C
Palangkaraya

Fakultas Pertanian UPR Gelar Kuliah Umum hadirkan Pengurus GAPKI Pusat

PALANGKA RAYA,- Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kuliah umum kerja sama Faperta UPR dan Gapki (gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dengan tema Prospek dan Tantangan Kebun Kelapa Sawit Sebagai Sumberdaya Unggulan yang Berkelanjutan di Kalimanten Tengah.

Dekan Fakultas Pertanian UPR, Dr Ir Wilson MSi, mengatakan kuliah umum digelar untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa terkait perkebunan kelapa sawit yang selama ini mendominasi perekonomian di Kalteng.

“Kami berharap mahasiwa yang mengikuti kuliah umum ini dapat memahami bagaimana prospek dan tantangan kelapa sawit sebagai sumberdaya unggulan di daerah kita,” ucap Wilson

Ditambahkan Wilson, dengan kerjasama memberikan kuliah umum diharapkan ke depannya perusahan perkebunan atau Gapki bisa kerjasama dengan Universitas Palangka Raya.

“Semoga kedepannya kerjasama seperti ini dapat ditingkatkan lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pembelajaran Politik Para Kader

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Gapki Cabang Kalteng, Rawing Rambang, mengatakan program ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami tentang kelapa sawit. Kemudian pihaknya ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi agar membantu menyosialisasikan hal-hal baik dari kelapa sawit.
“Jangan sampai terjadi salah paham terkait kelapa sawit ini. Kita mendengar kampanye-kampanye hitam di luar tapi kita memahami bahwa sawit memang berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional,” ucap Rawing.

Kuliah Umum mendatangkan nara sumber pengurus GAPKI Pusat Dr H Muchtar Tanong SE MM dengan moderator Dr Ir Saoloon Sinaga MSi. Muchtar Tanong, pada kuliah umumnya mengatakan bahwa untk prospek perkebunan kelapa sawit di Kalimantan tengah cukup besar dan menjanjikan, untuk itu kampus merupakan program nasional untuk menyosialisasikan hal-hal positif terkait kelapa sawit karena selama ini, banyak berita negatif mengenai perkebunan kelapa sawit yang tidak benar.
“Dengan lahan di Kalteng yang begitu luas sangat disayangkan apabila terhenti pengembangan kelapa sawitnya hanya karena kampanye negatif,” kata Muchtar.
Kuliah Umum dengan durasi waktu selama 120 menit tersebut di hadiri oleh Dekan Faperta Dr Ir Wilson MSi. Wakil dekan (Wadek) Faperta bidang Akademik Prof Nina Yulianti SP MSi PhD, Wadek bidang Umum dan Keuangan Dr Firliyanty SPi MS, Wadek bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Ir Wahyudi MP JPU, Sekretaris Eksekutif Gapki cabang Kalteng Dr Ir Rawing Rambang MP serta ratusan mahasiswa fakultas pertanian UPR, dan mahasiswa fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan perguruan tinggi lainnya. (hen/soc/b5)

Baca Juga :  Aplikasi SIPD, memberikan pemahaman terkait pengelola Keuangan Daerah

PALANGKA RAYA,- Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kuliah umum kerja sama Faperta UPR dan Gapki (gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dengan tema Prospek dan Tantangan Kebun Kelapa Sawit Sebagai Sumberdaya Unggulan yang Berkelanjutan di Kalimanten Tengah.

Dekan Fakultas Pertanian UPR, Dr Ir Wilson MSi, mengatakan kuliah umum digelar untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa terkait perkebunan kelapa sawit yang selama ini mendominasi perekonomian di Kalteng.

“Kami berharap mahasiwa yang mengikuti kuliah umum ini dapat memahami bagaimana prospek dan tantangan kelapa sawit sebagai sumberdaya unggulan di daerah kita,” ucap Wilson

Ditambahkan Wilson, dengan kerjasama memberikan kuliah umum diharapkan ke depannya perusahan perkebunan atau Gapki bisa kerjasama dengan Universitas Palangka Raya.

“Semoga kedepannya kerjasama seperti ini dapat ditingkatkan lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pembelajaran Politik Para Kader

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Gapki Cabang Kalteng, Rawing Rambang, mengatakan program ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami tentang kelapa sawit. Kemudian pihaknya ingin bekerja sama dengan perguruan tinggi agar membantu menyosialisasikan hal-hal baik dari kelapa sawit.
“Jangan sampai terjadi salah paham terkait kelapa sawit ini. Kita mendengar kampanye-kampanye hitam di luar tapi kita memahami bahwa sawit memang berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional,” ucap Rawing.

Kuliah Umum mendatangkan nara sumber pengurus GAPKI Pusat Dr H Muchtar Tanong SE MM dengan moderator Dr Ir Saoloon Sinaga MSi. Muchtar Tanong, pada kuliah umumnya mengatakan bahwa untk prospek perkebunan kelapa sawit di Kalimantan tengah cukup besar dan menjanjikan, untuk itu kampus merupakan program nasional untuk menyosialisasikan hal-hal positif terkait kelapa sawit karena selama ini, banyak berita negatif mengenai perkebunan kelapa sawit yang tidak benar.
“Dengan lahan di Kalteng yang begitu luas sangat disayangkan apabila terhenti pengembangan kelapa sawitnya hanya karena kampanye negatif,” kata Muchtar.
Kuliah Umum dengan durasi waktu selama 120 menit tersebut di hadiri oleh Dekan Faperta Dr Ir Wilson MSi. Wakil dekan (Wadek) Faperta bidang Akademik Prof Nina Yulianti SP MSi PhD, Wadek bidang Umum dan Keuangan Dr Firliyanty SPi MS, Wadek bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Ir Wahyudi MP JPU, Sekretaris Eksekutif Gapki cabang Kalteng Dr Ir Rawing Rambang MP serta ratusan mahasiswa fakultas pertanian UPR, dan mahasiswa fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan perguruan tinggi lainnya. (hen/soc/b5)

Baca Juga :  Aplikasi SIPD, memberikan pemahaman terkait pengelola Keuangan Daerah

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/