Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

PT NAL Kampanyekan Pengurangan Sampah di Lima Desa

NANGA BULIK-Perusahaan perkebunan sawit PT Nirmala Agro Lestari (NAL) melaksanakan kampanye pengurangan sampah plastik di 5 desa binaannya yakni Desa Perigi, desa Nanga Pamalontian, Desa Beruta, desa Bunut dan Desa Mentawa.

Kampanye ini dilakukan selama dua bulan sejak bulan Juni sampai bulan Juli 2022, yang dilaksanakan bersama melalui program kegiatan posyandu, dengan sasaran kegiatan adalah Kader Posyandu, Kader PKK Desa dan peserta posyandu yang terdiri dari para wanita yang tinggal di sekitar desa.

Asisten CSR PT NAL Abiddin, mengatakan pihaknya sengaja mengandeng kader PKK. Tujuannya, agar sosialisasi lebih tepat sasaran serta memberikan pemahaman kepada masyarakat desa agar menyadari dampak jangka panjang yang ditimbulkan dari penggunaan plastik ini.

“Kampanye ini sangatlah penting, karena penanganan masalah sampah adalah tanggung jawab kita bersama, dan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik selain ikut membantu pemerintah juga sudah ikut melestarikan lingkungan,” ujar Asisten CSR PT NAL Abiddin, disela-sela kegiatanya saat kampanye pengurangan sampah plastik, belum lama tadi.

Baca Juga :  DWP Kota Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

Abiddin menjelaskan, peserta posyandu merupakan warga yang terlibat langsung dalam kegiatan posyandu yang diharapkan turut membantu kampanye kurangi sampah plastik di desa. Selain itu ibu-ibu yang tergabung dalam PKK dan Kader Posyandu sendiri mempunyai peran aktif melakukan kampanye pengurangan sampah plastik kepada seluruh peserta posyandu.

Abidinnor menerangkan, sejauh ini ada 245 KK yang sudah mendapatkan bantuan tas kurangi sampah plastik, dan berharap program ini  bisa membantu pemerintah desa dalam mengurangi penggunaan sampah plastik.

Sementara itu, Pemerintah Desa Perigi Raya, menyambut baik program kegiatan ini. Sekretaris Desa, Hariyanto, mengungkapkan bahwa program ini sagat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan sangat praktis digunakan oleh warga. “Saya mewakili Pemerintah Desa Perigi menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen PT NAL,” kata Heriyanto.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kader Posyandu Desa Nanga Pamalontian, Novi. Menurutnya, saat ini kader dan peserta posyandu sudah membawa tas semangat kurangi sampah plastik saat berangkat mengikuti posyandu. Dengan demikian sudah ada dampak yang terlihat saat ibu-ibu peserta posyandu hadir diacara posyandu dengan tidak membawa plastik. 

Baca Juga :  Kepala MIN 5 Sosialisasi PPDB ke RA dan TK

Terpisah, Manajemen PT NAL, di bawah pimpinan Administratur Miin Ahadi, mengatakan pihaknya sangat mendukung program ini karena berkaitan dengan pembinaan dan pendampingan masyarakat desa binaannya. Pihaknya berharap agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah Lamandau, yang mengharapkan perlunya sinergitas antara perusahaan dan pemerintah desa dalam pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan,” tukasnya.

Untuk diketahui, bantuan tas kurangi sampah plastik ini juga diterima dengan baik oleh warga Desa Bunut, Desa Beruta, dan Desa Mentawa, serta disitribusikan langsung oleh kader posyandu dan ibu PKK, mantri, dan bidan desa setempat. (lan/s/ko)

NANGA BULIK-Perusahaan perkebunan sawit PT Nirmala Agro Lestari (NAL) melaksanakan kampanye pengurangan sampah plastik di 5 desa binaannya yakni Desa Perigi, desa Nanga Pamalontian, Desa Beruta, desa Bunut dan Desa Mentawa.

Kampanye ini dilakukan selama dua bulan sejak bulan Juni sampai bulan Juli 2022, yang dilaksanakan bersama melalui program kegiatan posyandu, dengan sasaran kegiatan adalah Kader Posyandu, Kader PKK Desa dan peserta posyandu yang terdiri dari para wanita yang tinggal di sekitar desa.

Asisten CSR PT NAL Abiddin, mengatakan pihaknya sengaja mengandeng kader PKK. Tujuannya, agar sosialisasi lebih tepat sasaran serta memberikan pemahaman kepada masyarakat desa agar menyadari dampak jangka panjang yang ditimbulkan dari penggunaan plastik ini.

“Kampanye ini sangatlah penting, karena penanganan masalah sampah adalah tanggung jawab kita bersama, dan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik selain ikut membantu pemerintah juga sudah ikut melestarikan lingkungan,” ujar Asisten CSR PT NAL Abiddin, disela-sela kegiatanya saat kampanye pengurangan sampah plastik, belum lama tadi.

Baca Juga :  DWP Kota Sosialisasi Sekolah Ramah Anak

Abiddin menjelaskan, peserta posyandu merupakan warga yang terlibat langsung dalam kegiatan posyandu yang diharapkan turut membantu kampanye kurangi sampah plastik di desa. Selain itu ibu-ibu yang tergabung dalam PKK dan Kader Posyandu sendiri mempunyai peran aktif melakukan kampanye pengurangan sampah plastik kepada seluruh peserta posyandu.

Abidinnor menerangkan, sejauh ini ada 245 KK yang sudah mendapatkan bantuan tas kurangi sampah plastik, dan berharap program ini  bisa membantu pemerintah desa dalam mengurangi penggunaan sampah plastik.

Sementara itu, Pemerintah Desa Perigi Raya, menyambut baik program kegiatan ini. Sekretaris Desa, Hariyanto, mengungkapkan bahwa program ini sagat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan sangat praktis digunakan oleh warga. “Saya mewakili Pemerintah Desa Perigi menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen PT NAL,” kata Heriyanto.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kader Posyandu Desa Nanga Pamalontian, Novi. Menurutnya, saat ini kader dan peserta posyandu sudah membawa tas semangat kurangi sampah plastik saat berangkat mengikuti posyandu. Dengan demikian sudah ada dampak yang terlihat saat ibu-ibu peserta posyandu hadir diacara posyandu dengan tidak membawa plastik. 

Baca Juga :  Kepala MIN 5 Sosialisasi PPDB ke RA dan TK

Terpisah, Manajemen PT NAL, di bawah pimpinan Administratur Miin Ahadi, mengatakan pihaknya sangat mendukung program ini karena berkaitan dengan pembinaan dan pendampingan masyarakat desa binaannya. Pihaknya berharap agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah Lamandau, yang mengharapkan perlunya sinergitas antara perusahaan dan pemerintah desa dalam pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan,” tukasnya.

Untuk diketahui, bantuan tas kurangi sampah plastik ini juga diterima dengan baik oleh warga Desa Bunut, Desa Beruta, dan Desa Mentawa, serta disitribusikan langsung oleh kader posyandu dan ibu PKK, mantri, dan bidan desa setempat. (lan/s/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/