PALANGKA RAYA-PT Bank Kalteng terus berkomitmen untuk meningkatkan benefit produknya, salah satunya dengan menambahkan manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) pada program UMKM Berkah. Diharapkan dengan program dari BPJS Ketenagakerjaan atau yang lebih dikenal dengan BPJamsostek, seluruh pelaku UMKM yang memanfaatkan program UMKM Berkah dari Bank Kalteng akan mendapatkan jaminan saat mengalami risiko kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Melalui program Jamsostek, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat diantaranya pengobatan tanpa batas dan penggantian penghasilan yang hilang selama nasabah dirawat karena musibah kecelakaan kerja, dan bagi pelaku UMKM yang meninggal dunia ahli warisnya akan mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta hingga beasiswa untuk dua orang anak dari TK sampai perguruan tinggi.
Hingga 30 hari ke depan sejak 29 Desember 2021, Bank Kalteng melindungi 4.735 nasabah UMKM Berkah dan 265 Penggiat Keagamaan pada Program Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Bank Kalteng kepada Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya di Kantor Pusat PT Bank Kalteng, Kamis (30/12).
“Program ini adalah bentuk partisipasi Bank Kalteng untuk melindungi pelaku UMKM dari risiko sosial ekonomi dan nasabah UMKM Berkah akan mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan ini selama masa angsurannya,” kata Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono.
PT Bank Kalteng juga menyalurkan dana CSR untuk pembangunan lanjutan Masjid Jaamiul Khair yang terletak di Jalan Karanggan Palangka Raya. Penyerahan dana secara simbolis diberikan kepada Ketua Panitia Pembangunan Jaamiul Khair, Khairin Majid, pada Kamis (30/12).
Di samping itu, mahasiswa pun tak luput dari bantuan PT Bank Kalteng. Sebanyak 10 orang mahasiswa STIE YBPK Palangka Raya mendapatkan beasiswa dengan total Rp40 juta.
“Berbagai penyaluran bantuan ini menjadi bukti komitmen dan tanggung jawab PT Bank Kalteng pada masyarakat. Tentu kita berharap, dukungan PT Bank Kalteng ini dapat semakin memudahkan para penerima program CSR,” tutup Yayah.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya Budi Wahyudi menjelaskan, tidak sedikit pelaku UMKM yang tidak dapat melanjutkan usaha karena modal usahanya digunakan untuk pengobatan akibat musibah kecelakaan kerja. Ada pula ahli waris yang kesulitan untuk hidup layak sebagai dampak dari pencari nafkah yang meninggal dunia.
“BPJamsostek memberikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Kalteng yang sudah turut serta mendukung pelaksanaan program Jamsostek di Kalteng. Diharapkan melalui program UMKM Berkah pelaku UMKM di Kalimantan Tengah dapat semakin sejahtera,” ucapnya. (kom/abw/b10/aza)