Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Dishut Kalteng Tingkatkan Kompetensi Penyuluh

PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan Kalteng melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM Penyuluh Kehutanan. Kegiatan yang diikuti oleh penyuluh ASN dan mandiri dari masyarakat dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Agustan Saining SHut MSi, Selasa (4/7).

Menurut Agustan dengan luas hutan mencapai 12 juta hektar di Kalimantan Tengah, jumlah penyuluh yang ada saat ini terasa masih kurang. Namun demikian, dengan jumlah yang ada ini sudah mampu mencover 18 KPH yang ada di Kalteng.

“Harapan kami jumlah penyuluh mandiri dari yang terus bisa meningkat. Mereka yang berasal dari organisasi kemasyarakatan bisa terus telibat dan mendaftar sebagai penyuluh. Kami bina melalui  peningkatan kapasitas seperti hari ini,” ujar Agustan yang didampingi oleh Kabid Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dan Kehutanan Ari Wibowo SHUt MSi, usai membuka kegiatan.

Baca Juga :  Babinsa Cek Kondisi Wilayah Terdampak Banjir

Ditanya dengan kondisi kemarau dan ancaman kebakaran lahan saat ini , Agustan  berharap saat ini kepada penyuluh kehutanan untuk meningkatkan penyuluhan tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Selain itu ada juga soal perhutanan sosial yang masuk dalam program nawacita Bapak Presiden. Saya berharap program ini bisa disampaikan penyuluh ke masyarakat,” kata Agustan.

Melalui perhutanan sosial ini bisa meminimalisir kegiatan illegal logging dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Jika masyarakat sudah terlibat dalam kegiatan perhutanan sosial, maka masyarakat yang akan menjaga hutan.  Karena tujuan perhutanan sosial ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan hutan.

Sementara itu dalam laporannya Ketua Panitia Mujiburrahman SHut menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh para penyuluh kehutanan ASN dan penyuluh kehutanan mandiri.

Baca Juga :  Habib Syech: NU, Muhammadiyah, LDII Harus Bergandengan Menciptakan Ukhuwah Islamiyah

“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penyuluh tentang peraturan dan juknis dalam mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kehutanan,” ujar Mujiburahman. (sma/sos/b5)

PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan Kalteng melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi SDM Penyuluh Kehutanan. Kegiatan yang diikuti oleh penyuluh ASN dan mandiri dari masyarakat dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Agustan Saining SHut MSi, Selasa (4/7).

Menurut Agustan dengan luas hutan mencapai 12 juta hektar di Kalimantan Tengah, jumlah penyuluh yang ada saat ini terasa masih kurang. Namun demikian, dengan jumlah yang ada ini sudah mampu mencover 18 KPH yang ada di Kalteng.

“Harapan kami jumlah penyuluh mandiri dari yang terus bisa meningkat. Mereka yang berasal dari organisasi kemasyarakatan bisa terus telibat dan mendaftar sebagai penyuluh. Kami bina melalui  peningkatan kapasitas seperti hari ini,” ujar Agustan yang didampingi oleh Kabid Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dan Kehutanan Ari Wibowo SHUt MSi, usai membuka kegiatan.

Baca Juga :  Babinsa Cek Kondisi Wilayah Terdampak Banjir

Ditanya dengan kondisi kemarau dan ancaman kebakaran lahan saat ini , Agustan  berharap saat ini kepada penyuluh kehutanan untuk meningkatkan penyuluhan tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Selain itu ada juga soal perhutanan sosial yang masuk dalam program nawacita Bapak Presiden. Saya berharap program ini bisa disampaikan penyuluh ke masyarakat,” kata Agustan.

Melalui perhutanan sosial ini bisa meminimalisir kegiatan illegal logging dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Jika masyarakat sudah terlibat dalam kegiatan perhutanan sosial, maka masyarakat yang akan menjaga hutan.  Karena tujuan perhutanan sosial ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan hutan.

Sementara itu dalam laporannya Ketua Panitia Mujiburrahman SHut menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh para penyuluh kehutanan ASN dan penyuluh kehutanan mandiri.

Baca Juga :  Habib Syech: NU, Muhammadiyah, LDII Harus Bergandengan Menciptakan Ukhuwah Islamiyah

“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penyuluh tentang peraturan dan juknis dalam mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kehutanan,” ujar Mujiburahman. (sma/sos/b5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/