Rabu, September 18, 2024
23.5 C
Palangkaraya

DPW PUPR Kalteng Apresiasi Hand Sanitizer Karya Anak SMAN 2 Palangka Raya ya

PALANGKA RAYA, – Ketua DPW PUPR Provinsi Kalimantan Tengah yang Hj. Maya Savitri Shalahuddin, memberikan apresiasi terhadap karya siwa – siswi SMAN 2 Palangka Raya yang telah membuat hand sanitaizer berbahan daun sirih merah dan stik behau ikan gabus.
Dirinya berharap inovasi yang diciptakan bisa terus di kembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga dapat mendukung kemajuan UMKM. Pada kesempatan tersebut ketua DPW PUPR Provinsi Kalteng juga memberi kesempatan kepada Ekstarkulikuler kewirausahaan SMA Negeri 2 Palangka Raya untuk mengisi kegitan rutin DWP PUPR dengan menampilkan karya inovasinya.

“Mari datang dan mengisi kegiatan Rutin DWP PUPR, selain berselitaruhami juga sebagai wadah sharing dalam berbagai hal yang positif untuk mendukung kemajuan bersama dan dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga khususnya bagi Ibu-ibu DWP PUPR provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Baca Juga :  Penghapusan Jurusan Memudahkan Siswa Gapai Cita-Cita

Ketua DPW PUPR berpendapat, Karya inovasi Hand Sanitizer dan Stik Behau ikan gabus yang dikembangkan anak-anak SMAN 2 Palangka Raya sangat bermanfaat dalam masyarakat terutama dilingkungan kelurga sendiri.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Palangka Raya, M Rifani menyambut baik ajakan ketua DPW PUPR Provinsi Kalteng tersebut, menurutnya hal ini akan menjadi sebuah pembelajaran dan nilai lebih bagi mental anak didiknya.

“Anak-anak akan lebih terasah mental serta pola pikirnya ketika mengikuti kegiatan di luar, apalagi bisa bertemu dan sharing dengan ibu-ibu DPW yang secara usia dan pengalaman hidup lebih dewasa dan teruji,” ujar M Rifani saat ditemui usai menghadiri perayaan HUT SMAN 1 P.Raya,Kamis (1/8).

Hand sanitizer sirih merah ini dapat digunakan ssebagai alternatif mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air, Karena menggunakan bahan dasar Sirih merah, Serai wangi dan bunga telang sehingga menghasilkan aroma wangi herbal yang dapat menghilangkan bau amis pada tangan, mengurangi iritasi pada kulit serta menjaga kebersihan dan mencegah bakteri.

Baca Juga :  Kader PAN Diminta Persiapkan Diri Menghadapi Pemilu 2024

Di Palangka Raya Behau atau yang sering di sebut ikan Gabus masih mudah ditemukan, hal inilah yang memicu inovasi “Stik Behau” dengan kandungan protein yang tinggi khususnya albumin, ikan gabus menjadi nutrisi yang sangat bermanfaat untuk peningkatan gizi masyarakat dan bermanfaat mencegah stunting, jika di buat cemilan berupa stik balita dan anak-anak dapat mengkonsumsinya sebagai makan pendamping yang memiliki nilai gizi tinggi. (hen)

PALANGKA RAYA, – Ketua DPW PUPR Provinsi Kalimantan Tengah yang Hj. Maya Savitri Shalahuddin, memberikan apresiasi terhadap karya siwa – siswi SMAN 2 Palangka Raya yang telah membuat hand sanitaizer berbahan daun sirih merah dan stik behau ikan gabus.
Dirinya berharap inovasi yang diciptakan bisa terus di kembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, sehingga dapat mendukung kemajuan UMKM. Pada kesempatan tersebut ketua DPW PUPR Provinsi Kalteng juga memberi kesempatan kepada Ekstarkulikuler kewirausahaan SMA Negeri 2 Palangka Raya untuk mengisi kegitan rutin DWP PUPR dengan menampilkan karya inovasinya.

“Mari datang dan mengisi kegiatan Rutin DWP PUPR, selain berselitaruhami juga sebagai wadah sharing dalam berbagai hal yang positif untuk mendukung kemajuan bersama dan dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga khususnya bagi Ibu-ibu DWP PUPR provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Baca Juga :  Penghapusan Jurusan Memudahkan Siswa Gapai Cita-Cita

Ketua DPW PUPR berpendapat, Karya inovasi Hand Sanitizer dan Stik Behau ikan gabus yang dikembangkan anak-anak SMAN 2 Palangka Raya sangat bermanfaat dalam masyarakat terutama dilingkungan kelurga sendiri.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Palangka Raya, M Rifani menyambut baik ajakan ketua DPW PUPR Provinsi Kalteng tersebut, menurutnya hal ini akan menjadi sebuah pembelajaran dan nilai lebih bagi mental anak didiknya.

“Anak-anak akan lebih terasah mental serta pola pikirnya ketika mengikuti kegiatan di luar, apalagi bisa bertemu dan sharing dengan ibu-ibu DPW yang secara usia dan pengalaman hidup lebih dewasa dan teruji,” ujar M Rifani saat ditemui usai menghadiri perayaan HUT SMAN 1 P.Raya,Kamis (1/8).

Hand sanitizer sirih merah ini dapat digunakan ssebagai alternatif mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air, Karena menggunakan bahan dasar Sirih merah, Serai wangi dan bunga telang sehingga menghasilkan aroma wangi herbal yang dapat menghilangkan bau amis pada tangan, mengurangi iritasi pada kulit serta menjaga kebersihan dan mencegah bakteri.

Baca Juga :  Kader PAN Diminta Persiapkan Diri Menghadapi Pemilu 2024

Di Palangka Raya Behau atau yang sering di sebut ikan Gabus masih mudah ditemukan, hal inilah yang memicu inovasi “Stik Behau” dengan kandungan protein yang tinggi khususnya albumin, ikan gabus menjadi nutrisi yang sangat bermanfaat untuk peningkatan gizi masyarakat dan bermanfaat mencegah stunting, jika di buat cemilan berupa stik balita dan anak-anak dapat mengkonsumsinya sebagai makan pendamping yang memiliki nilai gizi tinggi. (hen)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/