MALAYSIA–Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Ika Safitri Windiarti ST MEng PhD menghadiri acara International Summit Knowledge Advancement (ISKA) 2022 yang diadakan oleh University Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia. Acara besar ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dan juga dihadiri oleh Raja Muda Negara Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin.
Acara International Submit on Knowledge Advancement (ISKA) 2022 ini, sekaligus sebagai tanda launchingnya University Muhammadiyah Malaysia (UMAM). ISKA dihadiri oleh 170 utusan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) beserta beberapa pimpinan PTM yang datang dari Indonesia. Untuk UMPR sendiri diwakili oleh Wakil Rektor II.
Setelah melakukan MoU dengan UMAM, harapan ke depannya dosen-dosen UMPR bisa melanjutkan S3 di UMAM yang berada di negeri Perlis Malaysia. Perlis adalah salah satu negeri yang ada di semanjung Kuala Lumpur Malaysia dengan kondisi masyarakatnya yang tidak terlalu padat, jauh dari hingar bingar perkotaan, merupakan pusat pertanian Malaysia sehingga terdapat banyak perkebunan/persawahan, yang membuat suasana terasa nyaman dan tenang sehingga cocok sebagai tempat menempuh pendidikan. Untuk informasi tambahan bahwa UMAM adalah universitas yang hanya menyediakan program S3 saja.
Untuk diketahui, UMAM merupakan universitas dari Indonesia pertama yang berdiri di luar negeri, universitas ini didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang disokong secara penuh oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) yang berada di Indonesia.
Ika Safitri mengatakan, UMPR termasuk salah satu anggota konsorsium pendirian University Muhamadiyah Malaysia (UMAM). “Kemudian kehadiran UMPR di sini yaitu menandatangani MoU dengan UMAM terkait Tri Dharma, termasuk Diantaraya perngiriman mahasiswa S3 di UMAM, dan pertukaran dosen UMPR untuk menjadi pengajar di UMAM,” terangnya.
Wakil Rektor II UMPR ini menambahkan, di UMAM terdapat 5 Program Doktoral yang ditawarkan diantaranya PhD in Information Technology, PhD in Social Science, PhD in Business and Management, PhD in Education, dan PhD in Islamic Studies. “Kerja sama antara UMPR dengan UMAM merupakan simbiosis mutualisme bagi kedua Universitas. Dengan kerjasama ini maka bertambah lagi perguruan tinggi luar negeri yang menjalin kerjasama dengan tentu akan membuat UMPR semakin Go International,”tutup Ika. (hms/ans/b-5/kol)
MALAYSIA–Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Ika Safitri Windiarti ST MEng PhD menghadiri acara International Summit Knowledge Advancement (ISKA) 2022 yang diadakan oleh University Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia. Acara besar ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dan juga dihadiri oleh Raja Muda Negara Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin.
Acara International Submit on Knowledge Advancement (ISKA) 2022 ini, sekaligus sebagai tanda launchingnya University Muhammadiyah Malaysia (UMAM). ISKA dihadiri oleh 170 utusan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) beserta beberapa pimpinan PTM yang datang dari Indonesia. Untuk UMPR sendiri diwakili oleh Wakil Rektor II.
Setelah melakukan MoU dengan UMAM, harapan ke depannya dosen-dosen UMPR bisa melanjutkan S3 di UMAM yang berada di negeri Perlis Malaysia. Perlis adalah salah satu negeri yang ada di semanjung Kuala Lumpur Malaysia dengan kondisi masyarakatnya yang tidak terlalu padat, jauh dari hingar bingar perkotaan, merupakan pusat pertanian Malaysia sehingga terdapat banyak perkebunan/persawahan, yang membuat suasana terasa nyaman dan tenang sehingga cocok sebagai tempat menempuh pendidikan. Untuk informasi tambahan bahwa UMAM adalah universitas yang hanya menyediakan program S3 saja.
Untuk diketahui, UMAM merupakan universitas dari Indonesia pertama yang berdiri di luar negeri, universitas ini didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang disokong secara penuh oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) yang berada di Indonesia.
Ika Safitri mengatakan, UMPR termasuk salah satu anggota konsorsium pendirian University Muhamadiyah Malaysia (UMAM). “Kemudian kehadiran UMPR di sini yaitu menandatangani MoU dengan UMAM terkait Tri Dharma, termasuk Diantaraya perngiriman mahasiswa S3 di UMAM, dan pertukaran dosen UMPR untuk menjadi pengajar di UMAM,” terangnya.
Wakil Rektor II UMPR ini menambahkan, di UMAM terdapat 5 Program Doktoral yang ditawarkan diantaranya PhD in Information Technology, PhD in Social Science, PhD in Business and Management, PhD in Education, dan PhD in Islamic Studies. “Kerja sama antara UMPR dengan UMAM merupakan simbiosis mutualisme bagi kedua Universitas. Dengan kerjasama ini maka bertambah lagi perguruan tinggi luar negeri yang menjalin kerjasama dengan tentu akan membuat UMPR semakin Go International,”tutup Ika. (hms/ans/b-5/kol)
