KAPUAS – Dua siswa SMK Maharati berhasil lolos menjadi anggota Paskibraka di tingkat kabupaten Kapuas. Keduanya Rensa Yantaka dan Febryanto Rahman. Mereka tampil di Upacara HUT ke 78 Kemerdekaan RI di Kota Kuala Kapuas.
Selain dipercaya di tingkat kabupaten, para siswa dan siswi SMK Maharati dipercaya men jadi paskibraka di Apel HUT RI di halaman Kantor Desa Buhut Jaya. Ada 28 siswa SMK Maharati yang bertugas mengimbarkan bendera merah putih.
Soleh Ahmad Nugraha selaku Plt Kepala SMK Maharati menyampaikan, bahwa sebuah kebanggaan melihat siswa SMK Maharati memiliki peran penting dalam Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, baik di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten.
“Selamat dan apresiasi yang tinggi kepada 28 siswa yang dipercaya untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera pada upacara di Desa Buhut Jaya. Selamat dan apresiasi yang tinggi juga untuk Febri dan Rensa yang terpilih menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera di Kabupaten Kapuas setelah bersaing dan melalui beberapa tahap seleksi. Inilah persembahan kami. Dari Maharati untuk Ibu Pertiwi,” ungkapnya dalam press rilis yang diterima media ini, Kamis (24/8).
Sementara, Dewi Arini Prawira Surya Akurdhi selaku Kakak Bindam/Pamong Rensa dan Febri di Kabupaten Kapuas mengucapkan kepada seluruh jajaran Pendidik SMK Maharati yang sedianya mengirimkan anak didiknya mengikuti seleksi Capaska.Hingga akhirnya dua orang Siswa SMK ini dinyatakan lulus dan di kukuhkan menjadi bagian dari Paskibraka 2023.
Selama pusdiklat, Ia dan pamong lain cukup dekat dengan Rensa dan Febri, terlebih kamar mereka yang bersebelahan. Rensa dan Febri hampir sama dengan anak anak yang lain , suka bertingkah konyol, lucu bahkan kadang membuat kami para pamong geleng-geleng kepala.
“Tapi sejauh ini, mereka berdua tidak pernah melakukan tindakan yang berlebihan. Kami turut bangga, bisa membersamai mereka berdua dalam kesehariannya, apalagi baginya Rensa dan Febri lebih mandiri ketimbang teman temannya lain, mungkin karena mereka telah terbiasa tinggal di asrama SMK Maharati,” jelas Dewi Arini.
Dia juga berterimakasih karena Febri dan Rensa telah benar benar berusaha semaksimal mungkin selama pelatihan Paskibraka. Hingga Febri berani dan dipercaya sebagai Tim pengibar (pasukan 8) dan sukses mengibarkan Bendera Merah Putih hingga Penurunan.
“Sebagai kakak Bindam/pamong, kami berharap Rensa dan Febri bisa menerapkan ilmu yang telah didapat dari para pelatih dan pamong kepada rekan dan adik kelasnya di SMK Maharati, dan saya juga mengharapkan, akan ada Rensa dan Febri selanjutnya yang bisa hadir sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Kapuas,” tutur Dewi Arini.
Herman selaku Kepala Desa Buhut Jaya mengungkapkan syukurnya kepada pihak SMK Maharati yang telah menjawab dan menindaklanjuti amanah dari mereka dan mengeksekusinya dengan baik dan indah.
“Semoga SMK Maharati akan selalu maju dan berkembang kedepannya, dan menjadi lebih dan lebih baik lagi,” tandasnya. (her/k)