Kamis, Februari 13, 2025
24.1 C
Palangkaraya

Murid SD Muhammadiyah Pahandut Kunjungi Kalteng Pos

PALANGKA RAYA – Sebanyak 26 murid kelas 5 SD Muhammadiyah Pahandut melakukan kunjungan edukatif ke kantor Kalteng Pos di Jalan Tjilik Riwut, Kamis (6/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pembuatan berita, mulai dari tahap pencarian informasi hingga pencetakan koran yang siap didistribusikan kepada pelanggan. Rombongan disambut oleh Sekretaris Redaksi Kalteng Pos, Suprihatin, yang kemudian mengajak mereka ke ruang redaksi di lantai dua gedung biru tersebut.

“Proses awal berita dimulai dari redaksi, di mana wartawan mencari informasi, kemudian diperiksa oleh redaktur, lalu disusun oleh tim layout sebelum akhirnya dicetak. Saat ini, Kalteng Pos tidak hanya menerbitkan berita dalam bentuk cetak, tetapi juga melalui platform digital seperti Kalteng Pos Digital, Instagram, TikTok, dan YouTube,” jelasnya.

Baca Juga :  Raih Kursi DPRD Provinsi dan DPD RI di Tengah Merebaknya Politik Uang

Setelah memahami proses produksi berita para murid diajak ke bagian percetakan yang dipandu oleh Plt Manajer Pencetakan Kalteng Pos, Agus Riyanto. Ia menjelaskan bagaimana mekanisme pencetakan koran dilakukan mulai hingga pelipatan koran. Menariknya, mesin cetak yang digunakan berasal dari India dan Selandia Baru, yang mampu mencetak ribuan eksemplar dalam waktu singkat.

Di lokasi yang sama, wali kelas 5 SD Muhammadiyah Pahandut, Yadianor, menyampaikan bahwa kunjungan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman langsung di luar kelas.

“Anak-anak lebih mudah memahami materi jika mereka melihat langsung prosesnya. Dengan datang ke Kalteng Pos, mereka bisa merasakan sendiri bagaimana jurnalistik bekerja dan bagaimana sebuah berita disajikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Sosialisasikan Mudik Di Beberapa Titik

Melalui kunjungan ini, para murid mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana berita dibuat, diedit, dicetak, dan akhirnya disebarluaskan. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan minat mereka terhadap dunia jurnalistik serta meningkatkan apresiasi terhadap proses penyajian informasi yang akurat dan terpercaya.(mut)

PALANGKA RAYA – Sebanyak 26 murid kelas 5 SD Muhammadiyah Pahandut melakukan kunjungan edukatif ke kantor Kalteng Pos di Jalan Tjilik Riwut, Kamis (6/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pembuatan berita, mulai dari tahap pencarian informasi hingga pencetakan koran yang siap didistribusikan kepada pelanggan. Rombongan disambut oleh Sekretaris Redaksi Kalteng Pos, Suprihatin, yang kemudian mengajak mereka ke ruang redaksi di lantai dua gedung biru tersebut.

“Proses awal berita dimulai dari redaksi, di mana wartawan mencari informasi, kemudian diperiksa oleh redaktur, lalu disusun oleh tim layout sebelum akhirnya dicetak. Saat ini, Kalteng Pos tidak hanya menerbitkan berita dalam bentuk cetak, tetapi juga melalui platform digital seperti Kalteng Pos Digital, Instagram, TikTok, dan YouTube,” jelasnya.

Baca Juga :  Raih Kursi DPRD Provinsi dan DPD RI di Tengah Merebaknya Politik Uang

Setelah memahami proses produksi berita para murid diajak ke bagian percetakan yang dipandu oleh Plt Manajer Pencetakan Kalteng Pos, Agus Riyanto. Ia menjelaskan bagaimana mekanisme pencetakan koran dilakukan mulai hingga pelipatan koran. Menariknya, mesin cetak yang digunakan berasal dari India dan Selandia Baru, yang mampu mencetak ribuan eksemplar dalam waktu singkat.

Di lokasi yang sama, wali kelas 5 SD Muhammadiyah Pahandut, Yadianor, menyampaikan bahwa kunjungan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman langsung di luar kelas.

“Anak-anak lebih mudah memahami materi jika mereka melihat langsung prosesnya. Dengan datang ke Kalteng Pos, mereka bisa merasakan sendiri bagaimana jurnalistik bekerja dan bagaimana sebuah berita disajikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Sosialisasikan Mudik Di Beberapa Titik

Melalui kunjungan ini, para murid mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana berita dibuat, diedit, dicetak, dan akhirnya disebarluaskan. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan minat mereka terhadap dunia jurnalistik serta meningkatkan apresiasi terhadap proses penyajian informasi yang akurat dan terpercaya.(mut)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/