PALANGKA RAYA – Setelah beberapa tahun dilaksanakan secara daring, pada tahun 2024 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palangka Raya kembali mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara luring. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Poltekkes dan diikuti oleh 725 mahasiswa baru.
Acara PKKMB yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2024, mengangkat tema “Pendidikan Karakter Mahasiswa Unggul, Inovatif, dan Adaptif untuk Membangun Generasi Berkualitas.” Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Poltekkes Palangka Raya, Mars Khendra Kusfriyadi, STP, MPH, yang didampingi oleh para wakil direktur dan pimpinan lainnya.
Direktur Poltekkes Palangka Raya, Mars Khendra Kusfriyadi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya rasa syukur bagi 719 mahasiswa baru yang berhasil masuk Poltekkes di antara 1.800 pendaftar. “Rasa syukur kepada Tuhan yang telah mentakdirkan bisa kuliah di Poltekkes. Bersyukur dengan apa yang diprogramkan orang tua anda. Mereka yang akan membiayai kuliah anda. Jangan sia-siakan pengorbanan bapak ibu kita. Itu harus dicamkan,” ujarnya.
Mars Khendra juga mengingatkan pentingnya belajar dengan baik dan mengerjakan semua tugas selama belajar di Poltekkes Palangka Raya agar bisa lulus ujian kompetensi di akhir pendidikan. “Anda tidak bisa menjadi tenaga kesehatan jika tidak lulus uji kompetensi. Jadi ada tiga syukur yang harus dilakukan: bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, bersyukur kepada orang tua, dan bersyukur dengan belajar yang benar,” tambahnya.
Selain Direktur, acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Direktur I Ns Maria Magdalena P, SKep, MMed Ed, Wakil Direktur II Dr Nang Randu Utama, SPd, MA, Wakil Direktur III Dr Marselinus Heriteluna, SKp, MA, para kasubag, kepala unit, dan ketua program studi.
Selama tiga hari, peserta PKKMB mendapatkan pembekalan tentang berbagai topik dari sejumlah narasumber internal dan eksternal Poltekkes. Narasumber dari Dinas Kesehatan Kalteng menyampaikan materi tentang “Peran Institusi Kesehatan dan Keikutsertaan Nakes Kalteng dalam Transformasi Bidang Kesehatan serta Profil Kesehatan Wilayah Kalteng.”
Komandan Korem 102 PJG memberikan materi tentang “Kehidupan Berbangsa dan Bernegara,” sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng memberikan materi mengenai “Mengenal Bahaya Narkoba.” Kepala Dinas Pendidikan Kalteng juga memberikan materi tentang “Kampus Merdeka.”
Materi lain yang disampaikan termasuk “Pencegahan Bahaya Faham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme di Lingkungan Kampus” oleh Densus 88, serta materi kesehatan jiwa oleh Direktur RSJ Kalawa Atei. Selain itu, ada juga materi seputar pendidikan di Poltekkes dan kegiatan mahasiswa.
Dengan beragam kegiatan dan materi yang disampaikan, diharapkan para mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dapat lebih siap menghadapi tantangan akademik dan beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru. (sma/k)
