KUALA KURUN- Radikalisme, terorisme, dan intoleransi adalah musuh bagi semua masyarakat yang cinta damai. Tiga paham itu sangat tidak diinginkan hadir di tengah-tengah lingkungan sekitar.
Oleh sebab itu, Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sangat menentang keberadaan orang yang menganut paham yang dilarang di Indonesia itu.
“Intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah musuh bagi semua. Kami sangat menentang keberadaannya. Oleh sebab itu kami mendukung Polri mencegah dan menindaknya jika ditemukan di Bumi Tambun Bungai,”kata Ketua Ketua Batamad Gumas Inoni, S.sos M,Si dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Minggu (10/10).
Hal lain yang menjadi perhatian Batamad Kabupaten Gunung Mas adalah banjir dan kejahatan lingkungan, serta kebakaran hutan dan lahan. Polri dalam hal ini Polda Kalteng harus menindak tegas jika ditemukan praktik ilegal yang merusak alam. Dampaknya sudah jelas, banjir akan terjadi jika musim hujan melanda. Jika musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan selalu mengancam.
“Kami mendukung kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan lingkungan, dan pembakaran lahan di Bumi Tambun Bungai,”tegasnya.(soc/b5/ram)