PALANGKA RAYA- Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 di RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya berlangsung sederhana, Jumat (12/11) pagi. Kegiatan diisi dengan senam dan jalan sehat untuk karyawan serta vaksinasi massal untuk masyarakat.
Senam dan jalan sehat diikuti oleh karyawan RSDS, mulai dari direktur, wakil direktur, jajaran pejabat, dokter dan perawat serta staf. Tampak hadir Direktur drg Yayu Indriaty SpKGA, Wakil Direktur Pendidikan dan Kemitraan dr Theodorus Sapta Atmadja MM, Plt Wakil Direktur Pelayanan dr Devi Novianti Susanto SH MH SpKF.
Mereka jalan bersama melintasi sejumlah ruas jalan. Dimulai dari Jalan Tambun Bungai, Jalan A Yani, Jalan Soeprapto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro dan kembali ke Jalan Tambun Bungai.
Sebelum jalan sehat, semua peserta mengheningkan cipta untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan dan pahlawan tenaga kesehatan, termasuk yang meninggal dunia selama pandemi.
Kecerian terlihat dari wajah-wajah yang telah dua tahun berjibaku untuk menghadapi Covid-19. Selama pandemi, tak pernah ada acara bersama seperti ini. Meski tetap menggunakan protokol kesehatan, acara senam dan jalan sehat tetap meriah.
Keceriaan bertambah kepada 60 orang peserta yang mendapatkan doorprize dari jalan sehat pagi itu. Ada dua sepeda, lemari es, uang tunai, handphone, kipas angin, rice cooker dan sejumlah hadian lainnya.
“Pagi hari ini RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57 dengan tema Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku,” ujar drg Yayu di sela-sela acara.
Ada kegiatan internal, yakni jalan sehat, senam dan lomba-lomba dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan untuk masyarakat ada vaksinasi massal, dalam rangka percepatan target vaksin di Kalteng. Khusus hari ini peserta vaksin mendapatkan souvenir.
Ia berharap dengan peringatan Hari Kesehatan, menjadi momentum tenaga kesehatan, bangkit kembali, semangat kembali dengan memperhatikan semua prosuder yang ada.
“Tetap semangat melakukan pelayanan, tetap semangat juga melindungi semuanya, agar bisa melalui masa pandemi ini dengan baik,” ujar drg Yayu.
Acara yang melibatkan beberapa bagian di RSDS seperti kemarin pagi, selama masa pandemi tak pernah dilakukan, bukan tidak mau, kata drg Yayu, tapi tidak sempat. Jika ada peringatan, hanya dilaksanakan apel dalam jumlah kecil oleh masing-masing bagian.
“Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, dan pasien Covid-19 ada 6 orang, tapi kita tetap dalam masa prihatin, kita laksanakan acara ini. Dengan momen ini kita berkumpul dan bersama-sama, mudaha-mudahan tetap menjaga kebersamaan dan semangat. Adanya estimasi gelombang ketiga, dengan kebersamaan bisa kita hadapi bersama,” pungkas drg Yayu.(adv/sma)